Sisters, hampir setiap pasangan mendambakan kehadiran anak. Tapi, ketika memutuskan untuk punya anak, kamu dan pasangan juga harus mempersiapkan keuangan dengan baik. Mulai dari sandang, pangan, dan papan, sampai biaya pendidikan hingga jenjang kuliah nantinya.
Nah, berikut ini adalah biaya-biaya yang harus kamu dan pasanganmu persiapkan bila berencana punya anak agar semuanya terjamin, nih.
1. Lunasi utang terlebih dahulu
Pastikan dalam melunasi semua utang, kamu tetap mempertahankan arus kas keuangan. Jangan sampai membayar utang lama menggunakan utang baru. Kalau gaji atau penghasilan kamu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup dan membayar utang, maka carilah pekerjaan tambahan atau sampingan guna melunasi kewajiban kamu.
2. Sisihkan uang untuk dana darurat
Bila rasio utang kamu sudah mengecil (ambang batas tidak lebih 30% dari penghasilan), maka mulai;ah mempersiapkan dana darurat. Alokasikan 10% dari gaji atau penghasilan kamu untuk pos dana darurat. Idealnya dana darurat buat kamu yang mau punya anak.
3. Kumpulkan dana sebelum melahirkan
Kamu dan pasangan bisa menabung uang nominal kecil, dari mulai Rp 5 ribu sampai Rp 20 ribu per hari. Jika kamu dan pasangan disiplin menabung @ Rp 20 ribu per hari = Rp 40 ribu saat kehamilan menginjak 2 bulan. Berarti masih ada waktu 7 bulan untuk mengumpulkan biaya melahirkan. Begitu genap 9 bulan, tabungan sudah terkumpul Rp 8,4 juta. Uang tabungan itu sudah cukup untuk biaya lahiran secara normal. Kalau sesar, kamu tinggal menambahkan kekurangannya, sehingga tidak terlalu memberatkan keuangan.
4. Siapkan anggaran setelah melahirkan
Setelah melahirkan pun, uang yang harus disiapkan banyak. Jumlahnya bisa mencapai puluhan juta rupiah. Belum lagi biaya pendidikan anak yang juga harus mulai dipikirkan orangtua.
Nah, ingat, ya, Sisters. Masa depan anak ada di tanganmu sebagai orangtua. Jadi, yuk, nabung mulai dari sekarang!