Hai Sisters! Apakah kamu seorang pebisnis yang sudah lama memiliki toko offline, tetapi belum mempunyai toko online? Atau apakah kamu sudah memiliki toko online tapi keuntungan dari penjualan tidak mengalami peningkatan yang signifikan?
Ya, saat ini kamu sedang membaca artikel yang tepat karena kamu akan mendapatkan strategi penjualan produk melalui Facebook. Apalagi, sekarang Facebook sudah memiliki layanan terbaru, yakni Facebook Shops.
Facebook Shops sendiri merupakan layanan belanja online yang memungkinkanmu untuk membuat storefront di Facebook secara gratis. Facebook Shops juga memudahkanmu berinteraksi dengan pembeli karena bisa diintegrasikan ke layanan WhatsApp, Messenger, atau Direct Message Instagram.
Buat kamu yang masih bingung apa sih itu Facebook Shops, secara sederhana Facebook Shops dapat dikatakan sebagai toko virtualmu di Facebook.
Sebelumnya, kamu mungkin lebih sering menggunakan Facebook sebagai media iklan saja, ya ‘kan? Jika pembeli mau checkout pesanan, mereka harus diarahkan ke situs atau marketplace yang sudah kamu tentukan.
Dengan Facebook Shops, pelanggan tidak perlu lagi diarahkan ke mana pun karena mereka bisa langsung checkout di halaman Facebook Shops milikmu. Jadi, journey yang ditempuh pelanggan lebih sedikit dan mereka bisa berbelanja dengan lebih nyaman. Menarik ‘kan?
Supaya kamu bisa memaksimalkan pendapatan saat berjualan di Facebook, berikut ini beberapa tips yang harus kamu pahami! Simak ya, Sisters!
1. Persiapkan akun Facebook Page
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah membuat akun Facebook Page agar terlihat lebih profesional. Ingat, tidak disarankan untuk membuat akun Facebook seperti akun pribadi ya, karena nanti kamu tidak dapat menggunakan fitur-fitur Facebook Business.
2. Nama adalah kunci
Ini dia strategi penjualan produk melalui Facebook yang kedua. Nama atau brand milikmu adalah salah satu kunci dari kesuksesan. Apabila brand kamu kurang menarik maka konsumen akan lebih ragu untuk melihat produk yang kamu tawarkan.
Sebaiknya kamu tidak asal dalam membuat nama Facebook Page ya, karena kamu tidak bisa mengubahnya di kemudian hari, lho. Jadi, pikirkan dengan matang nama apa yang akan kamu pakai.
Satu lagi, untuk meningkatkan visibilitas Facebook Page kamu, sebaiknya gunakan kaidah-kaidah SEO dalam pembuatan nama. Soalnya, dengan memasukkan keyword yang SEO-friendly, mesin pencari Google akan lebih mudah menyarankan Facebook Page kamu ke para pengguna.
3. Informasi yang jelas tentang produkmu
Apa produk yang kamu tawarkan? Apa saja keunggulannya? Bagaimana cara agar mereka bisa membelinya? Hal-hal semacam ini harus disampaikan dengan jelas di halaman Facebook Page kamu. Selain itu, jangan lupa untuk cantumkan informasi berikut ini:
4. Persiapkan Produkmu
Penting diingat, a good product speaks for itself. Artinya, produk yang baik dan berkualitas akan menjadi alat marketing tersendiri.
Para pelanggan yang membeli produkmu juga akan merasa lebih tergerak untuk merekomendasikannya ke orang-orang terdekatnya.
Reputasi tokomu pun bisa semakin baik dan calon pembeli jadi lebih mudah percaya. Oleh karena itu, pastikan produk yang kamu jual memang benar-benar layak untuk dijual dan sesuai dengan harga yang kamu tawarkan.
5. Konten yang engaging untuk pengguna Facebook
Konten yang disukai pelanggan adalah strategi penjualan produk melalui Facebook selanjutnya. Penting untuk dipahami, Facebook Shops adalah toko dan konten adalah isinya. Untuk itu, kamu harus benar-benar fokus mengembangkan konten-konten yang akan Anda unggah ke halaman Facebook-mu.
Disarankan kamu membuat konten khusus untuk setiap journey seseorang sebelum memutuskan untuk membeli suatu produk, yaitu:
Pada tahap awareness, kontenmu sebaiknya berisi informasi yang bantu konsumen menyadari masalah yang ada di kehidupan mereka.
Tahap consideration berisi "how" atau bagaimana masalah tersebut bisa dipecahkan dengan menggunakan produkmu.
Terakhir, tahap conversion berisi tentang alasan kuat mengapa produk Andalah yang terbaik untuk mereka. Dengan strategi ini, kontenmu pasti akan lebih relatable dan engaging bagi konsumen!
6. Foto produk yang berkelas
Memiliki foto produk yang baik sering dianggap kurang penting untuk sebagian penjual. Padahal, pengguna internet dewasa ini memiliki attention span yang begitu sempit sehingga jika kontenmu tak memiliki hook, mereka akan lebih mudah mengabaikannya. Maka dari itu, foto produk itu tak boleh asal.
Informasi yang lengkap tentang produk juga akan membantu untuk meyakinkan para pembeli untuk membeli produkmu. Karena para pembeli akan mendapatkan informasi spesifikasi atau kandungan yang terdapat di produkmu.
7. Analisis pasar dan kompetitor
Ini dia strategi penjualan produk melalui Facebook yang sering dilupakan para pemilik usaha. Padahal, sangat penting untuk dilakukan, lho. Apakah itu?
Sebelum melakukan promosi, kamu harus melakukan analisis untuk mengetahui siapa target audience yang paling cocok untuk produkmu. Jika sudah mengantongi demografi target audience yang cocok, mempromosikan produkmu akan jadi lebih efektif dan efisien.
Kamu juga jadi lebih mudah dalam membuat konten-konten yang engaging dan relatable. Selain jenis kontennya, analisis ini juga bisa membantumu menentukan kapan waktu terbaik untuk mengunggah masing-masing konten.