7 Fakta Tentang Cara Berwirausaha dan Entrepreneurship yang Kamu Harus Tahu

Sisters, setiap orang yang berwirausaha mempunyai cara berwirausaha dan pelajaran entrepreneurship mereka masing-masing. Sebagian dari mereka melalui cara yang panjang dan perlahan. Yang lainnya, memiliki cara berwirausaha yang membuat jalan mereka lebih baik. Satu hal yang pasti seorang wirausahawan harus mengerti pentingnya arti belajar entrepreneurship, beradaptasi dan bertumbuh bersama bisnis mereka. Berikut beberapa fakta yang bisa kamu pelajari, simak, ya!

Pelanggan tidak selalu benar

Kita selalu mendengar pepatah “Pelanggan selalu benar”. Kita diharapkan untuk selalu menyenangkan setiap pelanggan, walaupun terlihat jelas mereka yang salah. Tetapi hal ini dapat menyebabkan hal yang sangat tidak nyaman bagimu sendiri, karyawanmu dan bahkan pelangganmu yang lainnya. Berikan pelangganmu kepercayaan bahwa mereka memang tidak bersalah, tetapi jangan sampai mengorbankan harga dirimu (ataupun karyawanmu), Sisters.

Waktu adalah uang

Uang, ide-ide dan pelanggan adalah sumber daya yang dapat kamu kembangkan. Tetapi, waktu adalah satu-satunya sumber daya yang terbatas. Salah satu caranya, kamu dapat menggunakan waktu sebaik mungkin adalah dengan memberikan harga kepada setiap waktumu.

Tanyalah pada dirimu, Sisters, berapakah harga yang pantas untuk pekerjaan yang kamu lakukan ini? Jika ada seseorang yang dengan baik menyelesaikan pekerjaan ini dengan harga yang lebih sedikit, biarkan mereka yang melakukannya sehingga kamu bisa fokus pada hal lain yang lebih penting, yang menghasilkan lebih banyak pendapatan. Sebagai pemilik bisnis, kamu harus fokus melakukan pekerjaan yang hanya kamulah yang dapat melakukannya.

Tidak semua uang berharga

Ini adalah salah satu pelajaran dimana kebanyakan pebisnis sangat kesulitan di dalam masa-masa awal bisnisnya berdiri. Ketika kamu baru memulai bisnis, sangatlah mudah untuk terjebak dengan menerima semua penawaran yang ada untuk menghasilkan uang. Masalahnya, tidak semua pelanggan atau klien seberharga itu. Hindari pelanggan atau klien yang menghabiskan waktumu terlalu banyak, yang secara konsisten melakukan permintaan-permintaan yang tidak realistik, atau dengan orang yang sangat menguras tenagamu, karena mereka tidak seberharga itu.

Hindari pemasaran yang terlihat murahan

Beberapa pemilik bisnis yang meminta nasihat cara berwirausaha, biasanya selalu mengatakan bahwa cara pemasaran yang ada terlalu mahal. Kebenarannya adalah pemasaran yang terlihat murahan akan membuat nilai bisnismu juga menjadi terlihat murah. Kualitas yang rendah, iklan-iklan yang murah mungkin akan menghemat uangmu dalam jangka pendek, tetapi akibat yang ditimbulkan kepada reputasi brand bisnismu akan berdampak panjang dan lama.

Gunakan tenaga luar (outsourcing)

Jika kamu tidak memiliki karyawan internal untuk melakukan pekerjaan-pekerjaanmu, pertimbangkan untuk menggunakan tenaga luar (outsourcing). Banyak pebisnis menemukan bahwa mempekerjakan tenaga bantuan dari luar sangat mengurangi waktu yang mereka butuhkan untuk melakukan pekerjaan rutinitas, yang membuat mereka dapat lebih berfokus pada aktivitas yang dapat menciptakan pemasukan atau penghasilan.

Bangun brand pribadi dengan brand perusahaan

Banyak pebisnis yang melakukan kesalahan dengan berfokus membangun brand perusahaan mereka saja, tanpa membangun brand individu mereka secara pribadi. Tetapi sebenarnya, brand individumu akan membedakanmu dengan lawan-lawanmu, memberikan kamu lebih banyak kuasa dan kepercayaan di bidang sendiri. Dan yang terutama brand pribadimu akan bersamamu dan membantu apabila perusahaanmu melakukan kesalahan yang fatal.

Pekerjaan adalah bagian dari kehidupan

Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan adalah salah satu hal yang membuat pebisnis kesulitan. Idealnya adalah kamu harus menjadi orang yang sama pada saat kamu bekerja dan pada saat kamu sedang menikmati waktu liburmu. Ketika kamu mencintai hal yang kamu kerjakan, dan ketika kamu fokus pada kebahagiaan (baik kebahagiaanmu sendiri ataupun karyawanmu), pekerjaan bukanlah sesuatu yang hanya kamu lakukan untuk ‘membayar’ hidup. Pekerjaan menjadi lebih menyenangkan dan berarti, serta mengurangi kemungkinan kamu menjadi kelelahan melebihi batasmu sendiri.