Sisters, konten viral bisa diartikan sebagai konten yang isinya mampu memancing followers untuk mencari tahu lebih dalam lagi tentang konten tersebut dan membagikannya ke orang lain.
Permasalahannya, bagaimana sih, cara membuat konten tersebut menjadi viral? Terutama buat kamu yang menggunakannya sebagai salah satu strategi digital marketing untuk berjualan online.
Nah, pas banget nih, Inspiring Sister kita kali ini adalah Victoria Wong. Seorang Content Creator dan juga founder Start Your Content Academy (SYCA). Lalu apa katanya soal konten di media sosial ini? Yuk, kita simak bareng-bareng obrolan Sisternet dengannya berikut ini:
Q: Bagaimana dulu awalnya tertarik menggeluti bidang strategi konten dalam media sosial?
A: Awalnya dulu aku sempat mengelola konten di beberapa akun orang lain. Dan waktu aku umur 16 tahun, aku mengikuti workshop digital marketing, dari situ aku tertarik dan merasa kalau ini adalah sesuatu yang sangat baru dan aku ingin belajar lebih jauh.
Setelah itu aku kemudian apply magang di salah satu startup dan ternyata disana aku diterima, walaupun karena usia aku masih kurang cukup jadi statusku bukan bekerja, tetapi belajar. Dan itu aku teruskan hingga usiaku cukup dan berstatus bekerja disana.
Disitu aku berpengalaman mengelola beberapa akun media sosial. Setelah mencoba beberapa divisi yang sesuai dengan arahan pekerjaanku ini, akhirnya aku tibalah di posisi tim konten.
Entah mengapa, di posisi dan divisi konten aku ini aku merasa nyaman dan menyukai pekerjaanku. Aku juga mengeksplor konten marketing lebih dalam saat disini.
Kemudian dari sini akhirnya aku sadar kalau ternyata passion aku adalah di bidang konten. Dan sekarang aku mulai membangun Start Your Content Academy, yang tujuannya adalah untuk membantu orang membangun konten dan bisa mencapai tujuannya baik itu membangun personal branding ataupun berjualan lewat konten.
Karena aku percaya bahwa konten adalah kunci untuk bisa berkomunikasi dengan market terutama di era digital seperti sekarang ini.
Tanpa adanya konten kita tidak bisa menyampaikan pesan ke market kita. Dan konten merupakan sebuah jembatan bagi brand dan market kita.
Q: Bagaimana cara membuat konten sesuai dengan target audience dan bisnis kita?
A: Yang aku lakukan hingga saat ini adalah selalu riset marketnya. Selalu kenali marketnya siapa. Tentukan target marketnya siapa saja. Tentukan secara spesifik bahwa produkmu itu cocok untuk target market yang seperti apa, siapa mereka.
Supaya konten kita bisa tertuju ke orang-orang yang tepat. Jika sudah dapat orang-orang yang tepat, maka mereka akan melakukan interaksi di postingan kita seperti komen, like, share. Bahkan jika memang sangat tepat sasaran, mereka akan follow akun kamu kemudian melakukan transaksi jika kamu berjualan produk.
Q: Tools atau aplikasi yang cocok untuk buat konten jualan menggunakan handphone?
A: Sebenarnya tools atau aplikasi apapun itu, yang paling berpengaruh adalah orang dibelakangnya. Sehebat atau sebagus aplikasi apapun tapi jika kita tidak bisa memaksimalkan dan menjalaninya dengan baik dan tepat, maka nggak akan stand out juga.
Kalau dari aku, mungkin kalau mau memulai jualan, kita harus benar-benar mempelajari produk kita, ilmu jualannya seperti apa, baru setelah itu carilah tools yang sesuai dengan kebutuhan kita.
Q: Apa saja strategi yang dibutuhkan untuk membuat followers jadi customer?
A: Yang pertama, kenali dulu target marketmu. Lebih spesifik ya, dan kenali kebiasaan mereka, apa yang mereka butuhkan atau inginkan. Karena dengan begitu, maka kamu bisa menemukan produk yang tepat, penawaran yang tepat dan kamu juga bisa membuat konten yang tepat.
Lalu yang kedua, adalah produk. Produk itu ada macem-macem juga, ada produk fisik, digital, atau kamu juga bisa menjual produk milik orang lain atau reseller. Intinya, pastikan produk yang kita jual bisa menyelesaikan masalah dari market ini. Karena hanya dengan itulah baru kita bisa membuat penawaran yang menarik buat mereka.
Lalu yang ketiga adalah konten. Pastikan konten kita ini bisa menyampaikan pesan dari produk kita ke market, dan produk kita ini bisa memberikan solusi bagi segala kebutuhan atau masalah mereka.
