Sisters, ada banyak mitos beredar tentang kesuksesan waralaba. Pemilik usaha waralaba sering kali menyampaikan keresahan dan tantangan dalam bisnis mereka dengan membandingkan usahanya dengan bisnis waralaba kelas atas.
Mitos-mitos ini perlu dihilangkan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang apa yang diperlukan untuk menjadi sukses dalam bisnis waralaba.
Coba cek kebenarannya, yuk!
Mitos # 1: Waralaba Sukses Memiliki Lokasi yang Bagus
Tidak diragukan lagi, lokasi yang baik dapat membantu bisnis sukses. Situasi ini berlaku terutama untuk restoran dan ritel. Lokasi yang nyaman dengan eksposur baik memang memiliki keuntungan. Keuntungan ini bahkan dapat menutupi keterampilan bisnis waralaba yang buruk. Tapi lokasi yang bagus tidak selalu terjangkau.
Fakta: Tidak semua waralaba sukses terletak di lokasi yang bagus. Ketika lokasi bisnis tidak banyak dilewati oleh pejalan kaki, eksposur yang baik atau bahkan demografis ideal, mereka mengimbanginya dengan manajemen yang lebih baik, layanan pelanggan yang hebat, dan pemasaran yang konsisten. Dengan sewa yang lebih murah, mereka dapat menghasilkan lebih banyak uang bahkan dengan lokasi yang kurang ideal.
Mitos # 2: Pebisnis Waralaba Sukses adalah Pecandu Kerja
Untuk menghasilkan bisnis yang sukses, mereka harus hidup dalam pekerjaan mereka, siang sampai malam, dari waktu buka hingga tutup. Mereka menghemat uang dengan melakukan semua hal yang dapat dilakukan sendiri. Sukses dibangun dengan keringat.
Fakta: Kerja keras bukanlah rahasia kesuksesan, Sisters. Ini hanya prasyarat. Banyak pebisnis waralaba yang bekerja keras. Para pebisnis bukan cuma sukses karena bekerja keras, namun juga bekerja dengan cerdas.
Ini juga memungkinkan mereka untuk mempertahankan kehidupan yang seimbang antara waktu untuk keluarga, bersenang-senang dan bepergian. Bisnis mereka tidak menjalankan kehidupan mereka tapi justru mendukungnya.
Mitos # 3: Pebisnis Waralaba Sukses adalah Orang Berpendidikan
Mereka adalah lulusan universitas. Mereka memiliki gelar MBA. Pendidikan yang mereka dapatkan mengajari mereka cara menjalankan bisnis.
Fakta: Sebagian pebisnis waralaba memiliki gelar, sebagian lagi tidak. Faktanya, banyak pebisnis yang bahkan tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, lho.
Pendidikan atau gelar tidak selamanya menjadi aset penting untuk menjalankan bisnis waralaba, Sisters. Untuk sukses, apa yang kamu pelajari di sekolah tidak lebih penting dari pengalaman yang didapatkan dari para pebisnis lain, karyawan, dan bahkan konsumenmu.
Mitos # 4: Pebisnis Waralaba Sukses Memiliki Lebih Banyak Pengalaman Bisnis
Banyak orang memulai bisnis waralaba dari berbagai latar belakang industri. Mereka memiliki pekerjaan penting selama bertahun-tahun. Semua pengalaman itu mereka dapatkan dari lingkungan kerja yang bertekanan tinggi dan serba cepat sehingga membuat mereka mampu menjalankan bisnis sendiri.
Fakta: Sama sekali tidak benar. Bahkan, banyak franchisee kesulitan karena pengalaman masa lalu mereka. Salah satu ciri umum di antara waralaba top adalah kesediaan untuk mengikuti sistem yang dikembangkan oleh pemilik waralaba.
Tentu saja, ada banyak keterampilan praktis yang diperlukan, seperti pemasaran, pembukuan dan manajemen karyawan. Pengetahuan di bidang ini dapat sangat membantu asalkan kamu masih dapat merangkul sistem pemilik waralaba yang sudah terbukti.
Sangat penting untuk mengetahui kebenaran tentang pebisnis waralaba terkemuka jika kamu ingin meniru kesuksesan mereka. Jadi, jangan mudah percaya dengan mitos yang beredar, ya, Sisters!