Mengasah Sosok Kartini di Era Pandemi

Tanggal 21 April diperingati sebagai hari Kartini. Namun, ada yang berbeda dari peringatan hari Kartini tahun ini. Tahun ini bumi pertiwi kita mengalami pandemi Covid-19. Lantas, bagaimanakah kita harus menyikapinya?

Berpedoman dari sosok Kartini yang memperjuangkan emansipasi wanita, sebagai wanita di era digitalisasi nan modern ini maka kita harus pro aktif dalam menyikapinya. Kehidupan memang mengalami perubahan perilaku seperti menjaga jara fisik, bekerja dari rumah dan belajar dari rumah. Namun bukan berarti kita berpasrah diri menerimanya dan tenggelam dalam kecemasan bahkan mengalami stres yang berlanjut hingga depresi. Kita perlu mengingat sosok Kartini yang berjuang demi emansipasi wanita yang mana manfaatnya telah nikmati sekarang.

Perjuangan Kartini demi kemajuan perempuan pribumi tidak boleh kita sia-siakan. Apabila kamu merasa down karena efek pandemi ini, maka kamu perlu menata ulang mindset-mu, Sisters. Menata diri untuk mulai melepaskan stres yang kamu alami, karena stres harus dihadapi dan dianalisa dengan baik dan benar.

Artikel dari Sisternet yang berjudul, Jaga Kesehatan Mental, Awasi Gejala Depresi Sejak Dini, membaca artikel itu dapat membantumu dalam mendeteksi gejala depresi agar tidak semakin berlarut-larut. Kesehatan mental adalah kunci untuk tetap semangat dalam suasana pandemi ini. Karena hal yang paling penting adalah kamu harus dapat menguasai dirimu terlebih dahulu agar dapat berjuang melewati pandemi ini.

Masalah finansial, keluarga atau pekerjaan memang tidak terelakkan dimasa pandemi. Tidak semua perusahaan atau tempat kerja mampu memberlakukan kebijakan dirumah saja. Sebagian masih bekerja seperti biasa. Oleh sebab itu kamu perlu mengelola mindset agar terhindar dari kecemasan yang berlebih dan menyesuaikan diri dengan cara menyediakan alat pelindung diri sebelum bekerja baik itu untuk diri sendiri maupun keluargamu. Dengan demikian kamu bisa mengurangi potensi tertular virus Covid-19.

Mematuhi imbauan pemerintah untuk di rumah saja juga merupakan suatu perjuangan yang bisa kamu lakukan. Pada era digitalisasi ini banyak konten-konten digital yang bisa dengan mudah kamu temukan untuk mengusir rasa bosan saat di rumah saja. Namun kamu perlu memilah konten digital apa yang perlu kamu lihat. Meneladani dari sosok Kartini yang berjuang untuk memajukan perempuan, menonton konten video atau membaca artikel yang berisi ilmu tentu akan sangat bermanfaat. Saat ini ilmu dengan mudah dapat dicari melalu media digital sebagai contoh Sisternet, Siberkreasi, Personal Growth, Kemenpppa RI, dan lain-lain. Tentunya dapat menginspirasi dan menambah wawasanmu.

Salah satu contohnya pada website Personal Growth, artikel yang berjudul "Living Alone during This Pandemic? The Struggle Real" artikel tersebut berisi tips-tips yang bisa kamu coba. Jadi jangan pernah menyerah pada pandemi ini, tetaplah berjuang dengan mengasah diri demi dirimu sendiri dan demi keluargamu.

Sumber: Bosscha.id dan P2PTM Kementerian Kesehatan