Sisters, kedua profesi ini terkadang dapat membuat orang bingung, lantaran namanya yang hampir sama. Nyatanya, kedua nama ini memiliki tugas yang berbeda. Lalu, apakah perbedaan di antara Copywriter dan Content Writer?
Apa itu content writer?
Sesuai dengan namanya, seorang Content Writer bertugas untuk menulis konten yang relevan dengan website atau sesuai dengan permintaan klien. Adapun konten yang dituliskan umumnya berupa artikel yang lebih panjang, dan detail.
Sebelum menuliskan artikelnya, seorang Content Writer akan mempertimbangkan penggunaan kata kunci atau keywords yang erat kaitannya dengan SEO atau Search Engine Optimization. Tujuannya adalah agar artikel yang dibuatnya dapat lebih mudah ditemukan oleh target audience.
Pada sebagian perusahaan, Content Writer termasuk ke dalam divisi Marketing. Tujuannya agar website dan produk yang ditawarkan akan lebih mudah untuk ditemukan di mesin pencarian Google.
Sedangkan di sebagian perusahaan lainnya yang murni berisikan informasi, Content Writer masuk ke dalam tim Editorial atau Content. Di perusahaan seperti ini, umumnya konten yang dibuat akan bertujuan untuk mengedukasi pembaca agar informasi yang kompleks dapat lebih mudah dimengerti oleh awam.
Meski menjadi seorang Content Writer nampak mudah, beberapa skills di bawah ini perlu dimiliki.
• Mudah beradaptasi
Setiap website memiliki karakter masing-masing, dan memiliki target audience atau pembaca yang berbeda. Misalnya, gaya bahasa pada konten kesehatan, tentu akan berbeda dengan gaya bahasa pada website yang berisikan informasi finansial.
Itulah mengapa seorang Content Writer perlu memiliki untuk mudah beradaptasi.
• Memiliki pengetahuan SEO
Seperti yang disebutkan di atas, sebelum menulis, seorang Content Writer harus mempertimbangkan SEO keywords yang akan digunakan di dalam konten tersebut. Oleh karena itu, akan jauh lebih baik jika Content Writer juga memiliki pengetahuan mengenai SEO, dan terus update mengenai perubahan algoritma Google.
• Memiliki kemampuan menganalisa atau riset yang bagus
Content Writer yang memiliki kemampuan untuk meriset dipercaya akan lebih efektif dalam mendapatkan informasi dan dapat menghasilkan konten yang memiliki kredibilitas.
Selain 3 hal di atas, seorang Content Writer diharapkan mampu bekerja dengan fokus, dan terorganisir. Sehingga ia dapat dengan mudah menyelasaikan pekerjaannya sesuai dengan deadline.
Apa itu copywriter?
Profesi Copywriter juga menuliskan sebuah konten informasi, namun Copywriter lebih dikhususkan untuk kebutuhan komersil. Menulis ads copy yang nantinya akan dipasang pada berbagai platform, termasuk platform sosial media.
Tujuannya tentu agar konten yang diciptakan dapat menarik pembaca untuk menggunakan atau membeli produk yang dijual. Seorang Copywriter juga banyak terlibat dalam pembuatan teks atau script pada iklan di TVC, radio, ataupun media lainnya.
Termasuk juga dalam pembuatan sebuah jingle lirik, atau slogan sebuah perusahaan. Diperlukan seseorang yang bisa berpikir kreatif, menemukan kata-kata unik tanpa mengurangi nilai informasi yang ingin diberikan.
Adapun skills yang dibutuhkan oleh seorang Copywriter adalah sebagai berikut.
• Kreatif
Seorang Copywriter setidaknya harus mampu menciptakan sesuatu yang baru, dan hal ini tentunya akan sangat menantang. Bahkan bukan tidak mungkin kamu mengalami kebuntuan dalam mencari kata yang menarik saat kamu dihadapkan oleh topik yang tidak familiar.
• Memiliki rasa penasaran
Ketika kamu dihadapkan oleh satu topik yang tidak familiar bagimu, maka rasa ingin tahu yang cukup tinggi akan diperlukan. Pasalnya kamu perlu menggali lebih dalam mengenai produk tersebut, hingga akhirnya dapat menghasilkan karya yang menarik.
• Miliki kemampuan menulis yang baik
Selain Content Writer, Copywriter juga perlu memiliki kemampuan menulis dengan baik, serta memiliki pengetahuan mengenai tata bahasa, tanda baca, dan bahkan memiliki kosakata yang luas.
Di samping beberapa skills atau kemampuan di atas, seorang Copywriter juga perlu memiliki kemampuan untuk meriset, memahami user’s experience atau pengalaman pengguna, dan menghasilkan konten yang dapat menyentuh emosi pengguna.
Nah, sekarang kamu sudah tahu apa perbedaan antara Copywriter dan Content Writer, bukan? Kedua profesi ini memiliki kelebihan masing-masing, tentukanlah bidang menulis yang sesuai minat dan bakatmu.Setelah itu, lakukanlah secara konsisten, agar kamu dapat handal di bidang tersebut dan dapat terus mengembangkan kariermu, Sisters.