Hai Sisters! Kamu pasti pernah dengar salah satu platform media sosial yang bernama TikTok, bukan?
TikTok merupakan salah satu media sosial dengan pertumbuhan yang paling cepat di dunia. Monthly Active User TikTok bahkan diestimasi mencapai 800 juta user setiap bulannya.
Dengan TikTok kamu dapat membuat video dengan musik, filter dan beberapa fitur lainnya dengan durasi 15 detik.
TikTok banyak menarik perhatian para netizen karena platform ini bukan hanya sekadar media sosial yang menyajikan hiburan saja tetapi juga gaya hidup yang dikemas dengan kreativitas, passion, pengetahuan dengan hanya sebuah jepretan di lewat smartphone.
Selain itu, di TikTok setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk muncul di halaman For You Page atau yang dikenal dengan FYP. Ini merupakan fitur yang memungkinkan setiap orang menonton video dari user lainnya yang direkomendasikan untuk mereka.
Untuk muncul di FYP user lainnya, tentu kamu harus membuat konten promosi bisnis semenarik mungkin sehingga dapat mengundang viewers dan likers dari user lainnya.
Kira-kira konten TikTok seperti apa yang cocok untuk dijadikan media promosi bisnismu? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini, yuk Sisters!
1. Buat video tutorial
Jika kamu berpikir bahwa video tutorial hanya dapat digunakan untuk konten-konten di ranah kecantikan saja, pikiran ini kurang tepat. Konten dengan tema tutorial dapat kamu gunakan bahkan jika bisnismu ada bergerak di sektor kuliner, bahkan di bidang kesehatan, lho.
Kelebihan dari jenis konten ini adalah kamu dapat mempromosikan produk secara halus dan praktis. Konten ini juga banyak diminati oleh para pengguna TikTok.
2. Melakukan review produk bisnis dengan influencer
Nah, Sisters, untuk memberikan gambaran yang lengkap dan detail untuk target pasarmu, mengenai produk maupun jasa yang kamu tawarkan, mengunggah konten ulasan bisa menjadi pilihan yang tepat.
Untuk membuat konten yang kamu unggah menjadi efektif dalam menyasar target pasar, kamu dapat mengombinasikannya dengan pemasaran menggunakan influencer media sosial.
Seperti namanya, influencer memiliki pengaruh yang besar di media sosial untuk menggerakkan followers-nya. Dengan begini jangkauan produk yang kamu promosikan dapat diperluas sesuai dengan kualifikasi influencer yang kamu ajak bekerja sama.
3. Story telling
Sisters, konten story telling juga merupakan salah satu jenis konten yang banyak menyedot perhatian para pengguna TikTok. Untuk membuat konten ini berhasil, pastikan kamu memiliki inti cerita yang kuat yang akan disampaikan dalam durasi yang singkat.
Tidak harus dalam format yang formal, kamu dapat menggunakan cerita humor, drama bahkan hingga horor untuk mempromosikan bisnismu.
4. Mengikuti tren
Sisters, untuk mengikuti tren yang sedang berkembang dapat dilakukan dengan cara memberikan komentarmu tentang fenomena tersebut. Jika tren yang sedang berjalan adalah tren musik, film maupun lifestyle kamu bisa mencoba mencari celah dari hal-hal tersebut untuk kemudian disisipkan pesan mengenai bisnismu.
Salah satu contoh yang saat ini sedang marak diperbincangkan misalnya tentang booming-nya serial drama Korea Start-Up. Banyak wirausaha yang berusaha menggunakan drama Korea Start-Up sebagai pendekatan untuk memasarkan produknya yang bisa diaplikasikan pada beberapa hal seperti jenis pakaian yang digunakan para cast, makanan yang muncul di serial drama Start-Up, pengaplikasian riasan wajah a la cast Start-Up, dan lain sebagainya.
5. Buat kontes menarik untuk pengguna TikTok
Selanjutnya, kamu bisa membuat kontes untuk para pengguna. Jenis konten ini bisa dibilang dapat beradaptasi dengan berbagai jenis bisnis.
Misalnya saja jika bisnis kamu bergerak pada bidang fashion, kontes mix and match akan sangat menarik jika diaplikasikan, atau jika bisnismu ada di bidang kosmetik, kontes beauty tutorial akan banyak diminati oleh para pengguna.
Konten yang berbasi User-Generated Content (UGC) tidak hanya dapat membuat bisnismu mendapat banyak exposure, tetapi juga dapat meningkatkan kredibilitas dan rasa percaya pada pengguna.
Nah, gimana, Sisters, nggak sulit bukan? Selain kita harus bisa menyesuaikan diri dengan tren kita juga harus mau belajar akan sesuatu yang baaru. Tentunya agar bisnismu bisa terus berkembang, Sisters! Semangat ya!