Hai Sisters!
Sebagai pelaku bisnis rumahan dan UMKM, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam mengelola stok barang. Kenapa? Karena jika kamu kehabisan stok barang karena kesalahan dalam mengelola bisa mendatangkan kerugian untuk bisnis UMKM yang kamu jalankan, lho. Salah satunya adalah, kamu bisa kehilangan konsumen karena mereka beralih ke tempat atau penjual lain.
Lantas, bagaimana tips mengelola stok barang yang tepat dalam bisnis rumahan dan UMKM?
Berikut beberapa teknik yang bisa kamu aplikasikan sebagaimana melansir squareup.com!
1. Memperkirakan penjualan
Hitunglah seberapa banyak barang yang laku dan jumlah keuntungannya. Perhitungan yang tepat tidak hanya berkutat pada stok barang, tetapi juga perencanaan matang terhadap keseluruhan penjualan. Hal ini pun meliputi tren pasar, promosi, upaya pemasaran, prediksi pertumbuhan ekonomi, dan sebagainya.
2. Mengaplikasikan metode FIFO
FIFO adalah kepanjangan dari first in first out. Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, berarti masuk pertama, keluar pertama. Artinya, setiap pelaku usaha mesti mengaplikasikan metode FIFO, menjual barang yang pertama masuk stok terlebih dulu. Hal ini berlaku bagi produk-produk yang mudah rusak atau kedaluarsa, seperti makanan, minuman, makeup, dan lain-lain.
3. Mengecek stok yang belum terjual
Lakukan pengecekan stok untuk mengidentifikasi barang yang belum terjual sama sekali dalam kurun waktu 6-12 bulan. Jika ada, pertimbangkan untuk segera menjualnya dengan menawarkan diskon atau promosi khusus kepada konsumen.
Pastikan stok lama segera terjual, karena kelebihan stok bisa membuatmu kehabisan ruang untuk menyimpan barang baru.
4. Lakukan quality control
Selain itu, pastikan pula kamu melakukan quality control untuk mengetahui nilai jual produk. Produk tidak hanya harus terlihat bagus saat akan dijual, tetapi juga masih berfungsi dengan baik.
Pengecekan kualitas produk meliputi tanda kerusakan pada kemasan, label, dan bentuk fisik barang.
5. Mempertimbangkan dropshipping
Tapi jika kamu menjalani bisnis dropshipping, pengecekan produk tidak perlu dilakukan, Sisters. Ini karena kamu tidak memegang inventaris atau stok barang sendiri, tetapi semua itu dilakukan produsen atau grosir.
Nah, itulah tadi beberapa tips mengelola stok barang supaya penjualan tetap berjalan lancar dan mendatangkan keuntungan untuk bisnismu, Sisters.
Semoga bermanfaat, ya!