Sisters, lubang bekas jerawat seringkali bisa menjadi masalah yang besar dan sangat mengganggu. Awalnya lubang bekas jerawat muncul akibat tangan kita yang sering menyentuh jerawat, bahkan memencetnya. Ketika jerawat mulai muncul, besar keinginan untuk meminimalisir perkembangan jerawat tersebut dan sering kali kita memencet jerawat hingga pecah. Tapi, pada kenyataannya hal itu dapat memunculkan masalah baru yang lebih kompleks, yaitu timbulnya lubang bekas jerawat. Lubang bekas jerawat akan lebih sulit dihilangkan dibandingkan dengan jerawat dan bekas jerawat biasa.
Lebih sulit bukan berarti tidak bisa dihilangkan. Hanya ada satu cara untuk menghilangkan lubang bekas jerawat yaitu dengan melakukan perawatan di klinik dermatolog. Penggunaan krim dan obat-obatan lainnya tidak efektif untuk masalah yang satu ini.
Penanganan secara medis
Prosedur spesifik dermatologi untuk meminimalisir bekas jerawat tergantung dari:
- Umur, kesehatan keseluruhan, dan riwayat penyakit
- Tingkat keparahan bekas jerawat
- Jenis bekas jerawat
- Toleransi terhadap pengobatan, prosedur, atau terapi
Secara teknis, berikut ini adalah beberapa cara untuk meminimalisir lubang bekas jerawat:
1. Dermabrasi
Dermabrasi dapat meminimalisir bekas luka, bekas jahitan operasi, dan bekas jerawat. Setelah melakukan dermabrasi, kulitmu akan terasa lebih lembut dan segar. Kamu biasanya akan membutuhkan 5-7 hari untuk pemulihan di rumah.
2. Chemical peel (pengelupasan kulit dengan bahan kimia)
Biasanya chemical peel dilakukan untuk menyembuhkan kulit yang terbakar matahari, pigmen tak teratur, dan lubang di jerawat yang tingkat kedalamannya sedikit. Dengan mengangkat lapisan atas kulit, maka kulit akan muncul kembali (regenerasi) dan memperbaiki penampilannya.
3. Injeksi dermal filler
Injeksi ini bertujuan untuk mengganti kolagen yang hilang. Biasanya digunakan untuk memulihkan keriput, bekas luka, dan garis wajah. Injeksi ini bersifat sementara dan dapat bertahan hingga 1 tahun.
4. Laser resurfacing dan terapi sinar
Laser resurfacing menggunakan sinar berenergi tinggi untuk membakar kulit yang rusak. Biasanya digunakan untuk kulit keriput dan bekas luka ringan. Sedangkan pulsed dye laser adalah tindakan khusus untuk mengangkat lubang bekas jerawat dan menghilangkannya.
5. Punch graft
Punch graft adalah cangkok kulit kecil untuk menggantikan kulit bekas luka, biasanya ini dipakai untuk memperbaiki lubang bekas jerawat yang tergolong dalam.
6. Subcutanous incision (pengirisan di bawah kulit)
Biasanya digunakan untuk memisahkan kulit dan lapisan yang terluka dan dapat meratakan kulit bekas jerawat yang berlubang. Bisa juga disebut sebagai subcision.
7. Transfer lemak autologous
Ini adalah cara mengambil lemak dari bagian tubuh lain untuk diinjeksikan ke dalam kulit. Prosedur ini juga dapat memperbaiki lubang bekas jerawat.
8. Injeksi
Biasanya disebut sebagai injeksi intralesi, yaitu memasukkan obat yang terdiri dari steroid yang berfungsi untuk mengangkat luka dan membuat kulit menjadi halus.
9. Cryotherapy
Cryotherapy adalah teknik membekukan bekas luka yang menyebabkan luka tersebut mati dan lepas dari kulit. Terkadang teknik ini digabungkan dengan teknik injeksi. Meskipun prosedur ini akan mencerahkan kulit, namun efeknya adalah akan ada beberapa bagian kulit yang warnanya lebih cerah (tidak merata).
10. Krim
Krim topical untuk mengatasi bekas luka terdiri dari retinoid dan silicon. Krim tak bisa menghilangkan bekas jerawat secara total, namun ia bisa membantu menyamarkan penampakannya.