Hai Sisters! Menurut kamu, apa kebiasaan buruk yang paling menyebalkan dari pasangan? Pasti sebagian besar dari kamu punya jawaban yang sama yaitu: merokok.
Memang menyebalkan memiliki pasangan perokok aktif yang bahkan seringkali tak pernah peduli bahwa asap rokoknya bisa mengganggu kesehatan orang-orang di sekitarnya. Walaupun kamu acap memberi peringatan atau bahkan melarang, tapi dia tetap tidak merubah frekuensi merokoknya sedikit pun.
Well, meminta ia meninggalkan bad habit memang sulit, Sisters. Memaksanya pun malah kadang menimbulkan pertengkaran, bahkan melarangnya secara gencar akan membuat dia berbohong tentang kebiasaan buruknya ini padamu.
Lalu, bagaimana mengatasinya? Simak cara-cara dibawah ini, yuk, Sisters!
Konsultan kesehatan
Di belakang bungkus rokok, ataupun di iklan pasti ditemukan efek samping dari rokok tersebut bukan? Namun kebanyakan perokok mengacuhkannya. Tapi setelah merasakan sakit dan putus asa barulah menyesal. Nah, disinilah misimu dimulai.
Jika pasanganmu tidak peduli tentang komposisi rokok, bahaya yang ditimbulkannya, dan cara pembuatannya, maka akan lebih sulit membuat dia mengerti tanpa penolakan. Tenang, Sisters. Kamu bisa konsultasi di fasilitas kesehatan terdekat atau bisa juga mencari data akurat dalam bentuk jurnal, atau berita efek samping rokok di masyarakat. Mulai hari ini kamu adalah konsultan pribadinya. Berikan saja penjelasan dan gambaran terkait rokok dan kesehatan.
Manage konsumsi rokok per hari
Sebagai konsultan kesehatan pribadinya, kamu harus tahu sejauh mana dia kecanduan dengan tembakau batangan ini, Sisters. Buatlah QnA seputar 5 W + 1 H tentang rokok. Ini juga bisa menjadi evaluasi setelah penjelasanmu di langkah pertama tadi. Mengetahui konsumsi per hari juga penting, jadi kamu bisa dengan mudah melihat grafik perkembangannya dalam 1 bulan.
Reminder
Nikotin dalam rokok memberikan efek candu, bukan? Rasa ingin merokok paling besar biasanya muncul setelah makan. Kamu bisa mengingatkannya untuk mengkonsumsi buah pisang, atau buah lainnya. Karena itu membantu menetralkan rasa asam pada mulut. Jika tidak ada pisang, kamu bisa gunakan pilihan buah kesukaannya, Sisters. Great idea, kan.
Beri pengertian
Jauh sebelum menjalani hubungan denganmu, dia pasti memiliki teman nongkrong yang setia. Di situlah rokok memiliki peran yang juga besar. Nah, kamu bisa melakukan pendekatan pada teman-temannya dengan memberitahu bahwa pasanganmu sedang dalam tahap meninggalkan rokok. Kamu bisa memintanya dengan baik untuk menghilangkan kebiasaan membawa 1 bungkus penuh rokok dan korek di sakunya.
Beri reward sebagai apresiasi
Meninggalkan kebiasaan yang sudah dilakukan selama bertahun-tahun itu memang tidaklah mudah, Sisters. Jika dia yang tadinya menghabiskan 1 bungkus (isi 12) rokok per hari kemudian ada perubahan menjadi 10 batang per hari tetap berikan reward kecil-kecilan. Secara psikologis orang yang mendapatkan reward akan lebih termotivasi untuk meningkatkan prestasi.
Tidak hanya perokok aktif, perokok pasif pun memiliki resiko terkena dampak negatif dari rokok jadi jangan pernah patah semangat menjaga kesehatan dirimu dan pasanganmu, ya!
Kamu punya cara lain yang lebih jitu, Sisters? Yuk, share!