Sisters, setiap orang pasti pernah mengalami bruntusan di sekitar wajahnya. Bruntusan sebetulnya bukanlah sebuah istilah medis. Sebaliknya, kondisi ini menggambarkan suatu keadaan kulit yang permukaannya terasa kasar dan tidak rata. Jika diraba, bruntusan terasa seperti bintik-bintik kecil yang menonjol di kulit.
Tak melulu di wajah, bruntusan bisa muncul di bagian tubuh lainnya, selama bagian tubuh tersebut masih tertutupi kulit. Bruntusan bisa muncul hanya di 1 atau 2 titik saja. Namun, tak jarang kondisi ini juga bisa muncul bergerombol atau berkelompok di beberapa area tubuh tertentu.
Beberapa daerah yang rentan mengalami bruntusan di wajah di antaranya bagian T-zone, seperti dahi, hidung, dan dagu. Selain itu, bruntusan juga bisa muncul di bagian punggung, leher, lengan, bahu, dan bahkan dada.
Penyebab bruntusan di wajah
Bruntusan di wajah bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari komedo, iritasi wajah, dermatitis, milia, folikulitis (peradangan pada folikel rambut), keratosis seboroik, dan lain sebagainya. Akan tetapi, komedo merupakan salah satu cikal bakal kemunculan bruntusan yang paling sering terjadi.
Sama seperti jerawat, komedo terbentuk dari penumpukkan sel-sel kulit mati dan minyak yang terperangkap di dalam pori-pori kulit.
Pori-pori yang tersumbat ini bisa dipicu oleh beberapa hal, di antaranya:
- Perubahan hormon
- Stres
- Produksi keringat berlebih
- Penggunaan obat-obatan tertentu
- Penggunaan kosmetik atau produk perawatan kulit yang tidak cocok
- Kebersihan kulit yang tidak terjaga dengan baik. Misalnya menyentuh kulit dengan tangan kotor.
Cara menghilangkan bruntusan di wajah
Cara paling ampuh untuk menghilangkan bruntusan di wajah adalah dengan menerapkan perawatan kulit dasar yang benar. Hal ini bisa dimulai dengan cara:
1. Rutin bersihkan wajah
Supaya bruntusan di wajah cepat menghilang, kamu harus rutin membersihkan wajah setidaknya 2 kali sehari, ketika bangun dan sebelum tidur. Pilihlah sabun cuci muka yang sesuai dengan jenis kulitmu.
Jika diperlukan, juga bisa menerapkan prinsip double cleansing, alias cuci wajah dua kali untuk memastikan kulit wajah benar-benar bersih dari kotoran. Bagi kamu yang setiap hari menggunakan makeup, kamu bisa membersihkan wajah menggunakan makeup remover yang berbasis air (micellar water) atau yang berbasis minyak untuk membersihkan makeup waterproof di wajah.
Pastikan kamu membersihkan wajah sampai benar-benar bersih dan tidak ada sisa makeup lagi yang masih menempel. Pasalnya, sisa makeup yang menempel ini bisa menjadi salah satu pemicu munculnya komedo.
2. Pakai pelembap
Setelah urusan membersihkan wajah selesai, cara menghilangkan bruntusan di wajah selanjutnya adalah rutin pakai pelembap. Setiap orang, terlepas dari apa pun jenis kulitnya, wajib menggunakan pelembap. Jika diperlukan, kamu juga bisa pakai toner dan serum sebelum menggunakan pelembap.
Apa pun produk perawatan kulit yang kamu pakai, pastikan kamu memilih sesuai dengan jenis kulit wajah serta target masalah yang ingin diatasi.
3. Oleskan sunscreen
Jangan lupa untuk selalu melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet dengan menggunakan sunscreen. Sunscreen merupakan perawatan wajah yang sama sekali tidak boleh terlewatkan. Apalagi jika setiap hari kamu berkegiatan di luar ruangan. Tak hanya efektif mencegah bruntusan di wajah semakin parah, sunscreen juga penting untuk melindungi kulitmu dari paparan matahari yang bisa memicu kanker kulit.
Gunakan sunscreen setiap kali selesai pakai pelembap. Pastikan seluruh kulit yang tidak tertutup pakaian dioleskan sunscreen secara merata. Setiap 2 sampai 3 jam sekali, oleskan kembali sunscreen di seluruh permukaan kulit.
4. Eksfoliasi
Langkah perawatan untuk membantu menghilangkan bruntusan di wajah yang tak kalah penting adalah eksfoliasi, yaitu prosedur menghilangkan sel-sel kulit mati. Eksfoliasi kulit dapat dilakukan secara berkala, tiap seminggu sekali, dengan menggunakan produk eksfoliasi yang tepat sesuai jenis kulitmu.
Hati-hati, bruntusan bisa sebabkan masalah kulit serius
Meski bukan kondisi yang berbahaya, bruntusan yang tidak ditangani dengan tepat bisa memicu berbagai masalah kulit serius. Salah satunya kemunculan jerawat.
Beruntusan yang paling sering dikeluhkan adalah komedo. Nah, komedo dapat berkembang menjadi jerawat yang meradang dan bernanah apabila tidak diatasi dengan tepat.
Itu sebabnya, jika bruntusan di wajah masih membandel, jangan ragu untuk segera berkonsultasi ke dokter kulit. Nantinya, dokter kulit akan merekomendasikan obat atau perawatan khusus untuk membantu menghilangkan bruntusan di wajah.
Perawatan menghilangkan bruntusan di dokter
Secara umum, perawatan yang dilakukan untuk mengatasi bruntusan mungkin berbeda pada setiap orang. Dokter biasanya menyesuaikan jenis perawatan dengan penyebab bruntusan yang mendasarinya.
Jika penyebabnya adalah komedo, biasanya dokter akan memberikan krim perawatan tertentu untuk melunakkan komedo, sehingga komedo mudah lepas dan tidak menyumbat pori-pori.
Cara menghilangkan bruntusan di wajah juga bisa dilakukan dengan menggabungkan dengan prosedur medis tertentu seperti ekstraksi komedo, mikrodermabrasi, atau chemical peeling.