Let-Down Reflex: Kunci Lancar Menyusui

Hai Sisters! Mungkin beberapa dari kamu jarang mendengar istilah let-down reflex atau malah baru mendengar istilah ini. Let-down reflex adalah refleks alami yang terjadi pada ibu saat menyusui bayinya, dan ini merupakan kunci keberhasilan ibu saat memberikan ASI pada bayi.

Untuk mengetahuinya lebih lanjut, sebaiknya simak penjelasan berikut ini.

Apa itu let-down reflex?

Let-down reflex adalah refleks yang membantu ASI keluar lebih lancar saat menyusui, sehingga jika let-down reflex berhasil terjadi pada ibu, ASI yang diberikan ke bayi dapat memenuhi kebutuhan bayi. Let-down reflex terjadi secara alami jika kamu menyusui bayi dengan benar. Beberapa dari kamu mungkin tidak merasakannya, tetapi jangan khawatir, bukan berarti let-down reflex kamu tidak bekerja.

Let-down reflex dimulai dari isapan bayi pada payudara ibu. Isapan bayi ini kemudian merangsang saraf-saraf yang ada pada puting ibu. Saraf-saraf ini kemudian menyebabkan hormon prolaktin dan oksitosin dilepaskan ke aliran darah ibu. Hormon prolaktin bereaksi terhadap jaringan penghasil ASI di payudaramu. Sedangkan, hormon oksitosin berfungsi untuk mendorong otot-otot kecil di sekitar sel penghasil ASI untuk berkontraksi. Kontraksi ini menyebabkan payudara mendorong ASI keluar (let-down).

Sisters, berapa lama let-down reflex bekerja saat ibu menyusui berbeda-beda antar individu, bahkan berbeda antara waktu menyusui satu dengan yang lainnya. Namun, biasanya let-down reflex bekerja beberapa detik sampai beberapa menit saja saat menyusui.

Let-down reflex tidak hanya dipicu dari isapan bayi saja, tetapi bisa dipicu juga dari kontak dengan bayi, atau hanya dari perasaanmu. Ketika kamu mendengar suara tangisan bayi, secara spontan kamu akan menyusui bayi dan ASI pada payudara kamu secara otomatis akan mengalir keluar.

Jadi, let-down reflex membantumu mendorong ASI keluar untuk diisap oleh bayi. Jika let-down reflex kamu tidak bekerja dengan baik, ini dapat menyebabkan masalah saat menyusui. ASI yang keluar dari payudaramu akan menurun jumlahnya, sehingga bayi menerima ASI lebih sedikit. Lama-kelamaan mungkin bayi akan menolak untuk menyusu dan dapat mengganggu pertumbuhan bayi.

Bagaimana cara mendukung let-down reflex saat menyusui atau memompa ASI?

Let-down reflex dapat membantu melancarkan produksi ASI-mu. Beberapa cara dapat kamu lakukan agar let-down reflex bekerja dengan baik saat kamu menyusui atau sedang memompa ASI.

• Tenangkan dirimu, Sisters
  
  

Pada saat menyusui atau memompa ASI, sebaiknya Anda dalam kondisi yang tenang. Ketenangan dalam dirimu mampu membantu tubuhmu untuk memproduksi ASI lebih baik. Ketika kamu mulai menyusui atau memompa ASI, kamu bisa tarik napas dalam-dalam dan keluarkan secara perlahan. Hal ini dapat membantu dirimu lebih tenang, Sisters. Beberapa dari kamu mungkin membutuhkan minum air hangat atau sambil mendengarkan musik. Hal lainnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan menempatkan kompres air hangat pada payudarmu beberapa menit sebelum kamu mulai menyusui bayimu, ya, Sisters.

• Pijat payudaramu dengan lembut
  
  

Pijatan pada payudaramu, Ssiters, terutama pada bagian puting dapat membantu let-down reflex. Kamu bisa mulai pijatan dari bagian atas payudara, kemudian pijat lembut menuju ke puting payudara. Elus puting payudara dengan jari-jari secara perlahan. Selanjutnya, susui bayimu.

• Pikirkan tentang bayimu
  
  

Pada saat menyusui atau memompa ASI, sebaiknya fokuskan pikiranmu kepada bayimu, Sisters. Hal ini turut membantu let-down reflex bekerja dengan baik. Saat kamu sedang memompa ASI, sebaiknya lakukan di dekat bayimu. Atau, jika kamu sedang memompa ASI di kantor atau di tempat yang jauh dari bayi, kamu bisa melakukannya sembari melihat foto bayimu.

• Kamu membutuhkan dukungan dari orang terdekat
  
  

Ya, kamu sangat memerlukan dukungan dari orang terdekat saat menyusui, Sisters, seperti suami, orangtua, ibu mertua, teman terdekat, dan lainnya. Dukungan yang besar membuatmu percaya diri untuk dapat memberikan ASI bagi buah hati. Suamimu mungkin bisa membantu dengan memijat bahu dan membuat kamu lebih santai saat kamu merasa kelelahan.

Bagaimana mengetahui apakah let-down reflex-mu bekerja dengan baik?

Beberapa ibu mungkin dapat merasakan sensasi let-down, sementara beberapa ibu lainnya tidak pernah merasakan sensasi let-down. Namun, hal ini bukan berarti bahwa let-down reflex tidak berjalan dengan baik.

Terdapat tanda-tanda ketika let-down reflex-mu bekerja dengan baik, yaitu:

• Ibu mungkin akan merasa kram pada bagian rahimnya pada minggu-minggu pertama mulai menyusui.
• Kamu merasa kesemutan atau sensasi panas pada payudara saat menyusui.
• Bayi mengalami perubahan pola mengisap puting payudara ibu. Dari yang tadinya mengisap pendek menjadi lebih panjang dan lebih lama.
• ASI-mu menetes dari payudara satunya yang tidak sedang diisap bayi.
• Saat menyusui, ibu merasa lebih tenang dan rileks, bahkan kadang ibu merasa kantuk.
• Ibu merasa sangat haus saat menyusui.
• Bayi menelan lebih sering, bahkan terkadang suara bayi saat menelan sampai terdengar di telinga ibu saat bayi menyusu.
• Bayi mengalami kenaikan berat badan setiap bulan.

Terkadang, kamu akan merasakan gatal pada payudara, mual, sakit kepala, atau emosi negatif saat let-down reflex terjadi. Ini merupakan dampak dari dilepaskannya hormon oksitosin oleh tubuhmu, Sisters, jadi wajar ya.