Bicara soal makanan, sekarang ini semakin banyak makanan instan siap saji dan belum tentu memiliki nilai gizi yang baik untuk kebutuhan anak. Sedangkan makanan untuk sang buah hati haruslah memiliki nilai gizi cukup tinggi untuk menunjang pertumbuhannya. Sebab dengan mencukupi nutrisi otaknya, anak akan bekerja secara maksimal.
Nah, apa saja makanan yang punya pengaruh terhadap kemampuan otak anak? Cekidot!
Pemanis buatan
Pemanis buatan seperti sakarin memiliki rasa manis yang dihasilkan mencapai 200-700 kali lebih tinggi daripada gula biasa. Wow!
Gula olahan yang terdapat dalam beberapa makanan kemasan merupakan salah satu penyebab turunnya kemampuan otak anak. Penyebabnya sederhana, kadar gula darahnya menjadi naik dan turun dengan cepat. Hal itulah yang menyebabkan tidak stabilnya pasokan energi ke otak. Makanan tinggi gula seperti gulali, biskuit dan permen karet yang manis hampir dikatakan tidak punya nilai gizi. Nah, jika anak mengonsumsinya dalam jumlah besar, maka kerja otaknya tidak bekerja dengan maksimal, Sisters.
Fast Food
Sudah menjadi rahasia umum jika konsumsi makanan seperti junk food memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Selain bisa menyebabkan banyak penyakit berbahaya terkena kanker, junk food juga ternyata bisa menyebabkan gangguan kesehatan pada otak. Jadi dapat dikatakan, anak-anak yang sering mengonsumsi junk food juga berisiko mengubah hormon yang menurunkan konsentrasi belajarnya di sekolah.
Minuman Berkarbonasi
Sudah tentu minuman berkarbonasi banyak mengandung gula, pengawet, pemanis, pewarna, kafein, dan fosfor. Semua kandungan itu tidak ada manfaatnya bagi tumbuh kembang anak, Sisters. Sedangkan fosfor pada minuman jenis ini juga bisa menghambat penyerapan kalsium, padahal kalsium penting untuk produksi neurotransmiter di otak anak.
Jadi sebaiknya hindari aneka jenis minuman kemasan berkarbonasi, sebab dapat menurunkan fungsi otak anak.
Aditif dan Pengawet
Bahan-bahan yang terdapat pada makanan siap saji yang memiliki cita rasa sangat lezat ternyata terdapat zat aditif dan pengawet. MSG (monosodium glutamat) adalah zat aditif yang bisa menyebabkan daya ingat anak menjadi lemah. Maka sebaiknya kamu tidak membiarkan anakmu mengonsumsi mecin terlalu banyak, karena bahan makanan tersebut dapat menyebabkan masalah pada saraf dan kerja otak sehingga bikin anak jadi berpikir lambat.
Nah, sebagai orangtua harus lebih waspada terhadap pola makan sang anak. Siasati dengan memasak sendiri dan menggunakan bahan-bahan alami, ya, Sisters.