Sisters, memiliki hewan peliharaan seperti kucing atau anjing, pasti menyenangkan. Dua hewan berbulu ini memang hewan peliharaan favorit manusia karena menggemaskan!
Tapi pastinya ada beberapa hal yang membuatmu jadi lebih repot ketika memeliharanya. Mulai dari bulu yang bertebaran dan menempel di seluruh perabotan rumah, kotorannya yang dibuang di sembarang tempat, dan bau binatang yang terkadang menyeruak ke seluruh ruangan. Nah, karena hal-hal seperti ini, banyak yang merasa malas untuk memelihara hewan, khususnya yang berbulu.
Tapi, tenang saja, Sisters. Melansir dari Taste of Home, ini tips membersihkan rumah untuk pemilik kucing dan anjing. Yuk, simak!
Menggunakan produk enzim
Cukup semprotkan produk ini pada noda. Produk ini mengandung bakteri aman yang 'memakan' organik penyebab bau ruangan. Keseluruhan proses ini dapat memakan waktu beberapa jam sampai beberapa hari lamanya. Beberapa merek produk merekomendasikan untuk menutupi area dengan plastik atau kain basah demi menjaga bakteri tetap lembap dan sehat.
Melapisi tempat pasir dengan plastik
Ada trik khusus untuk membantumu mempercepat proses pembersihan tempat littering kucing atau anjingmu. Lapisi tempat pasir kucingmu dengan kantong plastik sebelum mengisinya dengan pasir. Jadi saat sudah harus diganti, kamu cukup mengambil plastik tersebut, mengikatnya dan membuangnya. Praktis bukan?
Pakai selotip
Sisi selotip yang lengket dapat mengangkat bulu kucing atau anjing yang sulit untuk dibersihkan dari sofa. Cara ini dinilai lebih praktis daripada vacuum cleaner. Kamu bisa menggulungkan selotip pada roller paint dengan sisi lengket menghadap luar. Gosokkan roller pada sofa atau perabotan rumah yang ingin dibersihkan dari bulu-bulu hewan.
Menggunakan pelindung kabel
Sebagian hewan senang mengunyah kabel yang melintang di sudut ruangan. Tak hanya untuknya, kebiasaan ini juga berbahaya buatmu karena banyak kabel yang terkelupas. Solusinya, kamu bisa menggulung kabel dengan pelindung kabel yang terbuat dari plastik, Sisters. Lilitkan kabelmu dengan pelindung ini, dan rasa khawatirmu akan hilang!
Menyamarkan bekas cakaran hewan
Pintu atau jendela rumah kayu tergores dengan cakaran hewan peliharaanmu? Tenang, Sisters. Kamu nggak perlu menggantinya jika hanya terjadi kerusakan kecil. Samarkan bekas cakaran pada kayu itu dengan stain dan varnish. Gel stain bekerja dengan baik untuk menyesuaikan dengan warna pintu atau jendela kayumu.
Pakai pet repellent
Untuk melatih hewan peliharaanmu agar menghindari furnitur rumah, tempatkan karpet plastik pelindung yang memiliki sisi duri lunak pada kursi atau sofa yang sering ia duduki. Kamu dapat memotong karpet ini menjadi ukuran yang sesuai dengan furniturmu. Karpet plastik pelindung ini dapat melatih kucing atau anjingmu untuk menjauh dari sofa atau benda-benda lain yang ingin kamu lindungi. Sisi duri lunak akan membuat hewan merasa kurang nyaman dan mencari tempat lain untuk beristirahat.
Pakai baking soda untuk bau tak sedap
Terkadang, ada bau hewan peliharaanmu yang kurang sedap menempel pada furnitur rumah. Nah, kamu bisa menghilangkannya dengan menaburkan baking soda secukupnya pada furnitur, dan diamkan selama 20 menit. Baking soda dapat membantu melepaskan bau dan menguraikan noda ringan pada furnitur. Setelah itu, bersihkan baking soda dengan vacuum kecil.
Mengganti tempat pasir dengan kontainer
Pernah berpikir untuk membuat tempat pasir kucingmu menjadi seperti kamar mandi? Ambil sebuah kontainer dengan tutup, lalu buat lubang pada salah satu sisinya. Lubang ini akan menjadi sebuah pintu tempat kucingmu bisa masuk dan keluar setelah selesai buang air. Lalu, isi kontainer itu dengan pasir. Nah, jadilah ruang kecil untuk hewan piaraan membuang air!
Lapisi sofa dengan alumunium foil
Kucingmu nggak mau turun dari sofa favoritmu? Coba lindungi furnitur itu dengan alumunium foil. Robek kertas alumunium itu sebesar ukuran sofa yang ingin dilindungi, lalu taruh di atas permukaan duduknya. Rasa dan suara dari alumunium dapat membuat kucing merasa kepusingan sehingga ia nggak betah berbaring di furniturmu lagi.
Penyaring bulu di kamar mandi
Saat memandikannya di kamar mandi, bulu-bulu hewan yang rontok sering tersangkut di saluran pembuangan air? Nah, kamu bisa mengatasinya dengan menyaring menggunakan scrubbing pad tipe mesh. Kaitkan pada lubang pembuangan air dengan bobby pin. Pada bak air atau bathtub, potong pad menjadi dua bagian dan tempelkan pada kedua sisi besi lubang pembuangan air. Pad ini akan menahan bulu yang turut mengalir bersama air.
Melapisi pintu dengan plastik
Gemas dengan pintu yang selalu kena cakaran anjing atau kucing? Kamu bisa melapisi pintu dengan plastik tipis, Sisters. Beli plexiglas atau plastic sheet, lalu potong sesuai kebutuhanmu. Kamu nggak perlu menutupi keseluruhan permukaan pintu, cukup pada bagian yang memang sering terkena cakaran atau terjangkau oleh kaki hewan peliharaanmu.
Tempat makan bebas semut
Siasati dengan meletakkan tempat makan di dalam wadah yang berisi air. Nggak hanya menghindari semut masuk ke dalam tempat makan, tetapi ini juga membuat hewan peliharaanmu dapat minum saat sedang makan.
Selamat mencoba, ya, Sisters!