Hai Sisters! Pernahkah kamu mendengar istilah viral marketing?
Viral marketing adalah sebuah strategi pemasaran yang mendorong individu untuk menyampaikan sebuah pesan pemasaran kepada individu lainnya sehingga menciptakan potensi pertumbuhan eksponensial dalam paparan dan pengaruh pesan pemasaran tersebut.
Layaknya sebuah virus, strategi viral marketing memanfaatkan perkalian cepat untuk melontarkan pesan ke ribuan individu, bahkan jutaan.
Bila dalam strategi marketing tradisional kita sering mendengar istilah “mulut ke mulut”, hal serupa juga kita kenal dalam dunia internet dengan istilah viral marketing, atau creating a buzz, leveraging the media, hingga network marketing.
Bagaimana Sebenarnya Viral Marketing Tercipta?
Begini alur kerjanya:
1. Seseorang mendapatkan ide/gagasan.
2. Gagasan tersebut menimbulkan reaksi pada orang tersebut (ini kuncinya).
3. Seseorang (rela atau enggan) membantu menyebarkan ide tersebut.
4. Lebih banyak orang mendapatkan ide tersebut.
5. Setiap orang baru berpotensi untuk bereaksi terhadap ide tersebut dan membantu menyebarkannya ke yang lain.
6. Prosesnya berulang dengan sendirinya, begitu seterusnya hingga menjadi viral.
Mudah untuk melihat bagaimana pertumbuhan ini dapat terjadi secara eksponensial – dan menyebar layaknya sebuah virus – namun ide tersebut tidak akan terus menyebar dari orang ke orang bila tidak dapat menarik reaksi dari orang lain.
Selama ide tersebut dapat dipercaya dan mampu mendorong orang untuk bereaksi dan bertindak, ide tersebut dapat terus menyebar hingga mengubah cukup banyak orang sekaligus mempengaruhi orang-orang yang awalnya tahan terhadap pengaruh dari ide tersebut.
Sama halnya seperti tren, di mana orang-orang yang menganggapnya biasa saja di awal, akan terpengaruh juga untuk menggunakannya bila orang-orang di sekitarnya sudah mulai mengadopsinya dalam kehidupan sehari-hari.
Viral marketing sangat berpotensi untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan. Jadi, bagaimana cara memanfaatkan viral marketing untuk bisnis online?
1. Jual produk yang sedang viral
Tidak ada salahnya untuk mengadopsi produk viral dalam bisnis online-mu. Produk viral biasanya bersifat musiman, jadi jangan berharap untuk bisa menjualnya dalam jangka panjang. Masih ingat dengan tren cincin batu akik?
Cincin dengan batu alam yang awalnya akrab untuk golongan orang tua kemudian digunakan juga oleh anak-anak muda, bahkan anak kecil sekalipun.
Seiring berjalannya waktu, tren tersebut pun mulai ditinggalkan terlebih karena adanya tren baru yang bermunculan. Internet membuat semuanya menjadi sangat cepat populer, dan sangat cepat pula ditinggalkan. Jadi, jangan terlalu fokus pada jenis produk yang viral.
Peka terhadap perkembangan tren dan selalulah siaga dengan adanya produk viral baru. Kemudian adopsi lagi produk tersebut untuk meningkatkan penjualan bisnis online milikmu.
2. Manfaatkan penjualan secara offline melalui tren online
Bila kamu memiliki sebuah lapak offline untuk berjualan, manfaatkan tren online yang sedang hangat saat berjualan.
Ada kalanya seseorang yang hendak berjalan ke rumah dan kebetulan melewati tokomu yang sedang menjual produk viral yang sedang tren, mereka biasanya tidak berpikir dua kali untuk membelinya darimu. Apalagi karena mereka bisa melihatnya langsung.
3. Buat konten yang berhubungan dengan tren
Content is the king. Konten yang baik akan selalu mampu menarik perhatian hingga mampu mengubah pengunjung menjadi pelanggan.
Melalui konten mungkin menjadi salah satu yang paling mudah. Konten juga bisa sangat mudah diakses oleh siapa saja. Oleh karena itu, buatlah konten yang sekreatif mungkin yang berhubungan dengan tren terkini.
Semakin kreatif konten yang kamu buat untuk bisnis online, semakin banyak orang yang bisa kamu tarik untuk mengunjungi website-mu, dan semakin berpotensi bisnis online-mu untuk menarik lebih banyak pelanggan baru, lho, Sisters.