Hai, Sisters!
Sering nggak, sih, saat kamu cek posting-an di akun media sosialmu lalu kamu merasa malu dengan isinya yang hanya tentang masalah pribadi dan tidak seharusnya dipublikasi? Risih banget, kan, Sisters? Terlebih jika di sana kamu berteman dengan tetangga atau rekan kerjamu. Sedikit banyak bisa jadi bahan gosip yang membuat image kamu menjadi buruk, loh.
Lalu bagaimana caranya supaya kamu tidak sering mengumbar masalah pribadi di media sosial? Coba simak tips berikut ini, yuk!
Menahan Diri
Pertama, kamu harus bisa menahan diri untuk tidak mem-posting hal-hal yang bersifat pribadi di media sosial. Sungguh itu tidak baik, Sisters. Bisa jadi kamu malah akan ditertawakan oleh orang lain dan mereka jadi tahu aib kamu. Nah, nggak mau, kan, kalau aibmu jadi pembicara di sana-sini?
Note
Note di sini artinya kamu bisa meluapkan kekesalan kamu di tempat rahasia. Memang, tempat berbagi terbaik hanya kepada Tuhan. Tetapi, tidak semua orang bisa menyimpan masalahnya hanya berdua dengan Tuhan. Terkadang kamu juga butuh tempat berbagi yang paling tidak bisa nenangin hatimu, Sisters. Di sini kamu bisa memilih buku harian atau aplikasi Note for Android yang sekiranya aman. Kamu bisa tuangan kekesalan kamu di sana. Seakan-akan kamu sedang memperbarui status di media sosial. Setelah itu, kamu tinggal minimal 10 menit buat dengerin musik, nonton Televisi, atau aktifitas lain. Setelah berangsur-angsur emosi kamu reda, saat itu kamu bisa musnahkan curhatan kamu tadi supaya tidak ada yang tahu. Yakin, deh, setelah itu hati kamu akan merasa plong kembali karena uneg-uneg kamu dikeluarkan. Hitung-hitung buat jadi pelampiasan sementara saja sampai hatimu tenang.
Mencari Kesibukan
Kesibukan di sini tidak selalu dengan kegiatan yang melelahkan, ya, Sisters. Kamu juga bisa menyibukkan diri dengan menambah wawasan melalui media sosial. Salah satunya adalah bergabung dengan grup motivator di media sosial. Di sana kamu bisa mendapatkan ilmu sekaligus motivasi. Bisa jadi dari beberapa postingan motivasi tersebut berkaitan dengan masalah yang saat ini sedang kamu hadapi. Setidaknya kamu tidak merasa sendiri dan merasa paling menderita. Ingat, Sisters, setiap orang tentu punya masalah dan di balik masalah pasti akan ada hikmah. Tergantung bagaimana kamu menyikapinya. Jangan sampai kamu melakukan hal yang membuat dirimu sendiri malu dan menyesal, ya, Sisters!
Introspeksi Diri
Setelah mendapatkan banyak pelajaran, kamu harus memperbaiki diri agar masalah yang telah berlalu tidak terjadi kembali di kemudian hari. Ya, itu keputusan yang tepat, Sisters. Jangan hanya ingin, ya, Sisters, tapi diterapkan. Mulailah dengan memperbanyak rasa syukur kepada Tuhan atas nikmat yang telah Dia berikan untukmu hingga saat ini. Jika Tuhan memberimu ujian, karena Dia tahu kalau kamu mampu menghadapinya. Tunjukkan bahwa kamu bisa, Sisters. Ujian yang kamu alami tidak sebanding dengan pemberian Tuhan untukmu setiap saat. Selain itu, kamu juga bisa memperbaiki diri dengan memberikan motivasi di media sosial, dimana motivasi tersebut adalah untuk memotivasi dirimu sendiri dan orang lain. Kamu tidak pandai memberikan motivasi? Oh, jangan khawatir, Sisters. Bukankah di media sosial banyak postingan-postingan yang memberikan motivasi? Kamu bisa share postingan tersebut untuk memotivasi dirimu sendiri dan orang lain untuk terus memperbaiki diri dan melakukan kebaikan.
Sebaik-baik perubahan adalah perubahan yang dilandasi dengan iman.
Semoga beberapa tips di atas dapat membantumu untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Semangat, Sisters!