Hai Sisters!
Sebagai owner atau pimpinan dalam berbisnis, kita tentu berharap bisa berbagi tugas dan wewenang secara optimal pada pegawai atau karyawan. Tujuannya selain untuk meringankan beban, juga agar terjadi knowledge transfer yang baik.
Meskipun begitu, ternyata kamu nggak bisa selalu mengandalkan mereka terutama untuk tugas-tugas tertentu, lho. Yup! Ada juga tugas yang nggak boleh didegasikan ke pegawai karena efeknya nggak terlalu bagus buat jalannya bisnis maupun usahamu. Apa aja, sih?
1. Saat Merekrut Pegawai Baru
Sebagai pemilik bisnis, kamu harus tahu betul apa yang dibutuhkan oleh usahamu saat ini. Termasuk soal sumber daya manusia. Kamu nggak bisa membiarkan begitu saja pegawaimu untuk menentukan calon pegawai yang cocok untuk direkrut. So, untuk urusan yang satu ini handle langsung sendiri saja, ya, Sisters!
Baca juga: Sukses Jadi Karyawan Baru di Tengah Pandemi
2. Pekerjaan yang Menyangkut Informasi Penting
Sesuai dengan namanya, hanya orang-orang tertentu yang bisa menyelesaikan pekerjaan tersebut. Biasanya, pekerjaan yang satu ini bersifat rahasia karena memuat data penting yang dimiliki oleh bisnismu. Apabila terjadi sedikit kesalahan saja, maka bisa berakibat fatal dan nasib bisnismu bisa terancam, lho.
3. Pekerjaan yang Sulit Dijelaskan
Tugas yang kamu punya biasanya lebih berat dibandingkan tugas pegawai. Oleh sebab itu, nggak semua pegawai bisa memahami tugasmu dengan mudah dan cepat. Daripada memakan waktu yang lebih lama untuk menjelaskan, akan lebih baik kalau kamu sendiri yang mengejarkan tugas tersebut.
Baca juga: 5 Prediksi Tren HRD Tahun 2021
4. Menawarkan Kerjasama Dengan Klien
Sehebat apapun pegawaimu, mereka tidak bisa mengganti peranmu sebagai pengambil keputusan. Jadi membuka kerjasama tidak ada dalam opsi tugas yang bisa didelegasikan ke pegawai. Soalnya nggak ada yang bisa membentuk hubungan dengan pelanggan atau klien sebaik dirimu, karena passion yang kamu miliki jauh lebih besar dibandingkan pegawaimu.
5. Mengatur Situasi yang Kacau dan Mendadak
Sebagai pengusaha yang bertanggung jawab, sudah menjadi kewajibanmu untuk menyelesaikan segala permasalahan yang ada di perusahaanmu, seperti pelanggan yang komplain, website bermasalah, dan sebagainya. Meskipun kamu panik, cobalah untuk menenangkan diri terlebih dahulu supaya kamu tidak mengambil tindakan yang lebih buruk.
6. Membentuk Ciri Khas dan Budaya Bisnismu
Kamu memiliki kekuasaan penuh untuk menentukan bagaimana bisnismu akan dipandang oleh orang-orang, termasuk oleh pegawaimu. Maka dari itu, jadilah seseorang yang dapat dicontoh oleh siapapun dan tanamkan budaya kerja yang positif untuk reputasi yang baik.
Menaruh kepercayaan kepada setiap pegawai memang penting, tapi kamu harus tahu batasan-batasan tertentu untuk menghindari permasalahan yang bisa mengancam bisnismu. Jadi sebisa mungkin, handle sendiri tugas-tugas di atas, ya, Sisters!