Wimala Puspa merupakan lulusan Universitas Indonesia jurusan Teknik Industri 2015. Pernah mengikuti kelas akselerasi di SMP Labschool Kebayoran membuat perempuan manis berhijab ini memiliki umur setahun lebih muda dari teman-teman seangkatannya.
Saat masih menjadi mahasiswa Wimala merupakan salah satu pemenang program BNI Co-Creators 2014. Lomba ini menantang para mahasiswa untuk kreatif berkompetisi lewat ide-ide baru yang dituangkan dalam bentuk Marketing Plan Contest. BNI Co-Creators 2014 ini mengharuskan tim peserta menuangkan ide-ide segar mereka ke dalam program nyata dalam bentuk Campus Marketeers Bazaar yang menghasilkan penjualan riil.
Kini, dirinya telah terjun di dunia teknologi yang memang menjadi cita-citanya sejak dulu. Walaupun awalnya ia mengaku tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang dunia programming, namun bekerja di Bukalapak yang memiliki budaya kerja saling mengajarkan dan suportif, membuat Wimala cepat beradaptasi dengan bidang pekerjaannya, yaitu sebagai seorang Senior Product Manager. Terutama mengenai bisnis dunia digital, termasuk dari sisi teknisnya.
Perempuan yang hobi traveling dan seorang technology enthusiast ini mengaku, ia harus dapat berkontribusi membuat produk terbaik yang dapat terus bersaing di dunia digital yang sangat cepat berubah. Apalagi persaingan di dunia e-commerce makin tinggi dan tugasnya adalah juga harus bisa merangkul para pelapak yang juga harus bersaing produknya dengan yang lain.
Lalu, gimana sih sebenarnya jika kita mau memulai bisnis online dan menghadapi kerasnya persaingan di dunia digital seperti sekarang ini? Mau tahu cerita Wimala lebih jauh? Yuk simak dibawah ini, Sisters!
Q: Boleh dong diceritakan, siapa sih Wimala itu?
A: Wimala adalah seseorang yang saat ini sedang sangat antusias berada di bidang atau industri teknologi, dan termasuk orang yang sangat senang membantu dan berbagi pengalaman atau informasi banyak orang atau perusahaan untuk bisa lebih maju.
Q: Apa saja peran Wimala di Bukalapak?
A: Peranku di Bukalapak saat ini sebagai Senior Product Manager antara lain membantu Bukalapak mengembangkan fitur-fitur dari aplikasinya agar bisa sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan juga membantu pelapak atau UKM-UKM untuk bisa lebih laku jualannya terutama secara online. Termasuk membantu pelapak untuk bisa menghias tampilan toko online mereka, fitur-fitur yang dibutuhkan dan memudahkan mereka berjualan, sampai campaign, discount, voucher dan sebagainya.
Q: Bisnis e-commerce makin marak, bagaimana cara mempertahankannya di tengah persaingan?
A: Yup! Bener banget, persaingan makin marak di Indonesia, seperti yang kita ketahui juga di negara kita sendiri bermunculan banyak e-commerce baru. Tapi untuk menjawab pertanyaan ini aku bisa bilang bahwa yang kami butuhkan adalah fokus, artinya, kita harus mengetahui apa sih yang dibutuhkan oleh pasar sekarang ini? Apa kebiasaan para user atau pengguna e-commerce kami? Nah, kami fokus ke mereka ini, yang kita sudah tahu kebiasaannya.
Jadi kita tahu user kita nih butuhnya apa, produk-produk apa yang mereka sukai. Dan kita jadi nggak terlalu pusing kompetitor-kompetitor kita tuh gimana sih, itu kan hanya akan buang-buang waktu saja sih.
Intinya kita nggak akan bisa bersaing dengan baik jika kita punya market sendiri dan kompetitor juga kan punya market sendiri, menurutku ya percuma juga saingan.
Q: Bagaimana meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap bisnis online di era new normal?
A: Sebenarnya bisnis online ini malah cukup mendapat benefit dari era new normal ini, karena banyak orang takut keluar dan lebih banyak di rumah atau pas PSBB kemarin, banyak orang yang biasa belanja atau beli sesuatu secara offline sekarang jadi belinya secara online. Seperti makanan, sepeda, ataupun bahkan groceries.
