Sisters, di situasi pandemi dimana teknologi juga semakin berkembang, jumlah pengguna internet yang berprofesi sebagai content creator pun makin banyak.
Seiring meningkatnya pengguna, ternyata ragam platform bagi content creator juga makin banyak. Begitu pula dengan peluang karier content creator.
Pasalnya, data itu dapat menunjukkan bahwa profesi sebagai content creator makin diminati di tengah situasi pandemi yang tak pasti seperti sekarang.
Terlebih karena menjadi content creator bisa dilakukan di rumah saja, tanpa harus pergi atau berkerumun karena pandemi.
Melansir dari Gramedia.com, peluang karier sebagai kreator konten akan selalu terbuka jika melihat semakin banyaknya pengguna internet di Indonesia.
Para pengguna internet tersebut juga membutuhkan hiburan dari platform-platform media sosial, seperti YouTube, Instagram, TikTok, dan masih banyak lagi.
Sehingga, kreator konten bebas berkreasi dan leluasa memilih media apa yang akan mereka gunakan untuk menyampaikan pesan kepada konsumen.
Menariknya, profesi content creator tidak hanya bisa dilakukan oleh individu, tetapi juga lembaga atau bahkan perusahaan.
Tak sedikit perusahaan yang mencari jasa kreator konten untuk mempromosikan brand mereka.
Ketika bekerja sama dengan pihak lain, kreativitas content creator akan benar-benar diuji karena tidak hanya harus memikirkan konten yang menarik.
Kreator konten juga mesti memperhatikan dan mencari tahu selera pasar atau audiens.
Pasalnya, konten yang dibuat harus pula berguna bagi audiens, atau minimal para followers di suatu platform media sosial.
Lagi pula menariknya, content creator di masa sekarang tidak harus jadi seorang selebritas dulu untuk bisa dikenal dan terkenal.
Cukup tunjukkan keterampilan dan kreativitas secara maksimal dalam membuat konten yang disukai publik. Konten itulah yang akan membuat namamu dikenal.
Nah, Sisters, setelah mengetahui peluang karier yang terbuka lebar, selanjutnya calon kreator konten perlu menentukan ide dan platform kerjanya.
Platform digital seperti media sosial menjadi tempat favorit para pembuat konten, karena dari sana mereka bisa menemukan banyak audiens.
Namun, tentunya hal tersebut dipengaruhi pula oleh jumlah pengguna dari sebuah platform.
Sebagian besar content creator barangkali akan memilih platform yang kerap digunakan seperti YouTube, TikTok, atau Instagram.
Akan tetapi, tak jarang ada pula yang memilih membuat konten di Podcast, Blog, maupun platform lainnya. Konten mereka pun juga bisa jadi berbeda.
Di berbagai platform sendiri sudah ada spesialisasinya, semisal untuk konten video bisa ke YouTube, Instagram, dan TikTok.
Sementara konten suara bisa ke Podcast, sedangkan yang berupa tulisan biasanya lebih banyak ditemukan di blog-blog pribadi, Wattpadd, atau bahkan Twitter.
Jadi jika kamu mantap ingin menjadi kreator konten, temukan dulu ide yang ingin kamu eksekusi apakah berupa video, foto, atau tulisan.
Setelahnya, barulah kamu bisa menentukan di platform mana akan mengunggah konten. Selamat mencoba, Sisters!
Sumber: Parapuan.co