Sisters, kamu terpikir untuk memulai bisnis salon di tengah kondisi pandemi seperti sekarang ini? Nah, yang wajib kamu tahu bahwa memulai usaha salon tidak cukup hanya dengan berbekal keterampilan menata rambut. Ada banyak hal yang perlu disiapkan sebelumnya.
Berikut ini 10 tips yang harus kamu perhatikan untuk memulai usaha baru kamu dengan langkah yang tepat.
1. Susun rencana bisnis
Menyusun rencana bisnis harus menjadi langkah pertama kamu ketika memulai bisnis apapun. Perencanaan akan memberikan kamu gambaran tujuan yang jelas, serta menguraikan cara untuk mencapai tujuan tersebut. Rencana bisnis juga dapat memunculkan ide bagus terkait apa yang harus dilakuakn untuk menjadi sukses.
Pastikan kamu memiliki pemahaman yang baik tentang pasar salon yang ada di wilayahmu, termasuk seberapa besar pasar yang kamu hadapi, jika sedang tumbuh dan tren. Ini akan membantu kamu merencanakan dengan tepat bagaimana kamu akan bersaing dengan salon lain.
2. Cari tahu tentang regulasi dan aturan bisnis di tempat usahamu
Aturan dan peraturan berbeda-beda di mana kamu tinggal dan jenis salon apa yang kamu buka. Misalnya, salon yang hanya menyediakan layanan untuk rambut akan memerlukan lisensi berbeda dari salon yang juga menawarkan perawatan wajah atau pijat.
3. Buat salonmu beda dari yang lain
Menurut wikipedia, niche adalah bagian dari sektor pasar yang sudah difokuskan dan ditargetkan. selain penggunaan kata kunci, niche juga membutuhkan target, siapa serta lokasi yang tepat untuk barang atau jasa yang akan kamu pasarkan.
Nah, sesuai arti kata di atas, menumbuhkan bisnis kamu di pasar niche jauh lebih mudah daripada mencoba sukses di pasar umum yang lebih besar.
Pasar niche memberimu keamanan lebih besar terhadap kegagalan dan peluang untuk mencari tahu strategi apa yang bekerja dengan baik (dan apa yang tidak) untuk bisnismu dengan memungkinkan kamu berinteraksi lebih dekat dengan pelanggan.
4. Temukan distributor yang tepat
Untuk mendapatkan perlengkapan salon, kamu harus menghubungi distributor. Kamu dapat menemukan distributor lokal, grosir atau nasional dengan agen lokal.
Ketika memulai pencarian distributor, ingatlah untuk berbelanja dengan hati-hati dan pertimbangkan setiap prospek. Lihat perbandingan harga dan layanan pelanggan yang ditawarkan berbagai distributor, dan tanyakan apakah mereka menawarkan penawaran belanja atau diskon.
5. Kembangkan basis klien yang solid
Sebagai pemilik salon, kamu harus menempatkan klien dan pengalaman mereka sebagai prioritasmu. Pelayanan terbaik akan membuat pelanggan kembali lagi ke salonmu dan seiring waktu, akan membentuk basis klien yang solid.
6. Pilih lokasi yang tepat untuk salonmu
Pertimbangkan lokasi di daerah padat penduduk dan mudah diakses dengan mobil atau angkutan umum. Pastikan juga kamu cukup jauh dari pesaing yang menawarkan layanan yang sama dengan salonmu.
7. Pekerjakan seorang penata ruang profesional
Jika kemampuan finansialmu memungkinkan, rekrut seorang desainer untuk membantu menciptakan ruang kerja yang nyaman tidak hanya untuk pelanggan tetapi juga untuk pekerja, termasuk kamu. Seorang desainer interior dapat membantu menentukan tampilan dan nuansa keseluruhan yang konsisten dengan konsep yang ingin kamu proyeksikan.
8. Fokus pada pengembangan stafmu
Reputasi salon kamu akan dinilai dari seberapa baik orang yang kamu pekerjakan untuk membantu operasional dan layanan kepada pelanggan. Karena kecantikan adalah industri pribadi, sangat penting untuk mempertahankan staf yang terampil, berpengetahuan dan ramah.
Meluangkan waktu untuk melatih karyawan secara menyeluruh akan membantu bisnis kamu berjalan lebih lancar dan mempertahankan reputasi profesional.
9. Pikirkan tentang kebutuhan klien
Saat kamu baru memulai usaha, kumpulkan umpan balik dari klien tentang apa yang mereka sukai dan tidak sukai tentang salon kamu. Buat garis besar dalam rencana bisnis tentang cara untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan klien sebanyak mungkin dan tunjukkan kepada pelanggan bahwa kamu menghargai dan bertindak atas masukan mereka.
10. Tentukan harga yang sesuai dengan pelayanan
Mungkin sulit untuk memutuskan berapa biaya untuk layanan salon kamu, terutama ketika baru memulai bisnis sendiri. Setelah melakukan riset dan mendapatkan gambaran kasar tentang harga yang dapat dibebankan, kamu harus mempertimbangkan dengan cermat keterampilan dan pelatihan kamu sendiri dan menentukan harga berdasarkan itu, bukan apa yang dikenakan oleh orang lain di daerahmu.
Apakah kamu sudah siap buka bisnis salon di tengah era kebiasaan baru ini, Sisters?