Sisters, dalam dunia yang sudah serba modern ini, paid marketing merupakan salah satu strategi pemasaran yang ampuh.
Nah, metode marketing ini adalah salah satu cara tercepat untuk membantu calon customer dalam menemukan brand serta produk yang mereka jual, sesuai ujara Forbes.
Jika brand mulai diperhatikan oleh banyak orang, maka ada kesempatan mereka untuk unggul dalam pasar akan menjadi sangat tinggi.
Melihat pentingnya strategi marketing ini, dilansir dari beberapa sumber berikut adalah paparan serba-serbinya khusus untukmu, Sisters:
Apa Itu Paid Marketing?
Sebelum mengulas jenis dan manfaatnya, kita perlu membahas terlebih dahulu definisi dari paid marketing.
Menyadur laman VWO, paid marketing atau pemasaran berbayar, mengacu pada strategi di mana perusahaan akan menargetkan iklan kepada beberapa calon customer berdasarkan minat, tujuan, atau interaksi mereka dengan brand.
Kampanye berbayar ini dapat memanfaatkan lebih dari satu saluran digital, termasuk SERP, platform media sosial, dan situs web berbasis komunitas.
Selain iklan bergambar yang bisa ditemukan di SERP dan halaman web, pemasaran berbayar juga dapat berbentuk posting sosial bersponsor dan artikel pada blog tamu.
Nah, strategi inilah yang membuat pemasaran berbayar sangat efektif.
Sebab, menurut riset Retail Drive, 87% customer akan memulai pencarian mereka di saluran digital, terlepas apakah mereka akhirnya melakukan pembelian secara online atau langsung dari toko.
Jenis-Jenis Paid Marketing
Meskipun tujuan dan teknik penerapannya serupa, paid marketing akan difokuskan pada beberapa saluran tertentu.
Umumnya, strategi ini akan dibagi menjadi pemasaran sosial dan pemasaran search engine, di mana kedua metode memiliki format iklan masing-masing.
Namun, seiring berkembangnya zaman, pengaplikasian pemasaran berbayar sudah berkembang dan telah dibagi menjadi empat kategori yang spesifik.
Apa saja jenis-jenis paid marketing tersebut? Berikut pemaparannya sesuai kata Brafton:
1. Paid search marketing
Sebelum mengulas jenis dan manfaatnya, kita perlu membahas terlebih dahulu definisi dari paid marketing.
Menyadur laman VWO, paid marketing atau pemasaran berbayar, mengacu pada strategi di mana perusahaan akan menargetkan iklan kepada beberapa calon customer berdasarkan minat, tujuan, atau interaksi mereka dengan brand.
Kampanye berbayar ini dapat memanfaatkan lebih dari satu saluran digital, termasuk SERP, platform media sosial, dan situs web berbasis komunitas.
Selain iklan bergambar yang bisa ditemukan di SERP dan halaman web, pemasaran berbayar juga dapat berbentuk posting sosial bersponsor dan artikel pada blog tamu.
Nah, strategi inilah yang membuat pemasaran berbayar sangat efektif.
Karena menurut riset Retail Drive, 87% customer akan memulai pencarian mereka di saluran digital, terlepas apakah mereka akhirnya melakukan pembelian secara online atau langsung dari toko.
Jenis pemasaran berbayar yang kerap dimanfaatkan perusahaan adalah paid search marketing.
Juga dikenal sebagai search engine marketing, strategi ini menyajikan iklan teks dan gambar kepada customer yang mencari brand di platform seperti Google dan Bing.
2. Social media marketing
Berikutnya, para marketer kerap menggunakan strategi pemasaran berbayar pada ranah media sosial.
Pada kategori satu ini, perusahaan akan mencari calon customer berdasarkan minat dan kebiasaan mereka di platform media sosial.
Maka dari itu, strategi yang biasa diterapkan adalah adsretargeting dengan memanfaatkan algoritma media sosial milik masing-masing customer.
3. Display marketing
Sama halnya dengan search engine marketing, cara kerja display marketing umumnya adalah dengan memberikan iklan kepada pengunjung situs web.
Meskipun kategori paid marketing ini terkesan simpel dan sudah sering digunakan, penerapannya tetap memerlukan bantuan teknologi retargeting.
Tujuannya adalah supaya perusahaan dapat menargetkan iklan pada calon customer dengan lebih baik berdasarkan riwayat penelusuran mereka.
4. Influencer marketing
Sebagai salah satu metode pemasaran modern, paid marketing juga kerap dimanfaatkan perusahaan dalam keperluan influencer marketing mereka.
Strategi satu ini bisa digunakan tim marketing perusahaan B2B dan B2C untuk memperluas cakupan customer dengan memengaruhi pola pikir ribuan followers influencer.
Setiap jenis strategi pemasaran berbayar di atas memiliki tujuan yang unik di berbagai tahap buyer’s journey.
Perlu kamu ingat, bahwa tidak setiap brand dapat menggunakan seluruh jenis paid marketing.
Akan tetapi, menerapkan lebih dari satu jenis pemasaran berbayar di atas dianggap sebagai praktik terbaik.
Sebab, melakukannya memastikan bahwa tiap customer di saluran digital perusahaan melihat pesan yang sedang disampaikan brand, seperti ujaran Brafton.
Manfaat Paid Marketing
Seperti halnya strategi pemasaran yang lain, paid marketing memerlukan perencanaan yang matang agar penerapannya bisa sukses.
Nah, bila marketer bisa mengeksekusi seluruh persiapan dengan baik, strategi pemasaran berbayar ini bisa memberikan banyak keuntungan.
Tak hanya menemukan customer baru dengan cepat, berikut manfaat yang bisa didapatkan perusahaan dengan pemasaran berbayar menurut ujaran Digital Shifters dan Mo Agency:
Nah, Sisters, itu dia penjelasan singkat terkait serba-serbi paid marketing yang perlu kamu ketahui. Semoga bisa menambhakan ilmu dna pengetahuan untukmu dan bsia kamu manfaatkan ya!
Sumber artikel: glints.com