Kamu pernah nonton film Lion King, Sisters? Film yang disutradari oleh Jon Favreau ini berkisah tentang jalan hidup seekor singa kecil bernama Simba dan jalan cerita dimulai dari perjuangan Simba untuk tumbuh dan merebut kembali apa yang menjadi haknya.
Nah, ternyata di balik cerita yang memotivasi ini, ada nilai-nilai pelajaran tentang bisnis yang bisa kamu dapatkan dari film ini, lho. Apa saja? Yuk, simak sampai habis!
1. Hal Tak Terduga Bisa Terjadi
Simba, secara tiba-tiba kehilangan ayah yang sangat dicintainya. Lalu, setelah itu ia harus menerima bahwa tahtanya direbut oleh Scar, pamannya. Lalu Simba diasingkan dari rumahnya sendiri. Padahal saat itu ia masih dalam masa tumbuh dan belum bisa apa-apa.
Adegan tersebut tentunya bisa menjadi pelajaran bisnis berharga untukmu, Sisters. Bekerja keras itu baik, tetapi kamu juga harus bekerja pintar. Ketika kamu sadar bahwa rencana A tidak berjalan sesuai keinginan, cobalah untuk memodifikasinya dan mencari jalan lain yaitu rencana B, C, dan seterusnya.
2. Jangan Terlalu Menyesali Kegagalan
Simba merasa sangat bersalah dan menyesal ketika ayahnya tewas karena dibunuh oleh pamannya sendiri. Hal itu disebabkan karena, ayahnya sempat kecewa dengan Simba yang pernah tidak menurut sebagai anak tunggal. Saat ayahnya telah tiada, barulah Simba sadar bahwa seharusnya ia tidak melakukan hal itu.
Sama seperti dalam berbisnis, ada kalanya kamu mengalami kegagalan yang menyebabkan kerugian. Perasaan kecewa dan sedih tentunya akan muncul, tapi kamu harus tahu bahwa menyesalinya terus-menerus tak akan mengubah apapun.
3. Selalu Awasi Pergerakan Pesaing
Scar adalah paman Simba. Tetapi, yang ia lakukan justru mengkhianati ayah Simba, yaitu saudaranya sendiri, bahkan membunuhnya demi bisa berkuasa.
Apa yang terjadi di film The Lion King ini, memberi kita pelajaran bisnis bahwa pergerakan pesaing harusnya diawasi dengan hati-hati. Walaupun tidak se-ekstrem Scar, namun pesaing bisnis punya potensi besar untuk mengambil konsumenmu dan membuat bisnis mengalami kerugian. Maka dari itu, pastikan untuk selalu waspada karena pesaing pasti selalu mencari celah agar bisa unggul dari bisnismu. Tapi ingat, kamu harus bersaing secara sehat, ya, Sisters!
4. Pemimpin Pasar Juga Bisa Jatuh
Simba adalah putra mahkota dari seekor raja hutan, Mufasa. Maka dari itu, ia bisa menikmati apa yang tak bisa dinikmati hewan-hewan lain. Tetapi, kenyataan pahit menyerangnya, karena setelah kematian ayahnya dan Scar mengambil alih kekuasaan, ia terpaksa harus hidup liar di alam bebas tanpa kawanan singa lainnya.
Kisah Simba tersebut memberi pelajaran bisnis bahwa, apapun di dunia pasti bisa jatuh dan hancur seketika, tak terkecuali seorang pemimpin pasar. Jika kamu sudah memiliki bisnis yang tumbuh dan stabil, tak menutup kemungkinan dalam waktu sekejap mengalami gulung tikar. Nah untuk mencegahnya, kamu jangan terlalu puas dengan keberhasilan dan keuntungan bisnis yang didapatkan. Jangan sampai lengah, teruslah melakukan inovasi, menganalisis apa yang terjadi di pasar, dan selalu mengembangkan kualitas bisnismu.
5. Loyalitas Itu Penting
Simba bisa berhasil tumbuh dengan lebih kuat dan kembali merebut tahta karena tak lepas dari bantuan sahabat-sahabatnya. Apa yang dilakukan sahabat-sahabat Simba, memberikan kita pembelajaran bisnis bahwa loyalitas sangat penting dalam keberhasilan tujuan.
Maka dari itu, wajib hukumnya dalam berbisnis untuk menjaga kepercayaan pelanggan dan memastikan bahwa mereka terus puas akan bisnismu. Di saat kamu mampu mempertahankan loyalitas konsumen, bisnismu bisa terus tumbuh karena tanpa diminta mereka akan terus kembali dan memberikan keuntungan.
Tidak hanya itu, mereka juga tak segan untuk mendapatkan pelanggan baru dan merekomendasikan produk bisnismu secara sukarela.
Itulah pelajaran bisnis yang bisa kamu terapkan dari film The Lion King. Intinya, berbisnis itu sama seperti kehidupan, di mana semua hal bisa terjadi dan hubungan baik dengan orang lain yaitu konsumen membuat jalan menuju kesuksesan, Sisters.