Sisters, setelah tiga bulan menjalani karantina mandiri, kamu tentu sudah ingin keluar rumah untuk menghilangkan kepenatan. Kesempatan itu datang setelah banyak daerah mulai memberlakukan masa adaptasi kehidupan baru atau New Normal. Tentu saja protokol kesehatan tetap harus diterapkan.
Di antara banyak tempat yang ingin dikunjungi, mungkin kamu salah satu yang ingin kembali berenang usai menjalani karantina. Sebelum mulai nyebur, pastikan kolam renang umum yang kamu kunjungi sudah mematuhi protokol kesehatan yang dipersyaratkan.
Pertanyaan-pertanyaan seputar penggunaan kolam renang umum saat masa New Normal dijawab terjawab oleh Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional dokter Reisa Broto. Ia mengatakan pembukaan kolam renang umum boleh saja dilakukan sepanjang mengikuti beberapa syarat protokol kesehatan.
Lantas apa saja syarat kolam renang umum bisa dibuka saat new normal? Mari kita simak ulasannya berikut ini, yuk Sisters!
Jaga Kualitas Air
Menurut dokter Reisa Broto pembukaan kolam renang umum ini sah-sah saja asalkan memenuhi syarat protokol kesehatan. Syarat yang pertama adalah dengan memerhatikan kualitas air kolam renang.
“Ya (boleh digunakan), apabila tentunya pastikan air kolam renang menggunakan disinfektan dengan klorin 1 sampai 10 ppm atau bromin 3 sampai 8 ppm, sehingga PH air mencapai 7,2 sampai dengan 8,” tutur dokter Reisa Broto melalui konferensi pers seperti dilansir Liputan6.com.
Transparansi Data
Selain menjaga kualitas kesehatan air kolam renang, dokter Reisa Broto juga mengingatkan pemilik kolam renang untuk selalu menginformasikan kualitas air kolam renang di papan informasi supaya para pengunjung mengetahui.
Dengan begitu, para pengunjung tahu bahwa kolam renang yang dikunjunginya benar-benar menerapkan protokol kesehatan.
“Dan setiap hari hasilnya harus diinformasikan di papan informasi agar pengguna tahu," ujar Dokter Reisa Broto.
Rutin Disinfeksi Seluruh Permukaan
Kemudian, syarat kolam renang umum boleh dibuka saat new normal adalah dengan memastikan seluruh permukaan bersih dari kuman. Maka dari itu area kolam renang harus dibersihkan dan disinfeksi secara rutin terhadap seluruh eprmukaan seperti tempat duduk, lantai, dan sarana sekitar kolam renang.
Setelah menjaga kebersihan area kolam renang dan juga memerhatikan kualitas air, syarat kolam renang umum yang boleh dibuka saat new normal harus membatasi jumlah pengunjung.
Meskipun kolam renang boleh dibuka, namun jaga jarak aman harus tetap dilakukan. Supaya tidak muncul klaster baru kasus Covid-19 saat new normal, Sisters.
Memastikan Pengunjung Sehat
Penerapan jaga jarak juga berlaku di ruang ganti di kolam renang. Dokter Reisa mengatakan, supaya pemilik dan petugas kolam renang memastikan para pengguna kolam renang dalam kondisi sehat. Caranya adalah dengan mengisi formulir self assesment risiko Covid-19.
Bawa Perlengkapan Sendiri
Sisters, para pengunjung pun juga harus membawa perlengkapan renang masing-masing, seperti handuk dan yang lainnya. Ini merupakan syarat kolam renang boleh dibuka saat new normal.
“Kemudian bawa perlengkapan renang masing-masing, termasuk handuk. Gunakan masker sebelum dan setelah berenang,” katanya.
Dokter Reisa juga sangat menekankan bahwa masyarakat harus sadar betul akan penerapan protokol kesehatan dan menjaga imunitas tubuh.