Sisters, tahukah kamu bahwa ternyata ada beragam jenis garam. Salah satunya adalah garam himalaya atau himalayan salt. Garam ini berwarna merah muda.
Tidak seperti garam dapur yang biasa dipakai untuk memasak, garam himalaya tidak melalui pemrosesan sehingga tidak ada zat tambahan di dalamnya. Hal ini membuat garam yang satu ini memiliki kandungan mineral alami yang murni. Warna pink atau merah muda yang khas pada garam ini berasal dari kandungan zat besi di dalamnya.
Pada seperempat sendok teh, garam meja mengandung 600 mg natrium, sedangkan Himalayan salt mengandung 420 mg natrium. Itulah mengapa Himalayan salt baik dikonsumsi oleh orang dengan tekanan darah tinggi, gagal jantung, penyakit ginjal, atau sirosis hati.
Nah, kira-kira apa saja manfaatnya dan adakah bahaya garam himalaya untuk kesehatan?
1. Melengkapi kebutuhan mineral
Garam pink ini lebih unggul karena mengandung banyak sekali mineral yang berbeda-beda, yakni sekitar 80 mineral. Sebesar 97% garam Himalaya terdiri dari natrium klorida dan 3% sisanya adalah mineral lain dalam konsentrasi kecil.
Selain kandungan zat besi yang memberikan warna pink, garam ini mengandung mineral magnesium, kalsium, kalium, fosfor, klorida, boron, yodium, seng, selenium, tembaga, dan masih banyak lagi. Mineral-mineral dalam garam ini bermanfaat untuk membantu memenuhi kebutuhan mineral tubuh.
Namun ingat, kamu perlu mendapatkan asupan mineral dari makanan lain karena kandungan mineral pada garam ini masih belum mencukupi kebutuhan nutrisi harian.
2. Mengandung antimikroba
Antimikroba dalam garam selama ini dimanfaatkan untuk mengawetkan makanan. Namun, lebih dari itu, ternyata sifat antimikroba dalam garam ini dapat digunakan tubuh untuk membantu tubuh melawan penyakit infeksi.
Mengonsumsi sumber natrium yang baik dari garam ini dapat meningkatkan respons kekebalan tubuh dan mempercepat masa penyembuhan. Selain itu, menggunakan garam ini untuk mandi atau dioleskan ke kulit dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur di kulit.
Namun, penelitian tentang khasiat himalayan salt untuk kulit secara langsung masih terbatas dan diperlukan penelitian lebih lanjut.
3. Mempertahankan hidrasi tubuh
Kegunaan garam himalaya berikutnya juga dipercaya dapat membantu tubuh dalam menjaga keseimbangan cairan. Tak heran bila setelah olahraga kita disarankan untuk mengonsumsi minuman yang mengandung elektrolit untuk mengganti cairan tubuh yang hilang.
Selain itu, manfaat pink salt ini juga membantu memperlancar komunikasi sinyal saraf dan fungsi otot-otot tubuh. Dengan mengonsumsi natrium dalam jumlah yang tepat, kamu bisa mencegah kram otot dan masalah otot lainnya.
Minum air dicampur dengan pink salt yang kaya elektrolit setelah berolahraga juga membantumu mendapatkan kembali energi dan hidrasi tubuh.
4. Menyeimbangkan pH tubuh
Natrium dapat menetralkan asam dalam tubuh sehingga membantu menyeimbangkan pH tubuh. Oleh karena itu, konsumsi pink salt bisa memberikan khasiat ini.
Dengan menyeimbangkan pH tubuh, kamu turut mencegah menurunnya kekebalan tubuh, hilangnya kepadatan tulang, dan batu ginjal. Di sisi lain, kegunaan pink salt juga bisa menetralkan asam lambung yang berlebihan karena dapat digunakan sebagai antasida.
Meski begitu, kamu tetap perlu memperhatikan batas maksimal makan garam harian untuk menjaga tekanan darah Anda.
5. Mendukung fungsi organ tubuh
Garam ini dapat menjaga kesehatan pembuluh darah, kekuatan tulang, sistem pernapasan, ginjal, dan kantong empedu. Namun perlu diingat bahwa konsumsi pink salt ini juga harus dibarengi dengan asupan makanan sehat lainnya untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi cukup.
Tak hanya untuk dikonsumsi, garam ini juga dapat digunakan untuk terapi uap dan mengurangi gejala pada masalah saluran napas.
Meski demikian, penelitian tentang hal ini masih terbatas dan memerlukan studi lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya.
Nah, itu tadi 5 manfaat dari garam himalaya atau pink salt, Sisters. Semoga bermanfaat, ya!