Sisters, kamu pernah dengar istilah kecerdasan emosional? Walaupun mungkin sudah banyak yang tahu, tapi tidak banyak yang benar-benar tahu cara mengidentifikasinya, baik itu di dalam diri sendiri maupun orang lain.
Sebenarnya apa itu kecerdasan emosional? Secara sederhana, kecerdasan emosional pada dasarnya adalah cara kamu memahami, mengekspresikan, dan mengelola emosi. Hal ini penting, karena semakin kamu memahami aspek-aspek dirimu, semakin baik kesehatan mental dan perilaku sosial kamu, Sisters.
Hal itu dinyatakan Profesor bidang Emosi dan Motivasi, Jose M. Mestre, dari Universidad de Cádiz dan Kimberly A. Barchard, Associate Professor di bidang Psikologi Kuantitatif, Universitas Nevada, Las Vegas.
Kecerdasan emosi yang ditingkatkan dapat sangat berguna dalam segala keadaan, baik itu di tempat kerja, di rumah, di sekolah, atau bahkan ketika kamu hanya bersosialisasi dengan teman-teman.
Nah, jika kamu ingin tahu apakah kamu cerdas secara emosional, cukup periksa daftar di bawah ini, yuk!
Orang yang tidak memiliki kecerdasan emosional cenderung gegabah
Orang yang kurang memiliki kecerdasan emosional cenderung bereaksi, tanpa memberi waktu pada diri mereka sendiri untuk mempertimbangkan pro dan kontra dari suatu situasi dan benar-benar memikirkan semuanya.
Orang yang kurang mampu mengatur perasaan negatifnya, juga lebih mungkin mengalami kesulitan berfungsi secara sosial, yang dapat memperburuk perasaan depresi.
Orang dengan depresi berat, terbukti sulit memahami dan mengelola emosi mereka. Dan, penelitian juga menunjukkan bahwa lebih banyak gejala depresi hadir pada orang dengan kecerdasan emosi yang lebih rendah, bahkan jika mereka tidak mengalami depresi klinis.
Orang dengan kecerdasan emosional mampu melihat situasi sebagai tantangan
Bayangkan jika kamu kehilangan pekerjaan. Nah, seseorang yang cerdas secara emosional mungkin menganggap emosi mereka sebagai isyarat untuk mengambil tindakan, baik untuk menghadapi tantangan maupun untuk mengendalikan pikiran dan perasaan mereka.
Tetapi, seseorang dengan keterampilan emosional yang buruk, mungkin merenungkan kehilangan pekerjaan mereka, menganggap diri mereka sebagai pengangguran yang putus asa, dan mengalami depresi. Pada umumnya, orang dengan kecerdasan emosi tinggi tidak menyerah.
Kamu dapat mengatur emosi
Pasti ada saat-saat ketika perasaan dapat menguasai seseorang, tetapi jika kamu adalah orang yang cerdas secara emosional, ada kemungkinan bahwa ketika ini terjadi, kamu memiliki keterampilan yang diperlukan untuk mengatur emosi kamu dengan tepat.
Jadi, orang yang cerdas secara emosional mengetahui bagaimana menemukan sweet spot, yaitu antara terlalu banyak dan terlalu sedikit kecemasan, bisa menjadi hal yang berguna. Dan, ini salah satunya mengapa kecerdasan emosional telah terbukti terkait dengan tingkat kecemasan yang lebih rendah.
Kamu bisa empati
Kecerdasan emosional dapat menjadi sangat penting di tempat kerja yang membutuhkan "kerja emosional" berat di mana karyawan harus mengelola emosi mereka sesuai dengan aturan organisasi. Ini dapat mencakup pekerjaan layanan pelanggan, di mana pekerja mungkin perlu bersimpati dengan pelanggan - terlepas dari kenyataan bahwa pelanggan mungkin meneriaki mereka.
Inilah sebabnya, mengapa sekarang pelatihan kecerdasan emosional di tempat kerja menjadi hal umum. Dengan pelatihan paling efektif yang berfokus pada manajemen dan ekspresi emosi, yang secara langsung terkait dengan komunikasi dan kinerja pekerjaan.
Penting juga untuk menunjukkan bahwa kecerdasan emosional adalah kemampuan kognitif yang dapat meningkat sepanjang hidupmu.
Jadi, jika kamu tidak mengenali banyak dari diri kamu dalam sifat-sifat yang tercantum di atas, jangan takut, masih ada waktu bagi kamu untuk berlatih dan belajar untuk memperoleh kecerdasan emosionalmu, Sisters.