Sisters, kamu pasti pernah belanja online, kan? Nah, saat belanja online, mungkin kamu sering merasa galau begitu paket disebut sudah dikirimkan oleh pihak penjual. Kamu akan mendapatkan bukti pengiriman yang disebut resi (airway bill) dan mulai melacak keberadaan paket tersebut secara online.
Saat tracking barang kiriman itulah biasanya tidak selalu berjalan mulus, Sisters. Begitu kamu memasukkan nomor resi, ternyata hasilnya resi tersebut not found alias tidak ditemukan. Atau kadang-kadang, pertama kali dicek resi tersebut bisa dilacak, tapi waktu di-tracking lagi keterangannya tidak ditemukan. Kamu pasti jadi bingung, kan?
Agar kamu tidak khawatir berlebihan, sekarang sudah saatnya kamu mengetahui beberapa penyebab kenapa cek resi pengiriman tidak bisa dilacak.
Secara umum ada tiga penyebab kegagalan kenapa cek resi tidak memberikan hasil. Pertama, resi gagal dilacak disebabkan pihak ekspedisi pengiriman. Kedua, paket tidak bisa diketahui posisinya karena tools (web atau aplikasi) yang dipakai mengecek bermasalah. Ketiga, resi pengiriman tidak berhasil dilacak karena kesalahan kamu sendiri.
Berikut ini sebab-sebab kegagalan yang umumnya terjadi saat melakukan cek resi:
1. Server pihak jasa pengiriman bermasalah
Penyebab pertama yang lumayan sering terjadi, resi gagal dilacak karena insfrastruktur pihak ekspedisi sedang mengalami gangguan. Bisa jadi kelebihan beban (terlalu banyak yang cek resi bersamaan) atau akibat masalah teknis lainnya. Lamanya gangguan bisa bervariasi, tergantung kendala yang terjadi dan penanganannya. Akibatnya, akses menjadi lambat, putus mulai dari hitungan detik hingga web ekspedisi tidak bisa dibuka seharian.
Nah, apabila jaringan server pihak ekspedisi sedang mengalami gangguan seperti itu dipastikan kamu tidak akan bisa melakukan cek resi.
2. Tidak real time
Yang perlu kamu ketahui, sebagian agen pengiriman kecil masih menggunakan pencatatan manual. Terutama untuk agen-agen di daerah yang memang jaringan internetnya masih terbatas. Biasanya, resi jenis ini bukti pengirimannya masih ditulis dengan tangan.
Jika kamu mendapatkan bukti kiriman jenis tersebut silakan bersabar sampai nomor resi tersebut diinput ke komputer (online) di cabang ekspedisi bersangkutan. Karena itu, kamu mungkin baru bisa cek status kiriman beberapa jam hingga satu hari sejak paket dikirim. Jadi sebaiknya jangan khawatir dulu, silahkan cek resi kembali setelah satu hari paket dikirim.
3. Nomor resi yang dimasukkan salah
Kegagalan saat cek resi banyak terjadi akibat salah memasukkan nomor resi. Akibatnya, di sistem pengecekan akan muncul keterangan nomor resi yang dimasukkan invalid. Di kertas bukti pengiriman biasanya ada sejumlah nomor identifikasi dan berbeda-beda untuk setiap ekspedisi. Jika kamu mendapatkan kiriman dengan ekspedisi yang baru, misalnya, mungkin pertama kali akan bingung memastikan bagian mana nomor resinya.
Untuk itu, bisa dicoba satu-satu dilakukan tracking resi tersebut. Seharusnya, salah satu merupakan nomor resi yang benar untuk pelacakan kiriman paket tersebut.
Nomor resi itu bisa merupakan gabungan antara angka dan huruf. Tetapi banyak juga yang hanya terdiri dari deretan angka saja. Jumlah digit berlainan untuk setiap ekspedisi, bahkan ada sejumlah jasa pengiriman yang mengeluarkan beberapa format nomor resi.
4. Salah input digit resi
Jika nomor resi yang diinput kurang, lebih, atau salah ketik satu digit saja, sudah pasti tracking akan gagal. Jadi selalu pastikan bahwa nomor yang diinput benar dan sesuai sebagaimana tertera di bukti pengiriman.
Untuk menghindari kesalahan seperti itu, apabila menerima nomor resi dalam format digital, sebaiknya copy paste saja supaya tidak keliru. Tapi meski begitu, kamu tetap harus hati-hati juga saat proses copy paste, pastikan juga nomor yang dipilih sudah sesuai dan tidak kelebihan atau kekurangan digitnya atau ada blank space.
Sebaliknya, bukti pengiriman itu dikirim berupa file digital (foto), berarti kamu yang harus hati-hati agar tidak salah tulis digit resi.
5. Nomor resi yang diterima palsu
Biasanya ini terjadi kalau kamu menjadi korban penipuan. Namanya juga penipuan, jadi resi yang diberikan juga palsu sehingga tidak akan pernah bisa dilacak.
Agar terhindar dari penipuan, pastikan bahwa kamu telah berbelanja dari toko online terpercaya. Selalu hati-hati jika terpaksa berbelanja dari penjual di medsos. Jangan tergiur harga miring karena itulah salah satu trik penipuan yaitu dengan menawarkan harga rendah padahal bodong. Waspadalah!
6. Kesalahan pihak pengirim
Jika kamu menerima kiriman dari pihak lain, pastikan kembali nomor resi yang diterima sudah benar. Kalau gagal dicek, coba tanya lagi kepada pihak pengirim paket untuk memastikan apakah no resi tersebut sudah betul.
Biasanya para penjual/ pengirim paket mendapat bukti kirim secara tertulis (lembaran kertas) dan nomor resinya kemudian ditulis ulang via SMS/ WA sebelum kemudian dikirimkan kepada kamu sebagai bukti bahwa paket sudah dikirim.
Jika pengirim kurang teliti, bisa jadi nomor resi yang dikirimkan keliru akibat salah ketik. Dan akibatnya gagal dilacak keberadaan paketnya.
7. Alat pelacakan pihak ketiga mengalami gangguan
Penyebab lainnya, bisa saja tools untuk melacak paket yang disediakan pihak ketiga, baik yang berbasis web atau aplikasi, sedang bermasalah. Jenis gangguannya, bisa respon saat pelacakan lambat, hasil pencarian resi tidak ditemukan, hingga aplikasi/web tidak bisa digunakan sama sekali.
Untuk mengetahui gangguan semacam ini, coba lakukan pelacakan resi langsung di web ekspedisi pengiriman. Jika di sana bisa, berarti tools pihak ketiga yang sedang mengalami gangguan. Jika ini terjadi, kamu bisa membuat laporan agar segera dilakukan perbaikan.
Demikan beberapa penyebab utama kegagalan cek resi yang perlu kamu ketahui. Semoga kamu tidak cemas lagi, apalagi panik apabila gagal saat cek resi paket kiriman, ya, Sisters!