Bekerja di perusahaan untuk pertama kalinya, menuntut kamu untuk bersikap profesional, lho, Sisters. Kamu tidak bisa menunda-nunda, bertindak sesuka hati, dan pasif seperti masa kuliah. Beberapa newbie mungkin akan merasa kaget dengan kondisi ini. Maka dari itu keterampilan beradaptasi sangat diperlukan untuk newbie.
Ada banyak hal yang harus dipelajari newbie dalam proses adaptasi lingkungan kerja. Ketika sudah masuk bekerja di tempat baru, jangan sampai beberapa hal di bawah ini luput dalam perhatianmu, ya, Sisters.
1. Sosialisasi
Sisters, hal pertama yang harus kamu lakukan saat masuk kerja adalah bersosialisasi dengan lingkungan baru. Tidak hanya pada orang secara personal, tetapi juga budaya kerjanya, termasuk kebiasaan para karyawan di perusahaan tersebut. Lebarkan pula sosialisasimu ke divisi lain juga, supaya proses komunikasi dan koordinasi di kemudian hari lebih mudah.
Setelah menjalin sosialisasi, jalinlah pertemanan sebanyak-banyaknya, ya, Sisters. Supaya di saat kamu buntu dengan pekerjaanmu, kamu bisa bercerita dan memecahkan solusi bersama tanpa harus canggung. Di awal-awal masa newbie, mungkin kamu akan merasa tidak betah bahkan serasa ingin mengajukan resign. Eits, tapi kalau kamu punya teman di lingkungan kerjamu, hal tersebut bisa kamu antisipasi dengan curhat dan mendapat motivasi. Bahkan bisa jadi kamu menemukan partner dalam melakukan hobi, karena memiliki kesamaan minat.
3. Skema Penghitugan Insentif
Bagi yang diterima di bagian bisnis, harus paham dengan yang namanya skema penghitungan insentif. Hal inilah yang nanti memengaruhi gaji. Dengan memahami hal ini juga akan memudahkan pekerjaan karena tahu role-nya harus seperti apa, Sisters.
4. Mekanisme Pengangkatan Karyawan
Alangkah baiknya carilah pekerjaan memiliki jenjang karir yang bagus, Sisters. Selain itu cari perusahaan yang jenjang pengangkatan status pegawai tetapnya tidak lama. Tidak lucu ketika setiap dua tahun sekali harus melakukan tes kerja agar mendapat pekerjaan baru. Ingat, umur terus bertambah sedangkan di luar sana ada batasan umur dalam kualifikasi.
5. Hak Pekerja
Perusahaan besar biasanya memberikan jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan. Tapi pertanyaannya, seberapa jauh karyawan memahami haknya atas fasilitas ini. Selain itu tanyakan fasilitas kesehatan mana saja yang melayani jaminan kesehatan yang diberikan perusahaanmu.
Selain itu, hak cuti juga tidak kalah penting, lho, Sisters. Kalau ada yang mengatakan tidak bisa cuti di tahun pertama, ada baiknya kamu tanyakan apakah ada prosedur ijin tidak masuk kerja untuk keperluan mendesak.
6. Klaim Lembur
Karyawan yang bekerja di luar jam kerja seyogyanya mendapat uang lembur. Hal tersebut sudah diatur dalam UU Ketenagakerjaan nomor 13 tahun 2003. Tanyakan kepada HRD mengenai aturan klaim lembur ini. Kamu wajib mengetahui hak-hakmu supaya kedepannya tidak terjadi gap. Dengan begitu tidak akan ada pihak yang dirugikan, ya, Sisters.
7. Pesangon
Yang terakhir yang perlu kamu gali adalah perihal pesangon, Sisters. Pesangon merupakan salah satu hak untuk karyawan yang diberikan oleh perusahaan. Pesangon diberikan untuk modal yang diberikan kepada karyawannya untuk melanjutkan hidupnya, entah berkarir di tempat lain maupun modal yang bisa dialokasikan untuk kebutuhan penting lain.
Nah, Sisters itu dia beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebagai newbie. Tanyakan kepada orang yang tepat, dan waktu yang tepat untuk beberapa kebijakan perusahaan menyangkut hak-hakmu. Dengan begitu kamu bisa bekerja dengan nyaman dan seimbang antara hak dan kewajiban.