Pastikan membuat konten yang menarik mereka, lalu juga membuat konten yang mengedukasi soal produk jualan kita.
Nah, ketiga hal ini: market, produk dan konten, pastikan ketiga hal ini berjalan beriringan ya.
Q: Do’s and don’ts dalam membuat konten
A: Yang pertama kamu harus lakukan, kenali dan tentukan target audience-mu. Jangan membuat konten untuk semua orang, buatlah konten sesuai target kita.
Yang kedua, testing konten, posting apa saja untuk mengetahui konten seperti apa yang target market kita suka. Jadi akan lebih tepat sasaran untuk postingan-postingan berikutnya.
Yang ketiga, jangan perfectionist, mulai saja dulu. Yang keempat, jangan terlalu memperhatikan angka performa kita. Memang kadang hal itu penting, tetapi takutnya angka yang tidak sesuai akan membuatmu tidak semangat. Dan jangan bandingkan angkamu dengan orang lain, tapi bandingkan dengan progress diri sendiri saja.
Dan yang terakhir adalah konsistensi. Menjadi konsisten adalah satu hal yang juga sangat penting. Karena untuk bisa membuat postingan di sosial media yang terus menerus di up oleh media sosialnya maka kamu harus konsisten.
Q: Bagaimana caranya menaikkan engagement dalam postingan media sosial?
A: Yang pertama kenali target marketnya, karena hanya dengan itu kita bisa buat konten yang sesuai. Dengan kita membuat konten yang sesuai maka mereka bisa merasa "wah, ini postingannya aku banget". Dengan begitu mereka akan tergerak untuk like, komen, share postingan kita.
Lalu yang kedua adalah dengan membuat call-to-action yang bertujuan agar pembaca bisa tergerak untuk komen, men-tag teman-temannya, ataupun men-share. Ini tujuannya agar mereka nggak lupa akan postingan kita itu.
Q: Bagaimana membuat konten sesuai dengan target audience dan bisnis kita, jadi bisa tepat sasaran tanpa basa-basi?
A: Kita harus membuat konten yang spesifik, artinya kita sudah tahu mau menargetkan ke siapa konten kita itu. Jadi begitu kita buat kontennya pun bisa tepat sasaran tanpa basa basi.
Q: Seberapa penting menggunakan socmed engagement tools dalam tracking akun media sosial bisnis kita?
A: Penting. Tujuannya untuk melihat sejauh mana postingan kita berpengaruh terhadap target kita. Dan sejauh mana postingan terkini kita itu apakah lebih baik dari sebelum-sebelumnya atau tidak.
Kalau bicara tools, menurutku bebas. Dari masing-masing platform media sosial juga sudah menyediakan analytics tools. Jadi kita nggak perlu repot-repot instal aplikasi terpisah untuk itu.
Dan hal yang harus diingat juga adalah, jangan pernah membandingkan angka engagement kita dengan orang lain. Bandingkan angka kita dengan progress diri kita saja.
Q: Pesan terpenting buat para Sisters yang ingin membangun bisnis dengan menggunakan media sosial...
A: Yang pertama, tentukan dahulu, kamu mau membuat konten untuk siapa, dan bagaimana kontenmu itu bisa membantu mereka, dalam menyelesaikan masalah apa, dan untuk mencapai keinginan apa.
Yang kedua adalah test apapun, posting apapun saja di media sosial kamu. Baru dari situ kita bisa mengetahui market kita lebih kemana, seperti apa.
Lalu yang ketiga, jangan pernah bosan berinteraksi dengan audience kamu. Jadi jangan pernah bosan untuk riset market, jangan pernah bosan untuk interaksi dan mengenali followers kita.
Bahkan bisa juga kita men-DM mereka satu persatu untuk bertanya, konten apa yang mereka ingin lihat, konten apa yang mereka minati, dan sebagainya.
Dalam bisnis, terutama di media sosial: "You're not just making customers, you're building relationship". Jadi fokus kita nggak cuma mendatangkan konsumen, tapi sebenarnya fokus kita juga membangun hubungan dengan mereka.
Kalau kamu membuat konten untuk semua orang, itu sama saja seperti kamu tidak membuat konten untuk satu orang pun. Jadi benar-benar kenali market kita dan bangun hubungan yang nyata dengan mereka. Dengan begitu akan mengubah mereka dari followers menjadi customers.
Nah, seru kan ngobrol bareng Sister Vicky? Sisters, selalu nantikan kisah-kisah inspiratif dari Inspiring Sister pilihan Sisternet berikutnya dengan mengunduh aplikasi Sisternet melalui link ini:
https://linktr.ee/sisternet. Yuk, kita sama-sama menuju perempuan Indonesia #JadiLebihBaik !
Foto: Instagram / @victoriawong68