Demi menjaga penampilan dan tubuh tetap segar, deodoran atau antiperspirant menjadi produk pilihan banyak orang. Deodoran sendiri hadir dalam berbagai pilihan bentuk yaitu stik, cair, balm, hingga spray. Tapi, ternyata tak cuma itu, produk skin care yang selama ini biasa kamu aplikasikan pada wajah pun dapat digunakan sebagai deodoran, lho! Yuk, simak penjelasannya di sini!
Gagasan penggunaan acid sebagai deodoran ini mulai populer sejak Racked menuturkan bahwa acids yang digunakan pada produk skin care wajah dapat bekerja dengan baik juga sebagai deodoran. Dalam artikel tersebut, dijelaskan bahwa tren deodoran alami kian marak dan semakin dicari. Pasalnya, kebanyakan deodoran yang dijual di pasaran kerap mengandung bahan yang berpotensi mengiritasi kulit dalam jangka waktu panjang seperti aluminum atau fragrance.
Dalam pencarian deodoran ini, Tracy E. Robey menuliskan di Racked bahwa ia mencoba menggunakan acid (Garden of Wisdom 8% Lactic Acid Exfo Pads) pada ketiaknya, dengan tujuan untuk membuka pori-pori yang tersumbat karena ingrown dan membuat kulit ketiaknya lebih cerah. Setelah menggunakan acid di ketiaknya selama beberapa minggu, barulah ia menyadari bahwa dirinya tak lagi merasa ada masalah bau badan dari area ketiak. Bahkan, ia memperjelas kalau ia tidak mengalami masalah bau badan 24 jam setelah aplikasi acid terakhirnya!
Penasaran, Tracy mengontak Gloria dan Victoria, ahli kimia dari Chemist Confessions. Mereka menjelaskan bahwa bau badan disebabkan oleh bakteri yang memecah lipid serta protein di keringat, sedangkan acid akan menurunkan pH kulit sehingga area tersebut tak lagi kondusif untuk bakteri berkembang. Penjelasan ini juga sejalan dengan penjelasan dari Michelle LabMuffin di HealthLine, dimana ia turut menambahkan bahwa bau ketiak timbul karena bakteri yang bersarang di keringat dan bakteri mengeluarkan bau.
Keuntungan dan kelebihan menggunakan acid sebagai deodoran
Menurut pengalaman Tracy, penggunaan acid sebagai deodoran lebih unggul ketimbang deodoran stik. Alasannya, deodoran acid tidak meninggalkan noda pada pakaian, tidak ada rasa tidak nyaman karena kandungan fragrance yang biasa ditemukan pada deodoran, serta tidak menyumbat pori-pori. Setelah 'penemuan' Tracy diunggah ke internet, komunitas skin care pun banyak yang turut mencoba menggunakan acid sebagai deodoran.
Sheryll Donerson dari Beautytap mengetes penggunaan acid (Sheryll menggunakan COSRX) sebagai deodoran saat beraktivitas berat dan berolahraga. Hasilnya? Ketiaknya sama sekali tidak berbau sepanjang hari, walau tentunya tetap berkeringat. Tak hanya perempuan, Carmine dari SkinCarma turut mencoba menggunakan Paula’s Choice Resist Weekly Resurfacing Treatment with 10% AHA sebagai deodoran dan ia menyatakan bahwa tubuhnya sama sekali tak berbau!Dalam artikel Tracy, ia pun memasukkan beberapa testimoni orang-orang yang mencoba menggunakan acid sebagai deodoran. Tak sedikit yang memberikan ulasan positif dan menjagokan PIXI Glow Tonic serta Biologique Recherche P50, walau ada pula yang merasa penggunaan acid sebagai deodoran kurang pas untuk dirinya. Namun, Tracy sendiri hanya memiliki pengalaman positif dengan eksperimennya menggunakan acid sebagai deodoran. Ia menambahkan bahwa saat menggunakan Paula’s Choice Resist Weekly Resurfacing Treatment With 10% AHA sebagai deodoran, ketiaknya tak hanya bebas bau namun juga tampak lebih cerah, lho!
Kamu tertarik mencoba, Sisters?
Sumber: fimela.com