Nah, untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap bisnis online ini adalah kami harus memastikan bahwa penjual-penjual ini (yang ada di Bukalapak) bukanlah penjual-penjual yang nakal. Kami memastikan penjual-penjual yang ada di Bukalapak adalah yang sudah kami filter, ya, walaupun ada aja penjual yang nakal, tapi kami selalu berusaha untuk menguranginya sebanyak mungkin.
Q: Apa cara paling efektif untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dalam menjalankan bisnis?
A: Pelayanan pelanggan sudah pasti jadi nomor satu. Bagaimana caranya supaya kami bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi para user atau pelanggan. Bagi para pelapak, misalnya, jika di chat oleh pembeli jawabnya harus cepat, jangan slow response. Sering mengecek notifikasi, lalu jika ada pelanggan yang bertanya harap dibalas dan dijawab dengan ramah. Dan jika sudah ada transaksi, usahakan untuk mengirim barang dengan cepat atau sesegera mungkin. Lalu packaging juga nggak kalah penting lho, pelanggan sangat suka jika packaging-nya rapi dan aman. Lalu yang terakhir, jika sudah mengirim barang, para pelapak baiknya menghubungi kembali para pelanggan supaya bisa mendapat feedback yang baik.
Q: Trik apa saja yang digunakan untuk meningkatkan penjualan khususnya bagi pelaku UKM?
A: Yang pertama, kualitas postingan barangnya bagus, artinya kualitas barang dan fotonya harus jelas, sesuai dengan deskripsi yang diberikan. Nah, deskripsi juga nih, harus jelas, dan tentunya ya itu tadi harus sesuai, jelas, dan detail dengan barang yang dijual.
Lalu judul barang juga penting, karena penggunaan judul ini sangat berhubungan dengan algoritma pencarian, jadi judul memang harus sesuai dengan barang yang dijual. Nah di dalam judul ini juga harus terdapat keyword yang kira-kira biasanya orang cari di google, tapi tetap harus sesuai dengan barang yang dijual, jangan yang berlebihan.
Soal harga, pastikan harganya kompetitif dengan kompetitor. Misalnya, create paket bundling atau harga diskon, dan lain-lain.
Q: Tips bagi pemula yang ingin memulai bisnis online shop di e-commerce
A: Sebenarnya untuk pemula tinggal mulai saja, kalau di Bukalapak mudah sekali, hanya daftar dan isi nama, alamat, nomor telepon, dan nomor rekening. Setelah itu sudah bisa melanjutkan ke proses upload foto dan deskripsi produk yang akan dijual.
Buat yang sudah tahu mau jualan apa ya tinggal posting saja, tapi buat yang belum tahu mau jualan apa, baiknya para calon pelapak melakukan riset terlebih dahulu. Mencari tahu apa sih yang lagi banyak dicari orang, lagi trending, atau yang dibutuhkan sekarang. Nah kalau sudah cari tahu, pikirkan lagi kompetitornya banyak nggak, lalu langkah apa lagi yang dilakukan? Jika mau jualan online juga bisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu produksi sendiri atau cari supplier ke agen yang bisa kamu dapatkan dengan harga dibawah pasaran.
Pikirkan juga dengan jenis pengiriman, apakah kamu akan dropship atau stok barang, tapi baiknya mulailah percobaan dahulu untuk tes market, coba dengan barang yang tidak terlalu banyak tapi palugada, banyak jenisnya. Lalu lihat mana yang paling laku kita jual, maka jalani yang itu. Karena siapa tahu produk ini bakalan sustainable di lapak kita.
Terakhir, budget promosi juga penting, nih. Misalnya untuk menaikkan produk kita di pencarian teratas, dan juga untuk memberikan voucher atau diskon. Jadi selain modal untuk beli produk, pikirkan juga budget untuk melakukan promosi marketing ini, ya!
Gimana, Sisters, seru 'kan obrolan Sisternet dengan Inspiring Sister kita kali ini? Nah, kalau kamu nggak mau ketinggalan kisah-kisah inspiratif dari Inspiring Sister pilihan Sisternet berikutnya, kamu bisa mengunduh aplikasi Sisternet melalui link ini: https://linktr.ee/sisternet. Yuk, kita sama-sama menuju perempuan Indonesia #JadiLebihBaik !
Foto: Instagram / @wimalapuspa