Sisters, PT XL Axiata Tbk menargetkan pembangunan 289 base transceiver station (BTS) dengan skema universal service obligation (USO) tahun ini.
BTS USO tersebut akan dibangun di daerah pelosok di berbagai provinsi, seperti Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, dan wilayah Nusa Tenggara.
BTS USO XL Axiata hadir di Desa Aewora, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.
Peresmian digelar Senin, 28 Oktober 2019 yang dihadiri Direktur Teknologi XL Yessy D. Yosetya.
Ponsel bukan merupakan hal umum di Desa Aewora, Sisters. Karena tak seperti di kota, sinyal juga sangat susah didapatkan di sini.
Vivin, siswi kelas 3 SMP Negeri Aewora, misalnya, mengaku tidak pernah punya ponsel. Tidak ada sinyal disini. Susah!" ujarnya.
Di rumahnya, hanya om nya yang punya ponsel. Baik orang tua maupun kakak adiknya tidak ada yang memilikinya.
Lain lagi dengan Shafira, yang juga siswi kelas 3 SMP Aewora. Ia memiliki ponsel tapi sangat sulit mengoperasikannya.
"Ada tapi sinyalnya susah. Harus ngumpul di Tanjung atau di Pasar, baru ada sinyal. Kalau di rumah, sinyal susah. Harus di jendela, lantai dua, atau di atas lemari," ujarnya.
Menurut Shafira, ia sudah mendengar bagusnya sinyal XL di daerahnya. "Ada teman sudah pakai. Katanya lancar," ujarnya.
Nah, ini adalah salah satu alasan mengapa XL memilih pembangunan BTS USO di wilayah luar Jawa, Sisters. Agar mereka yang tinggal di daerah pelosok juga dapat mengakses internet dengan mudah, dan kini warga Aewora pun sudah tak perlu lagi memanjat-manjat lemari untuk mencari sinyal, karena sinyal di Aewora kini sudah 4G LTE, Sisters.