Sisters, beberapa tahun terakhir, bisnis coffee shop bisa dibilang semakin populer dan marak. Tak sedikit pengusaha yang mulai membuka kafe kopi, bahkan ada yang memanfaatkan bisnis franchise.
Hal tersebut membuat banyak orang yang ingin memulai bisnis tertarik untuk ikut membuka usaha coffee shop ini, Sisters. Jika kamu adalah salah satunya, berikut beberapa tips memulai bisnis coffee shop yang menguntungkan. Simak, yuk!
Hal pertama yang perlu kamu lakukan ialah menentukan bisnis coffee shop seperti apa yang kamu inginkan.
Ada tiga pilihan utama yang mesti kamu pertimbangkan dengan matang sebelum memulai buka kedai, yaitu:
Apapun pilihan yang kamu buat dari poin nomor 1 di atas, langkah selanjutnya adalah hal yang penting. Yaitu, mencari lokasi strategis dengan harga sewa yang wajar.
Lokasi yang strategis itu misalnya di dekat area perkantoran, di pusat kota, dekat kampus, dan di tempat-tempat ramai lainnya. Kamu harus mempertimbangkan pemilihan lokasi mengingat kedai kopi bukan sekadar tempat untuk minum kopi.
Biasanya, orang-orang atau para penyuka kopi mendatangi coffee shop untuk mengobrol, bersantai, mengerjakan tugas, bekerja, bahkan berbisnis.
Ketika memulai sebuah coffee shop, kamu harus mempertimbangkan bahwa konsumen tidak butuh sekadar kopi.
Kamu mesti menyediakan minuman kopi berkualitas, baik dari segi bahan baku maupun penyajian. Tentu saja, kamu wajib menggunakan bahan baku biji kopi yang segar dan diproses dengan teknologi tinggi.
Lalu, kamu bisa menspesialkan kedaimu dengan menyediakan berbagai kopi berbasis espresso, seperti americano, long black, ristretto, affogato, dan masih banyak lagi, Sisters.
Sisters, dalam bisnis food and beverage, layanan pelanggan yang baik adalah hal yang sangat penting.
Layanan pelanggan bukan sebatas bersikap ramah dan sopan kepada konsumen, ya. Tetapi, kamu perlu mempertimbangkan apakah akan menggunakan layanan konter atau meja.
Layanan konter, berarti pelanggan akan memesan, membayar, dan menerima pesanan di konter yang disediakan.
Layanan konter lebih cepat dibandingkan layanan meja, dimana konsumen harus memesan, duduk, dan menunggu sampai pesanannya diantar.
Kenyamanan adalah hal yang penting bagi pelanggan, Sisters.
Untuk itu, kamu mesti membuat suasana kedai trendi dan bisa dinikmati untuk nongkrong. Suasana santai bisa diciptakan dari desain interior yang unik dan tematik.
Ketika pelanggan berlama-lama di coffee shop-mu, besar kemungkinan mereka akan memesan lagi dan lagi. Bisa jadi mereka akan kembali lagi lain kali, apalagi jika kedaimu juga Instagramable.
Walau kopi adalah produk utama yang kamu jual, usahakan untuk menyediakan camilan. Pasalnya, orang tidak mungkin hanya duduk diam atau mengobrol sembari minum saja.
Mereka juga memerlukan makanan ringan jika ingin berada di kedai untuk waktu yang lama. Camilan yang bisa kamu sediakan, misalnya kentang goreng, muffin, kue kering, atau sandwich.
Pelanggan yang puas akan produk dan pelayanan di kedai kopi milikmu mungkin akan kembali lagi tanpa diminta.
Untuk kesetiaan mereka, tawarkan program loyalitas pelanggan sebagai penghargaan. Kamu bisa menyiapkan kartu khusus untuk pelanggan yang sudah beberapa kali berkunjung.
Dengan kartu itu, pelanggan bisa memperoleh diskon atau mendapat keuntungan lain dari berbelanja di coffee shop-mu. Kiranya, itulah tujuh hal yang perlu dipersiapkan jika kamu ingin memulai bisnis membuka kedai kopi.
Hal lain yang tak kalah penting adalah, tetap semangat dan jangan ragu melakukan inovasi supaya bisnismu tidak ketinggalan zaman, ya, Sisters!