Hai Sisters! Siapa sih yang nggak pingin hidup dengan kondisi keuangan yang mencukupi? Semua orang pasti pingin, termasuk kamu, kan?
Untuk mewujudkan kondisi finansial seperti itu, beragam cara dan usaha rela dilakukan. Namun, tahukah kamu bahwa kondisi keuangan yang baik tidak bisa hanya didapatkan melalui mencari pundi-pundi rupiah sebanyak-banyaknya? Sistem pengelolaan keuangan juga menentukan apakah kamu bisa mencapainya. Meski punya pendapatan yang besar, kamu tidak akan bisa mencapai kemerdekaan finansial jika masih melakukan kebiasaan buruk bagi kondisi keuangan, Sisters.
Oleh karena itu, pahami penyebab utama yang membuat kamu tidak dapat mencapai kondisi keuangan yang mapan berikut ini:
1. Utang Akibat Gaya Hidup Konsumtif
Beban bunga karena utang tentu akan membuat pengeluaran kamu semakin membengkak. Terlebih lagi memiliki beban utang karena menggunakan fasilitas kartu kredit secara berlebihan dan tak terkontrol. Selain akan membuat jumlah tagihan bulanan meningkat, nafsu belanja kamu akan menjadi tidak terbendung. Berbelanja produk dengan cicilan tanpa bunga pun sebaiknya tidak kamu lakukan. Selain membuat membuat kamu merasa tidak rugi karena tidak ada bunga yang harus dibayarkan, gaya hidup konsumtif tentu akan kamu meningkat.
Oleh karena itu, usahakan untuk menghindari berutang demi memenuhi kebutuhan yang tidak terlalu dibutuhkan. Bila perlu, selesaikan setiap transaksi belanja dengan uang tunai agar perasaan sayang pada dana yang dikeluarkan bisa kamu rasakan.
2. Nggak Punya Dana Darurat
Masalah keuangan tentu bisa kamu alami secara tidak terduga. Untuk menanggulangi masalah tersebut, memiliki simpanan dana tentu bisa kamu lakukan guna bisa dipergunakan saat tiba-tiba ada kebutuhan yang bersifat mendesak. Menanggulangi masalah keuangan juga bisa kamu siasati dengan mengajukan asuransi. Tujuannya tentu untuk bisa mendapatkan bantuan dana saat kamu membutuhkannya. Tapi pastikan premi bulanannya disesuaikan dengan kondisi keuanganmu, ya!
Saat memiliki kedua hal tersebut, masalah keuangan tentu tidak akan membuat kondisi finansial kamu berantakan. Dengan begitu, kesejahteraan keuangan bukan tidak mungkin bisa kamu dapatkan.
3. Enggan Berinvestasi
Berinvestasi adalah salah satu cara yang bisa membuat kamu memiliki kondisi keuangan yang tangguh. Saat memiliki investasi, kamu telah ‘menanam’ uang dan bisa ‘dipanen’ di masa depan. Hal ini tentu bisa juga membuat masa pensiun kamu menjadi lebih terjaga. Tak memerlukan banyak dana untuk keperluan investasi. Cukup dengan 10% dari total gaji setiap bulan, kamu mendapat kemampuan yang bisa membuat kondisi finansial terjaga. Jadi, jangan tunda lagi untuk berinvestasi agar titik keuangan kamu berada pada level yang sejahtera.
4. Tidak Disiplin dengan Rencana Anggaran
Agar kamu bisa mencapai kondisi keuangan yang mapan, usahakan untuk disiplin dengan rencana anggaran yang telah dibuat. Jangan sampai dana untuk suatu kebutuhan, kamu pergunakan untuk memenuhi kebutuhan lainnya. Jika hal tersebut kamu lakukan, bukan tak mungkin rencana anggaran yang dibuat menjadi sia-sia. Kondisi keuangan pun akan menjadi berantakan dan pengeluaran bisa berada di luar kendali kamu.
Menyimpan kelebihan dana untuk keperluan seperti menabung dan berinvestasi juga layaknya kamu lakukan. Selain demi bisa menjaga pengeluaran agar tidak berlebihan, kesejahteraan kondisi keuangan juga dapat kamu rasakan dengan lebih cepat.
Maka dari itu, lakukan perencanaan keuangan dengan cermat agar pengeluaran kamu bisa dikendalikan. Usahakan pula untuk menyisihkan dana yang bisa kamu simpan atau investasikan. Jika hal ini bisa kamu lakukan, bukan tak mungkin kondisi keuangan yang mapan bisa kamu wujudkan, Sisters.