Sisters, menghadapi quarter life crisis di saat pandemi seperti sekarang ini rasanya bisa jadi lebih sulit dibandingkan pada saat normal. Keadaan yang serba tidak menentu, terbatasnya ruang gerak, hingga kondisi ekonomi yang jauh lebih sulit dapat membuatmu tertekan.
Quarter life crisis adalah adalah periode saat kamu mengalami fase pencarian jati diri yang intens dan stres yang terjadi di usia pertengahan 20-an hingga awal 30-an. Apa kamu pernah atau sedang mengalaminya?
Pada kondisi ini, menurut psikolog Nathan Gehlerg, kamu sangat terdorong dan merasa pintar, tetapi berjuang karena merasa tidak mencapai potensi atau merasa tertinggal.
Lalu, bagaimana cara mengatasi quarter life crisis saat pandemi dengan tepat? Simak, yuk!
1. Fase ini adalah hal yang normal terjadi
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memahami bahwa fase ini adalah fase yang normal sekalipun kamu telah berusia lebih dari 20 tahun.
Ketika kamu telah memahami ini, kamu akan lebih mudah menentukan langkah-langkah apa saja yang bisa kamu ambil untuk menjalani fase ini.
2. Cobalah hal baru untuk lebih memahami dirimu
Kamu mungkin tidak mengenal diri sendiri sebaik yang kamu kira. Memahami identitas dan mencari tahu siapa dirimu dan apa yang kamu pedulikan adalah peluang untuk mengatasi quarter life crisis.
Meskipun kondisi adaptasi kebiasaan baru yang membuat gerakmu terbatas, kamu sebenarnya bisa mencoba melakukan hal baru. Misalnya, dengan melakukan berbagai hobi di rumah.
3. Jangan biarkan latar belakang mendefinisikan dirimu
Kamu mungkin juga bertanya-tanya mengapa kamu merasa tidak berkembang dengan kondisimu saat ini. Terlebih, kondisi pandemi membuatmu memiliki akses yang terbatas untuk mengembangkan diri.
Jika kamu merasakan hal ini, kamu bisa mengikuti diskusi-diskusi online yang banyak tersedia saat ini. Kamu juga bisa mengikuti berbagai kelas atau workshop online seperti yang ada di Sisternet, tentunya.
Mengikuti diskusi atau kelas online seperti ini akan memberimu kesempatan untuk berdiskusi dengan para ahli sambil mengembangkan kemampuan yang kamu miliki.
4. Just be yourself
Kamu tidak bisa membandingkan dirimu dengan orang lain. Mereka memiliki latar belakang yang berbeda, kemampuan yang berbeda, kondisi dan lingkungan yang berbeda darimu.
Menurut Huffpost, kamu sebaiknya tetap fokus pada dirimu sendiri. Fokuslah pada langkah dan tujuanmu sendiri yang ingin kamu ambil. Membandingkan diri hanya akan membuatmu ragu-ragu terhadap keputusan yang kamu ambil. Kamu harus menyadari bahwa kamu tidak akan pernah bisa meniru kehidupan orang lain. Mereka memiliki tujuan hidup sendiri, begitu pula dengan dirimu.
5. Cari support system
Faktanya, kamu tidak bisa menjalani kehidupanmu sendirian. Kamu membutuhkan dukungan dari orang lain, baik dari keluarga ataupun teman terdekat. Akan lebih sulit mencapai tujuan hidupumu tanpa bantuan mereka.
Manfaatkan waktu luang untuk sekedar menelepon atau melakukan video call dengan teman-temanmu untuk berdiskusi. Selain untuk mendapatkan dukungan dari mereka, kamu juga tidak akan merasa kesepian saat harus menjaga jarak di masa pandemi.
Kalau kamu, apa yang kamu lakukan saat dihadapkan pada quarter life crisis ini, Sisters?.