Soisters, UMKM atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah sedang diminati banyak masyarakat di Indonesia. Tidak heran bila UMKM merupakan kelompok usaha yang paling besar di Indonesia dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 60%.
Selain itu, bisnis UMKM ini lebih kuat dalam menghadapi krisis global. Untuk bisa menghadapi pasar global memang tidaklah mudah, karena produk UMKM akan bersaing dengan produk negara lain. Untuk menyiasatinya dibutuhkan strategi yang tepat untuk mengembangkan UMKM agar bisa bersaing menghadapi pasar global.
1. Product
Sebelum memulai sebuah bisnis, menentukan produk menjadi hal pertama yang harus dilakukan. Langkah ini harus diperhatikan dengan seksama. Caranya adalah dengan melihat produk apa yang sedang banyak dicari pelanggan. Sebaiknya lakukan riset pasar untuk mencari apa yang sebenarnya konsumen butuhkan.
Dengan survei kecil-kecilan ini, kamu akan mengetahui gambaran produk yang akan dijual lebih mendetail. Tidak hanya itu, buat juga produk inovatif yang belum beredar di pasaran sehingga pesaing lebih sedikit. Inovasi yang kreatif dan menarik akan membantu bisnismu lebih berkembang dan menghasilkan keuntungan berlipat.
2. Price
Setelah menentukan produk, langkah selanjutnya adalah menentukan harga jual. Pastikan harga yang dipatok sudah menutupi modal serta operasional penjualan yang dijalankan. Dengan memperhatikan hal tersebut, akan lebih mencegah pelaku usaha terkena kerugian. Jika bingung menentukan harga, kamu bisa melakukan perbandingan dengan harga yang diberikan kompetitor.
Meski demikian, pastikan kualitas juga menjadi pertimbangan ketika membandingkan harga. Misalnya jika kompetitor menawarkan harga murah dengan kualitas rendah, tak ada salahnya kamu menjual produk sedikit lebih mahal dengan kualitas lebih baik.
3. Place
Strategi UMKM berikutnya adalah menentukan tempat usaha yang akan dijalankan. Pilihlah lokasi strategis sesuai produk yang kamu jual. Dengan mempertimbangkan hal ini, produk Anda akan lebih mudah dikenal publik dan kemudahan transaksi penjualan.
Jika tidak memungkinkan mendapatkan tempat jualan yang strategis, setidaknya pilihlah lokasi yang tidak terlalu jauh dengan target pasar. Misalnya jika target pasar kamu pelajar, carilah lokasi usaha yang dekat dengan sekolah.
4. Promotion
Pemanfaatan teknologi dalam usaha menengah bukan lagi hal yang asing. Pelaku usaha kecil pun banyak yang menggunakan platform media sosial dan website untuk memperkenalkan produk mereka. Hal ini tentunya berdampak positif terhadap bisnis yang dijalankan. Mengingat luasnya jangkauan internet yang bisa dilihat banyak orang.
5. People
Strategi UMKM terakhir dan tidak kalah pentingnya adalah sumber daya manusia pada suatu bisnis yang dijalankan. Hal ini tidak boleh disepelekan karena akan berhubungan dengan operasional usahamu. Oleh karena itu, pastikan kamu merekrut pegawai yang memiliki kemampuan sesuai di yang dibutuhkan.
Prinsip-prinsip di atas apabila dijalankan dengan baik, tentunya akan berdampak besar terhadap UMKM yang dijalankan. Setelah menjalankan metode ini, jangan lupa untuk melakukan pembukuan agar pengelolaan keuangan bisa terkontrol. Semangat ya, Sisters!