Sisters, sadarkah kamu, bahwa kini jumlah sampah plastik sudah sangat mengkhawatirkan, karena di setiap sungai masih dipenuhi sampah plastik dan jumlahnya semakin meningkat dari tahun ke tahun. Presiden Jokowi pun mengeluarkan Perpres nomor 18 tahun 2017 tentang kebijakan dan strategi nasional pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga.
Dan kerusakan lingkungan saat ini sudah masuk dalam tahap darurat, penyebabnya selain faktor iklim, juga faktor dari manusia, Sisters. Jumlah sampah plastik 10 – 20 juta ton mencemari laut setiap tahun yang mengakibatkan kerusakan ekosistem laut hingga wisata alam, hewan-hewan seperti burung laut, ikan mati akibat memakan sampah plastik atau terjerat sampah plastik, kerusakan ekosistem laut akan berdampak pada manusia.
Sampah bisa menimbulkan penyakit
Intinya, lokasi dan pengolahan sampah yang tidak baik akan menjadi tempat yang cocok bagi beberapa organisme, kuman dan binatang seperti lalat, nyamuk akan bersarang di sana. Penyakit yang ditimbulkan dari sampah atau lingkungan yang kotor antara lain:
Bank sampah
Nah, lalu bagaimana caranya membuang sampah yang benar? Salah satunya adalah dengan bank sampah. Bank sampah ini bisa dijadikan salah satu solusi untuk mengurangi masalah sampah. Bank sampah adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah. Hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah akan disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah.
Sisters, bank sampah sangat penting keberadaannya di setiap kota, sebagai warga masyarakat mulai saat ini harus mendukung kegiatan bank sampah di lingkungannya masing-masing, karena bank sampah adalah penyelamat bumi untuk anak cucu kita kedepan, mulai dari dalam keluarga dirumah untuk membuang sampah pada tempatnya, menggunakan kantong plastik jika berbelanja, membeli makanan atau minuman yang tidak menggunakan bahan plastik, memilah sampah.
3R
Nah, ada cara pengelolaan yang diterapkan oleh bank sampah, yaitu 3R:
Yuk, mulai sekarang kelola sampah rumah tangga kita dengan benar, dan jangan lupa untuk mengurangi penggunaan plastik, ya, Sisters!