Melihat peminatnya yang banyak, buah-buahan sangat bisa dijadikan sebagai usaha, lho, Sisters. Apalagi modalnya juga tidak terlalu besar.
Nah, buat kamu yang tertarik membuka usaha buah-buahan, simak artikel ini sampai habis, ya!
1. Lokasi strategis
Palng utama, pilihlah tempat yang strategis, seperti pasar, kompleks, pinggir jalan, atau lokasi perkantoran yang selalu ramai. Sebab, pangsa pasar buah-buahan ini sendiri adalah orang dewasa yang hendak membeli untuk keluarga atau anak-anaknya.
2. Jual buah yang berkualitas
Kebanyakan pembeli suka dengan apa yang dilihatnya. Pastikan buah-buahan kelihatan menarik dari luar dan juga bagus di dalam, sehingga toko buahmu ramai didatangi pembeli.
3. Kamu harus paham seputar buah-buahan
Misalnya, apa saja yang membuat buah cepat busuk, jadi kamu dapat menghindari pemicunya. Dengan demikian, buah-buahan dapat dijual dalam keadaan segar setiap sehat.
Tidak hanya itu, penting juga untuk mengetahui cita rasanya dari warna buahnya sendiri. Ketika konsumen menanyakan buah-buahan yang matang atau manis, kamu dapat berikan dan tidak membuat konsumen kecewa.
4. Carilah produsen yang terpercaya
Nggak perlu jadi petani buah untuk berjualan buah-buahan, karena kamu bisa membelinya dari para petani atau produsen buah-buahan, asal pilih yang terpercaya entah itu dari segi kualitas, penyediaan persediaan, maupun harga.
Cuma dengan produsen terpercaya usaha buah-buahan dapat berjalan lancar. Produsen tidak mungkin berani menipu karena sukses tidaknya usahanya juga bergantung pada kamu. Singkatnya, simbiosis mutualisme, deh!
5. Nggak perlu sewa kios
Kamu bisa, kok, jualan keliling menggunakan mobil, jadi kamu dapat menjangkau wilayah yang lebih luas dengan pembeli lebih banyak. Selain itu, penghematan biaya sewa juga dapat dilakukan. Tidak perlu bayar sewa kios, listrik, maupun biaya keamanan, sehingga keuntungan menjadi maksimal.
6. Pastikan jenisnya bervariasi
Mengingat selera pembeli berbeda-beda, sebaiknya bedakan pula variasi buah yang dijual. Tidak mesti lengkap, tapi setidaknya pembeli bisa memilih. Sediakan buah-buahan yang universal, dalam arti banyak diminati jadi buahnya cepat habis.
7. Tata dengan apik dan menarik
Penataan yang pas dapat meningkatkan daya tarik pembeli, lho! Makanya, tata buah serapi dengan sebagus mungkin meskipun tempat berjualannya cuma di betor atau gerobak. Selain itu, perhatikan pula pengemasan buahnya. Pastikan rapi, tidak ditindih antara buah yang satu dan lainnya agar buah tidak penyok saat dibawa pulang oleh pembeli.
8. Terima pesanan online
Berbisnis keliling saja tidak cukup, apalagi kalau kamu ingin meningkatkan omzet penjualan. Ditambah saat ini sedang musim pandemi membuat orang lebih banyak dan nyaman berbelanja secara online. Untuk pembelian online ini sendiri, sebaiknya sediakan jasa antar mobil atau motor. Jadi, jangan pakai jasa logistic agar kualitas buahnya tetap terjaga. Buah dapat sampai ke tangan pembeli tanpa lecet sedikit pun.
9. PD aja!
Buah-buahan menjadi satu usaha yang kini banyak diminati, jadi tingkat persaingannya cukup tinggi. Meski begitu, kamu tidak perlu merasa pesimis saat berjualan, tapi cobalah bersikap percaya diri. Karena kepercayaan diri ini akan membantu kamu untuk berpikiran positif bahwasanya usaha buah-buahan akan berhasil. Jadi berapapun banyaknya pesaing, kamu merasa santai saja.
Namanya usaha, tidak selalu ramai pembeli. Tapi, jangan jadikan ini sebagai alasan untuk menyerah. Semangat berusaha, Sisters!