Saya dan suami adalah sarjana pertanian dari Universitas Padjadjaran. Kami sama sama bermimpi punya usaha sendiri yang linier dengan keilmuan kami hingga membuka lapangan pekerjaan. Berawal dari suami yang merintis, usaha kami pun telah berjalan selama 3 tahun lamanya. Usaha tanaman hias ini bernama Alycia Garden, kami awalnya khusus bertani tanaman gantung dan sekarang sedikit demi sedikit merambah ke tanaman koleksi.
(Contoh tanaman gantung (khas) Alycia Garden)
Dua tahun sebelumnya hingga awal menikah usaha ini hanya memiliki omset sekitar 3 juta rupiah dengan profit 1,5 juta rupiah. Sangat minim untuk memenuhi kebutuhan hidup kami. Dengan pendapatan yang minim kami harus menerima kenyataan karena pandemi yang sedang klimaks saat itu (Bulan April-Juni 2020), Sehingga 2-3 bulan pendapatan kami menurun drastis. Lalu saat itu saya berkata kepada suami, bahwa kita harus memperbaiki mulai dari produksi hingga promosi. kamipun yang tadinya akan melakukan resepsi, mengurungkan niat kami dan lebih memilih memakai biaya resepsi untuk investasi usaha ini. Berhubung pandemi juga kami pikir uang tersebut lebih baik untuk investasi masa depan, Dari uang tersebut kami bisa membuat display atau Screen House milik kami sendiri di depan rumah, yang tadinya kami numpang ke mertua. Setelah itu kami mulai memperbaiki produksi atau segala sesuatu bersifat teknis (di kebun) juga promosi atau online marketing. Berhubung Alycia tidak punya pegawai sama sekali, kami lakukan semuanya berdua. Bukan tidak ingin, tapi masih terlalu berat rasanya untuk kami berbagi penghasilan dengan pegawai, karena omset yang dihasilkan saat itu. Perbaikan dari sisi produksi tanaman dimulai dari penambahan quantity juga jenisnya, untuk online store (Instagram) kami mulai dengan memperbaiki kualitas foto juga memperbanyaknya. Lalu kami mulai aktif merekam kegiatan jual beli dengan customer agar sales kami bisa dilihat di media sosial (Online Store), juga mulai mengumpulkan testimoni kami di Highlight.
(Instagram Alycia Garden)
Alhamdulillah setelah diperbaiki dari sisi produksi juga promosi lambat laun hasilnya mulai terlihat dan makin progress, sampai akhirnya dalam waktu 7 bulan, omset kami naik menjadi 7 kali lipat!, diluar dugaan. Kamipun mulai mengirim tanaman Alycia ke luar kota juga luar pulau. Usaha kami sangatlah potensial dan membutuhkan modal agar lebih berkembang lagi, Beberapa alasannya adalah:
Trend koleksi tanaman yang membuat harga tanaman kian melambung ternyata membuat para oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mencuri tanaman, salah satu korbannya adalah kami, dan ini terjadi sekitar dua bulan lalu, tanaman koleksi yang sudah dikumpulkan raib dalam satu malam, padahal semuanya adalah bibit yang sedang kami kembangbiakan dan butuh perjuangan juga merogoh kocek yang tidak sedikit dalam perawatan maupun awal pembelian bibit. Hal ini juga dikarenakan kebun produksi kami yang sudah rusak dan kurang safety. Atap Screen House kami sudah robek, sekeliling tidak ditutupi untuk keamanan tanaman koleksi. Butuh sekitar17 juta untuk memperbaikinya. Di bawah ini adalah foto kebun produksi kami juga rincian biayanya:
(Kebun Produksi Alycia Garden dengan kondisi Screen House yang sudah robek juga sekeliling Screen House yang tidak ditutupi)
Estimasi Biaya untuk Pembuatan Screen House Baru:
No. |
Rincian Keperluan |
Jumlah |
Harga |
Biaya |
1 |
Screen House (Atap dan Tiang) |
|
|
|
Bambu Kecil |
200 |
Rp8,000 |
Rp1,600,000 |
|
Bambu Besar |
12 |
Rp25,000 |
Rp300,000 |
|
Bambu Gombong |
20 |
Rp20,000 |
Rp400,000 |
|
Plastik UV (roll) |
1 |
Rp2,500,000 |
Rp2,500,000 |
|
2 |
Pandagan/Meja |
|||
Bambu Sedang |
66 |
Rp10,000 |
Rp660,000 |
|
Bambu Gombong |
20 |
Rp20,000 |
Rp400,000 |
|
Tali Majun |
10 |
Rp20,000 |
Rp200,000 |
|
Paku |
10 |
Rp30,000 |
Rp300,000 |
|
3 |
Pegawai |
|||
30 Hari |
2 |
Rp175,000 |
Rp10,500,000 |
|
|
Biaya Total |
Rp16,860,000 |
Dengan mendapatkan biaya di atas maka produksi kami akan semakin maksimal, tanaman kami tidak akan terguyur hujan lagi yang berakibat pada rusaknya tanaman juga kualitas dan kuantitas produksi yang menurun, kami pun tidak perlu khawatir lagi bambu yang menopang Screen House kami akan segera rubuh karena sudah tua jika terkena angin kencang. Sekeliling Screen House akan ditutupi oleh plastic UV agar keamanan terjaga. Karena kami akan merambah untuk bertani tanaman koleksi agar memperluas Market Alycia, maka bibit tanaman pun harus ditambah, berikut biaya untuk penambahan tanaman koleksi beserta jenis tanamannya:
Estimasi Biaya untuk Pembelian Tanaman Koleksi Baru:
No |
Jenis Tanaman |
Jumlah |
Biaya |
1 |
Philodendron Florida Beauty Variegata |
1 |
Rp4,000,000 |
2 |
Syngonium Pink Perfection |
1 |
Rp900,000 |
3 |
Syngonium Pink Spot |
1 |
Rp1,500,000 |
4 |
Philodendron Pastazanum |
1 |
Rp1,600,000 |
Biaya Total |
|
Rp8,000,000 |
Saya berharap bisa mendapatkan Modal Pintar ini, saya sangat ingin menjadi Entrepreneur sukses bersama suami saya yang dikenal secara luas dan bisa menyediakan lapangan pekerjaan, bukan hanya itu, saya juga ingin sekaligus menjadi Eksportir dengan tanaman yang kami hasilkan kedepannya sebagai petani tanaman hias.
#ModalPintar