Hai Sisters! Penetapan tujuan adalah cara yang berguna untuk membangun karier yang kamu inginkan. Dengan menetapkan tujuan dan membuat peta jalan yang jelas tentang bagaimana kamu akan mencapai target yan kamu inginkan. Kamu juga dapat memutuskan bagaimana menggunakan waktu dan sumber daya untuk membuat kemajuan.
Tanpa tujuan, sulit untuk menentukan cara mendapatkan pekerjaan tertentu, promosi atau pencapaian lain yang ingin kamu capai.
Saat kamu menetapkan tujuan untuk diri sendiri, kamu harus memasukkan setiap langkah yang diperlukan untuk sukses. Untuk membantu, kamu dapat menggunakan kerangka kerja yang disebut tujuan SMART. Berikut ini cara kerja metode SMART dan beberapa kiat serta contoh untuk membantumu dalam upaya penetapan sasaran.
Apa itu Metode SMART?
SMART adalah singkatan dari Specific, Measurable, Achievable, Relevant dan Time-based. Setiap elemen kerangka kerja SMART bekerja sama untuk menciptakan tujuan yang direncanakan dengan cermat, jelas, dan dapat dilacak.
Kamu mungkin telah menetapkan tujuan di masa lalu yang sulit dicapai karena terlalu kabur, agresif, atau dibingkai dengan buruk. Bekerja menuju tujuan yang dibuat dengan buruk bisa terasa menakutkan dan tidak bisa dicapai.
Membuat tujuan SMART dapat membantu memecahkan masalah ini. Baik kamu menetapkan tujuan pribadi atau profesional, menggunakan kerangka sasaran SMART dapat membentuk fondasi yang kuat untuk mencapai kesuksesan.
Di bawah ini merupakan mendemonstrasikan cara mengubah tujuan "Saya ingin menjadi pemimpin", menjadi tujuan yang SMART.
S = Specific (Spesifik)
Jelaskan dan sespesifik mungkin dengan apa yang ingin kamu capai. Semakin sempit sasaranmu, semakin kamu memahami langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapainya.
Contoh: "Saya ingin mendapatkan posisi untuk mengelola tim pengembangan untuk perusahaan teknologi baru".
M = Measurable (Terukur)
Bukti apa yang akan membuktikan bahwa kamu membuat kemajuan menuju tujuanmu? Misalnya, jika tujuanmu adalah mendapatkan posisi yang mengelola tim pengembangan untuk perusahaan teknologi baru, kamu dapat mengukur kemajuan dengan jumlah posisi manajemen yang kamu lamar dan jumlah wawancara yang telah kamu selesaikan.
Menetapkan tonggak sepanjang jalan akan memberimu kesempatan untuk mengevaluasi ulang dan mengoreksi haluan sesuai kebutuhan. Ketika kamu mencapai tonggak pencapaianmu, ingatlah untuk menghargai dirimu sendiri dengan cara yang kecil namun bermakna.
Contoh: "Saya akan melamar tiga posisi terbuka untuk manajer tim pengembangan di sebuah perusahaan rintisan teknologi."
A = Achievable (Dapat dicapai)
Sudahkah kamu menetapkan tujuan yang dapat dicapai? Menetapkan tujuan yang dapat kamu capai secara wajar dalam jangka waktu tertentu akan membantumu tetap termotivasi dan fokus.
Menggunakan contoh di atas dalam mendapatkan pekerjaan untuk mengelola tim pengembangan, kamu harus mengetahui kredensial, pengalaman, dan keterampilan yang diperlukan untuk mendapatkan posisi kepemimpinan.
Sebelum kamu mulai bekerja menuju suatu tujuan, putuskan apakah itu sesuatu yang dapat kamu capai sekarang atau apakah ada langkah awal tambahan yang harus kamu ambil untuk menjadi lebih siap.
Contoh: "Saya akan memperbarui resume saya dengan kualifikasi yang relevan, sehingga saya dapat melamar ke tiga posisi terbuka untuk manajer tim pengembangan di startup teknologi."
R = Relevant (Relevan)
Saat menetapkan tujuan untuk diri sendiri, pertimbangkan apakah itu relevan atau tidak. Setiap tujuanmu harus selaras dengan nilai-nilaimu dan tujuan jangka panjang yang lebih besar. Jika tujuan tidak berkontribusi pada tujuanmu yang lebih luas, kamu dapat memikirkannya kembali.
Tanyakan pada dirimu mengapa tujuan itu penting bagimu, bagaimana mencapainya akan membantumu dan bagaimana itu akan berkontribusi pada tujuan jangka panjangmu.
Contoh: "Untuk mencapai tujuan saya menjadi pemimpin, saya akan memperbarui resume saya dengan kualifikasi yang relevan sehingga saya dapat melamar ke tiga posisi terbuka untuk manajer tim pengembangan di sebuah perusahaan rintisan teknologi."
T = Time-based (Berbasis waktu)
Apa kerangka waktu tujuanmu? Tanggal akhir dapat membantu memberikan motivasi dan membantumu membuat prioritas. Misalnya, jika tujuanmu adalah mendapatkan promosi ke posisi yang lebih senior, kamu mungkin memberi dirimu waktu enam bulan.
Jika kamu belum mencapai tujuan dalam jangka waktu tersebut, luangkan waktu untuk mempertimbangkan alasannya. Jangka waktu kamu mungkin tidak realistis, kamu mungkin mengalami hambatan yang tidak terduga, atau tujuanmu mungkin tidak dapat dicapai.
Contoh: "Untuk mencapai tujuan saya menjadi pemimpin, saya akan memperbarui resume saya dengan kualifikasi yang relevan sehingga saya dapat melamar ke tiga posisi terbuka untuk manajer tim pengembangan di sebuah startup teknologi minggu ini."
Mengapa saya harus menggunakan metode SMART?
Menggunakan kerangka sasaran SMART menetapkan batasan dan menentukan langkah-langkah yang perlu kamu ambil, sumber daya yang diperlukan untuk mencapainya, dan pencapaian yang menunjukkan kemajuan di sepanjang proses. Dengan sasaran SMART, kamu cenderung mencapai tujuanmu secara efisien dan efektif.