Sisters, Banyumas punya kampung wisata yang tidak hanya menarik, tetapi juga edukatif dan cocok jadi tempat wisata yang instagrammable. Penasaran?
Tepatnya di Kampung Nopia Mino di Desa Pekunden, Kecamatan Banyumas. Di sana, pengunjung bisa menikmati lukisan dinding, berselfie hingga belajar membuat Nopia Mino sendiri, lho, Sisters.
Nopia Mino merupakan makanan khas Banyuwangi yang terbuat dari adonan tepung terigu yang diisi dengan gula merah serta dipanggang dengan tungku khusus yang terbuat dari tanah liat dan menggunakan kayu bakar dari pelepah pohon kelapa. Memiliki tekstur kulit yang keras dan renyah berisi adonan gula merah dengan rasa bawang merah goreng.
Kampung Nopia Mino yang berada di RT 3 Rw 4 Desa Pekunden tersebut memang mayoritas penduduknya pengrajin Nopia Mino yang merupakan makanan khas Banyumas. Dari 105 kepala keluarga yang ada di RT tersebut, 21 keluarga diantaranya berwirausaha membuat panganan tersebut, sehingga untuk meningkatkan pendapatan mereka membentuk Kampung Nopia Mino.
Unik! Pewarnaan dinding-dinding rumah warga di wilayah tersebut semua dilakukan secara swadaya masyarakat tanpa ada bantuan dari pihak manapun, lho, Sisters. Warga bahu membahu, baik tua maupun para pemuda, lukisan-lukisan yang sangat menarik bahkan terkesan sangat serius dalam penggarapan dilakukan semuanya oleh warga sekitar.
Selain pengunjung dapat berfoto Selfie dan menikmati lukisan dinding dan lukisan tiga dimensi. Di Kampung Nopia Mino yang sudah ada sejak Juli 2018 lalu, juga mengajarkan para pengunjung untuk bersama belajar membuat Nopia Mino.