Selama duduk di bangku kuliah dan sempat bekerja di beberapa tempat, Dinar Amanda sadar bahwa ia ingin menciptakan karya yang bisa dijual dan menghasilkan. Ia juga menyadari bahwa dirinya senang meyakinkan orang, membuat cerita dari benda mati yang dikemas semenarik mungkin, dan bagaimana membuat seseorang tertarik hingga memutuskan untuk membeli suatu produk. Mungkin, passion-nya juga termasuk meng-influence seseorang sampai orang tersebut 'teracuni'.
Walaupun memiliki latar belakang yang terlihat kurang sejalan dengan kariernya saat ini, Dinar Amanda dan partner berhasil menemukan passion-nya dan mendirikan Rollover Reaction yang kini telah menjadi salah satu brand kecantikan lokal ternama di tanah air. Penasaran bagaimana kisah Dinar Amanda dalam membangun karier berikut pendapatnya mengenai dunia karier bagi perempuan khususnya di industri kecantikan? Simak di sini, yuk, Sisters!
Q: Bagaimana prosesnya sampai menemukan passion di bidang bisnis kecantikan?
A: Intinya passion itu adalah sesuatu yang sudah ada di dalam diri kita namun terkadang belum kita sadari, bukannya yang kita temukan atau cari. Bagaimana menemukannya, mungkin bisa dibilang aku tahu value aku, aku juga menyadari apa sih goal-ku, aku ingin berkarya dan karyaku itu bisa menghasilkan sesuatu. Passion itu adalah sesuatu dorongan yang membuat kita semangat untuk melakukan sesuatu dan mencapai tujuan. Setelah melalui banyak hal, akhirnya aku menemukan dan menjalani karier di bidang kecantikan. Yang mana ini sangat membuatku senang, karena memang aku suka banget dunia kecantikan. Industri ini sangat berkaitan denganku.
Q: Boleh dong diceritakan perjuangan membangun Rollover Reaction. Adakah hal sulit yang harus dilalui untuk bisa sampai ke posisi saat ini?
A: Setelah aku lulus kuliah tahun 2014, dimana aku ingin berkarya dan karyaku itu bisa menghasilkan. Kebetulan saat aku kuliah di jurusan desain, aku juga banyak berteman dengan teman-teman dari jurusan bisnis, jadi aku banyak belajar dari mereka. Di tahun yang sama, aku dan partnerku melihat peluang yang besar di bidang kecantikan di Indonesia pada saat itu. Lalu potensi industri kecantikan itu ternyata besar sekali, tapi saat itu ada stigma negatif terhadap produk lokal, dimana tahun 2014 kebelakang most milenials lebih memilih berbelanja kosmetik impor. Padahal di Indonesia itu memiliki banyak source, negara produsen yg punya banyak manufaktur dan dapat menciptakan produk berkualitas.
Dan bahkan ternyata banyak sekali kosmetik impor yang ternyata made in Indonesia. Maka dari itu aku dan beberapa orang teman membangun Rollover Reaction dengan pengembangan produk dan pengemasan dengan standar international. And it works, diawal launching nggak ada yang menyangka kalau Rollover itu brand lokal, banyak yang mengira bahwa Rollover adalah produk luar. Dan surprisingly itu menumbuhkan rasa bangga dan memiliki harapan yang besar bahwa karya anak bangsa bisa maju dan kami sangat bangga menjadi bagian brand lokal tanah air.
Q: Bagaimana strategi menjalankan bisnis yang penuh persaingan, mengingat sekarang banyak bermunculan brand-brand lokal baru?
A: Namanya bisnis pasti ada persaingan, tantangan dan sebagainya. Aku dan tim selalu fokus pada apa yang kita bangun. Fokus terhadap milestone, tujuan, apa yang mau kita capai.
Kita harus punya positioning yang kuat, market dan customer yang loyal dan senilai dengan kita, itulah beberapa hal yang membuat kita bisa terus bersaing ditengah maraknya bisnis di industri yang sama.
Q: Sebagai salah satu perempuan yang inspiratif apa sih tipsnya supaya bisa sukses membangun bisnis di usia muda?
A: Perempuan itu harus selalu optimis dan kreatif terutama dalam mencari informasi terkini, sekarang sudah banyak banget informasi yang gratis dan mudah untuk didapatkan. Harus mau belajar, mencari tahu sebanyak mungkin, dan jangan mudah menyerah.
"It's not about what you sell, but more about how you sell"
Apapun produkmu, bagaimana kamu merepresentasikannya sendiri maka kamu akan sukses.
Q: Kalau sedang traveling, skincare apa saja dan makeup saja yang wajib dibawa? Kasih tips nya dong merawat wajah ketika traveling
A: Kalau traveling biasanya aku bawa ukuran mini atau yang travel size gitu. Yang wajib dibawa antara lain; sabun cuci muka, toner, serum, moisturizer, sunscreen. Aku juga bawa eye cream dan face mist.
Kalau makeup aku bawa yang nggak berat, paling lipstik dan blushon saja.
Q: Sebagai penganut '7 step korean skincare', skincare apa sih yang menurut Dinar paling penting yang wajib dan nggak boleh terlewatkan saat digunakan?
A: Menurut aku yang paling penting dan wajib itu harus cuci muka, lalu toner, lalu essence, serum, eye cream, dan terakhir moisturizer serta sunscreen. Intinya semua wajib, demi mempertahankan kesehatan kulit.
Nah, begitulah kiat-kiat berbisnis oleh Dinar Amanda, terutama di industri kecantikan. Kalau kamu mau memulai bisnis di industri yang sama dengannya, boleh lho diikuti tips-tipsnya diatas. Atau kamu ada tips lain yang ciamik juga? Komen di kolom komentar yuk!
Sisters, selalu nantikan kisah-kisah inspiratif dari Inspiring Sister pilihan Sisternet berikutnya dengan mengunduh aplikasi Sisternet melalui link ini: https://linktr.ee/sisternet. Yuk, kita sama-sama menuju perempuan Indonesia #JadiLebihBaik !
Image: Instagram / @dinar.amanda