Sisters, persepsi negatif sering muncul setiap kali mendengar kata ‘persaingan’, terutama di ranah bisnis. Tak heran kalau sering ditemukan adanya sikut-menyikut, fitnah, dan sikap benci akibat persaingan. Padahal kalau dilihat dari sisi positif, persaingan justru mendatangkan segudang manfaat di dunia bisnis. Penasaran kira-kira apa saja ya?
Simak ulasannya berikut ini mengenai beberapa manfaat persaingan yang bisa didapatkan para pelaku bisnis yang telah Sisternet rangkum dari berbagai sumber.
1. Menumbuhkan kreativitas
Sadar atau tidak, berbagai kreativitas sering muncul saat kamu berada dalam situasi terjepit. Seperti halnya saat menghadapi persaingan di dunia bisnis, otak dipicu untuk bekerja lebih keras. Alhasil, muncul kreativitas yang dapat digunakan untuk keperluan bisnis secara menyeluruh. Entah itu untuk menyederhanakan metode tata kelola, produksi, hingga menciptakan produk-produk baru.
Dengan memaksimalkan kreativitas, bisnis dan produk yang kamu ciptakan mampu bersaing dengan pebisnis yang ada di luar sana. Di saat daya beli konsumen terhadap produk meningkat, maka bisnis pun secara otomatis akan ikut berkembang.
2. Meningkatkan motivasi dalam berbisnis
Selain pemilik usaha, motivasi staf dan karyawan yang ikut berpartisipasi dalam suatu bisnis akan meningkat berkat adanya persaingan. Akibatnya semua pelaku usaha mau memberikan kinerja lebih, dan memaksimalkan metode kerja yang ada agar bisnis tetap bertahan dan tidak kalah saing dari bisnis lain. Karena ketika kinerja bisnis berkurang, maka ini akan berdampak langsung bagi kesejahteraan pelaku bisnis dan orang-orang yang ada di dalamnya.
Tentunya, ini menjadi bahan pertimbangan bagi seluruh partisipan bisnis ketika ingin bermalas-malasan saat bekerja. Jadi lebih baik bekerja dengan semangat dan terus memberikan yang terbaik agar bisnis berkembang pesat, serta bisa mendapatkan konsumen yang lebih banyak.
3. Perbaikan pada kualitas
Keberhasilan suatu bisnis tidak lepas dari kualitas produk yang dijual. Apabila suatu produk berkualitas, maka nilai jualnya pun akan lebih tinggi yang secara otomatis dapat menambah keuntungan. Dan ketika kualitas rendah, maka daya beli konsumen akan berkurang dan pendapatan bisnis juga menurun. Maka dari itu, perbaikan pada kualitas harus terus diupayakan agar produk Anda tidak kalah bagus dari produk milik orang lain.
Sejatinya, perbaikan kualitas membutuhkan biaya. Bila bisnisnya berupa makanan, maka kamu bisa mengecilkan ukuran makanannya. Sementara untuk bisnis lain, seperti online shop atau jasa, kamu bisa menaikan harganya. Selagi kualitasnya masih terjaga, konsumen pun tidak akan ambil pusing.
4. Peningkatan dalam pelayanan
Dalam dunia bisnis, persaingan bukan hanya sebatas harga atau kualitas produk, tapi juga pada pelayanan yang ditawarkan. Apabila harga dan kualitas tidak diimbangi dengan pelayanan yang bagus, maka konsumen dengan mudahnya akan berpindah ke lain hati. Tapi kalau persentase harga, kualitas, dan pelayanan sama bagus, konsumen jadi senang membeli produkmu dan pasti akan datang kembali di lain hari.
Pelayanan disini meliputi sikap saat bertemu konsumen, merespon pertanyaan, dan kecepatan pengiriman. Tingkatkan setiap aspek dalam pelayanan guna mempertahankan eksistensi konsumen pada sektor bisnis yang kamu bangun.
5. Membantu pelaku bisnis keluar dari zona nyaman
Kesuksesan dalam menciptakan produk yang unggul dan berkualitas, serta pelayanan yang memuaskan mungkin terlanjur membuatmu nyaman dalam menjalankan bisnis. Namun adanya persaingan menyadarkanmu kalau apa yang telah dilakukan selama ini sebenarnya belum cukup untuk menjamin kelangsungan bisnis di masa yang akan datang. Akibatnya, muncul keinginan untuk keluar dari zona nyaman agar kesuksesan tersebut bisa bertahan.
Persaingan memaksamu untuk kembali mengupayakan hal-hal terbaik demi bisnis. Jadi, tidak ada yang namanya bermalas-malasan, apalagi cepat puas pada hasil. Kalau sampai lalai sedikit saja, maka performa bisnis bisa saja turun.
6. Ajakan untuk belajar hal-hal baru
Sejatinya, persaingan yang terjadi di dunia bisnis memunculkan kemauan belajar yang tinggi. Dan dengan senang hati, kamu mau meluangkan waktu untuk belajar hal-hal baru, mengikuti seminar, pelatihan atau workshop yang ada kaitannya dengan bisnis. Dengan demikian, ilmu dan pengalaman yang kamu miliki jauh lebih unggul dibandingkan pebisnis lain.
Ilmu dan pengalaman yang didapat diharapkan dapat menjadi bekal untuk memaksimalkan performa bisnis, baik hari ini maupun hari esok. Sehingga, perjalanan bisnis selalu lancar dan bisnis dapat menuai sukses dalam beberapa waktu ke depan.
7. Persaingan sebagai bahan renungan
Dan manfaat yang terakhir, dimana persaingan dapat dijadikan sebagai bahan renungan. Merenung disini bukan menyesali apa yang sudah terjadi, melainkan lebih ke mengambil hikmah dari setiap masalah dan kegagalan yang pernah terjadi selama kamu terjun ke dunia bisnis. Baik masalah atau kegagalan, keduanya tidak melulu menjadi mimpi buruk bagi kelangsungan bisnis.
Justru kalau disikapi dengan bijak, masalah dan kegagalan merupakan bumbu-bumbu yang dapat membuat kesuksesan bertambah nikmat. Untuk itu, jangan pernah menyerah ketika bisnismu disaingi oleh bisnis lain. Percayalah kalau waktu akan membawa bisnismu menuju sukses.
Ubah Cara Pandang Persaingan
Persaingan tidak selamanya seburuk dan semenakutkan apa yang dibayangkan. Coba ubah cara pandangmu tentang persaingan dan ambil nilai positifnya agar kamu bisa merasakan berbagai manfaat seperti pada ulasan di atas dari adanya persaingan bisnis itu.