Hai Sisters1 Sama seperti media sosial pada umumnya, algoritma Instagram akan terus disesuaikan dengan versi terbaru. Di tahun 2021 mendatang, akan ada beberapa hal yang berbeda.
Salah satu contohnya adalah peluncuran fitur-fitur baru atau setidaknya pembaharuan dari yang lama, sehingga algoritma pun akan mengikuti perubahan tersebut.
Kalau menggunakan Instagram sebagai media sosial utama untuk melakukan promosi dan pemasaran, wajib hukumnya untuk memahami dan terus up-to-date dengan algoritma ini.
Di bawah ini, akan dijelaskan mengenai algoritma paling baru dari Instagram, dibagi berdasarkan kategorinya (feed, stories, dan explore).
Yuk, simak lebih lanjut!
Algoritma Terbaru Instagram untuk Feed
Dulu, home feed Instagram berisikan unggahan orang-orang yang kamu ikuti, secara berurutan.
Semenjak fitur tersebut dihilangkan dan apa yang muncul di Feed terkesan acak, sehingga justru jadi agak sulit untuk melihat postingan yang diinginkan.
Algoritma Instagram yang tadinya hanya berfokus pada beberapa hal saja, versi terbaru kini berfokus pada enam faktor.
Disarikan dari TechCrunch, berikut adalah penjelasannya.
1. Interest
Instagram memberikan beberapa pilihan di Feed berdasarkan kemungkinan ketertarikanmu akan post tersebut.
Pilihan ini ditentukan dari kebiasaan lama dan prediksi apa yang akan kamu suka.
Misalkan, kamu follow akun Instagram “The Dodo” yang menampilkan konten binatang.
Karena sering mengklik tombol like, lalu komen, atau membagikan post The Dodo, kemungkinan besar kamu akan lebih sering melihat postingan-nya di feed-mu.
2. Relationship
Sering berinteraksi dengan seseorang di Instagram? Kemungkinan besar, postingan mereka akan sering pula muncul di feed.
3. Timeliness
Meskipun fitur post yang diurutkan sudah hilang, algoritma Instagram yang terbaru tetap memikirkan timeliness atau recency.
Post yang paling baru di-upload akan tetap diprioritaskan untuk muncul di feed bagian atas.
Sering menyadari hal ini, kan? Paling atas adalah post yang baru saja naik, bawahnya beberapa jam lalu, tiba-tiba ada juga yang dari beberapa hari sebelumnya.
4. Frequency
Frekuensi atau seringnya kamu membuka Instagram juga mempengaruhi algoritmanya, lho.
Semakin sering, urutan di feed-mu juga akan lebih rapi dan kronologis.
5. Following
Kalau following-mu cukup banyak, Instagram akan memilih cakupan yang lebih luas, sehingga akan jarang melihat orang secara spesifik.
Kecuali, kalau interaksimu masih cukup tinggi (saling like post, komen, atau sekadar di-tag dalam satu foto yang sama).
6. Usage
Terakhir adalah usage atau lama penggunaan.
Semakin lama kamu menggunakan Instagram dan melakukan eksplorasi, semakin luas juga cakupan post yang akan ditemui.
Sebenarnya apa pun algoritma terbaru yang dikeluarkan oleh Instagram, sebagai content creator, intinya adalah kamu hanya perlu berfokus pada pembuatan konten semenarik mungkin.
Pastikan memilih foto terbaik, gunakan caption yang menarik, dan jangan lupakan juga tags sesuai kategori foto yang akan membantumu menarik lebih banyak orang.
Algoritma Instagram untuk Stories
Dilansir dari Later, algoritma Instagram Stories yang terbaru lebih banyak berfokus pada timeliness dan relationship.
Kamu akan sering melihat Stories terbaru akun yang paling sering berinteraksi denganmu, lalu baru yang lainnya.
Maka dari itu, penting untuk terus memperbaharui Stories dan berinteraksi dengan followers-mu.
Caranya? Misalkan, beberapa followers memberikan komentar di post-mu yang terakhir atau mungkin membalas rangkaian Stories milikmu.
Usahakan untuk selalu membalasnya, agar engagement tinggi dan mereka jadi lebih sering melihatmu.
Algoritma Instagram untuk Halaman Explore
Salah satu bagian dari Instagram yang terus dikembangkan adalah halaman Explore. Selalu ada versi terbaru dari algoritma fitur Instagram yang satu ini.
Sekarang, kamu bisa melihat rangkaian post dengan hashtag serupa, atau bahkan memilih kategori yang ada di bawah kolom Search.
Ingin foto atau video kamu muncul di halaman Explore? Caranya ternyata sangat mudah, lho.
Kamu tinggal memastikan untuk membuat konten paling relevan, gunakan caption semenarik mungkin, lalu pilih hashtag umum dan juga niche.
Niche yang dimaksud di sini adalah hashtag khusus, sehingga menargetkan orang yang mencari hal tersebut secara spesifik.
Itu dia penjelasan lengkap seputar algoritma Instagram terbaru yang bisa jadi panduanmu untuk melakukan content planning di tahun 2021.
Semoga paham dan bisa membuat pekerjaanmu lebih efektif ke depannya, ya. Semangat Sisters!
Sumber artikel: Glints.com