Sisters, mungkin selama ini kamu nggak sadar karena tidak begitu memperhatikan bahwa ada beberapa akun Instagram online shop (olshop) yang jadi rujukan pertama saat akan mencari sesuatu karena feed-nya yang menyenangkan.
Tak hanya digunakan untuk melengkapi gambar saja, justru kata-kata yang ditulis di caption adalah sebuah cara ampuh untuk menarik hati calon pembeli, lho. Makanya, untuk kamu yang baru mulai memiliki olshop, ada beberapa trik yang perlu dikuasai untuk memaksimalkan hal yang satu ini, berikut beberapa caranya. Simak yuk!
1. Hal pertama yang mesti dilakukan adalah mengetahui siapa audience-mu, lalu kamu bisa menentukan brand voice
Untuk menentukan hal ini, kamu perlu membuat daftar siapa saja yang kira-kira akan tertarik dengan produkmu lalu menentukan karakter mereka, misalnya berapa usianya, dari mana saja asal mereka, apa pekerjaannya, dan apa hobi mereka.
Nah, setelah itu kamu bisa menentukan brand voice, caranya adalah dengan menggunakan beberapa kata sifat untuk menunjukkan nilai dan kualitas apa yang dibawa brand yang kamu punya, misalnya jika jualanmu baju murah untuk anak kuliah, maka kamu bisa menggunakan kata fashionable, up to date, dan terjangkau. Dari sana kamu bisa menentukan berarti perlu berkomunikasi dengan cara yang santai dan ringan.
2. Perhitungkan panjang-pendek caption, hingga peletakkan kata-kata di dalamnya
Dilansir dari situs Influencer Marketing Hub, walaupun Instagram menyediakan banyak karakter untuk caption, ternyata kamu tak bisa asal menggunakannya semua. Jumlah terbaik yang bisa digunakan adalah antara 138 sampai 150 karakter. Social Report menyarankan, jika tak ingin muncul tulisan ‘more‘ maka kamu bisa menulis sebanyak 125 karakter saja. Jika ingin membuat audience mengeklik ‘more‘ maka kamu harus membuat caption yang membuat mereka penasaran, kuncinya letakkan kata paling penting di awal kalimat.
3. Jangan gunakan hashtag sembarangan
Penggunaan tagar harus relevan dengan produk yang sedang dijual, sebisa mungkin jangan sampai menaruh terlalu banyak tagar dalam caption karena tulisanmu jadi tak terbaca. Kamu bisa mengubur tagar-tagar ini dengan meng-enter atau menaruh jarak berupa titik agar berada jauh di bawah. Cara kedua adalah dengan tak menaruh tagar di caption sama sekali, sebagai gantinya kamu bisa menaruhnya di bagian komentar setelah foto sudah terunggah.
4. Tingkatkan engagement dengan menaruh call to action
Call to action adalah seruan untuk audience melakukan sesuatu seperti meninggalkan komentar, menandai teman mereka, atau memberikan opini mereka. Akan tetapi, untuk mendapatkan respons dari audience maka topik atau tulisan di depan harus dibuat menarik. Menaruh pertanyaan di caption seperti skill test, pilihan ganda, dan sebagainya juga bisa menjadi sebuah cara untuk menaikkan engagement.
Nah, selain tips tersebut, kamu juga bisa menggunakan berbagai fitur yang tersedia seperti emoji, tapi jangan menaruh terlalu banyak hingga mengganggu, ya. Kamu juga bisa kok sesekali mengutip kalimat dari seseorang, tapi bukan yang klise, ya. Kamu bisa mengutip seperti ketika menuliskan caption dengan story telling.
Dengan mengetahui beberapa trik tersebut semoga akun jualanmu makin laris manis, ya, Sisters! Jangan pernah takut untuk memulai, supaya bisa bersama-sama memajukan #UKMDariDanUntukIndonesia. Semangat, Sisters!