6 Untung dan Rugi Memanfaatkan Internet Bagi Anak

Sisters, pengguna internet kini tidak hanya sebatas orang dewasa saja, tapi kini anak-anak pun sudah mahir dalam mengakses internet, lho. Namun akhirnya timbul kerisauan, yakni dampak yang ditimbulkan internet terhadap anak, karena anak belum memiliki filter yang kuat untuk memilih dan memilah hal yang positif dan negatif ketika mengakses internet.

Lalu, apa saja dampak positif dan negatif internet bagi anak?

Berikut 6 dampak positifnya:

Sumber Belajar

Kemudahan mendapatkan informasi dan pelajaran melalui internet membuat anak lebih mudah dalam belajar. Selain itu, untuk mengaksesnya tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, jadi kapan saja bisa mengakses internet jika mau mencari informasi dan refrensi dalam mengerjakan tugas.

Sarana Hiburan

Dampak positif lainnya adalah sebagai sarana hiburan, karena seperti yang kita ketahui ada banyak fitur atau item dalam internet yang bisa diakses oleh anak seperti main games, tebak-tebakan, dan lain-lain.

Media Bersosialisasi

Selain orang dewasa tak jarang juga anak yang telah memiliki jejaring sosial seperti FB, Twitter, Instagram, dan lain-lain. Melalui keaktifan di media sosial anak-anak akan belajar bagaimana bersosialisasi yang baik melalui dunia maya.

Peka Terhadap Kemajuan Teknologi

Anak yang sudah bisa mengakses internet secara tidak langsung merasakan kecanggihan teknologi. Dampak positifnya, anak akan memiliki pola pikir yang terbuka tentang berbagai manfaat teknologi bagi manusia khususnya internet.

Menumbuhkan Daya Kreativitas

Ketika anak mengakses internet, anak akan melihat banyak hal yang menakjubkan dan luar biasa. Kondisi itu akan memunculkan kemampuan berpikir kritis sehingga muncul daya kreativitas dalam dari anak, yang juga akan memiliki koordinasi yang baik antara mata, otak, dan tangan.

Mengasah Kemampuan Non Verbal

Dampak lainnya, akan membantu dalam mengasah kemampuan non verbal anak karena dalam mengakses internet kebanyakan menggunakan simbol-simbol dalam pengoperasiannya. Jadi anak akan banyak belajar bahasa non verbal ketika sedang mengakses internet.

Kemudian, apa dampak negatifnya?

Berikut 6 dampak negatifnya:

Bahaya Konten Pornografi

Seperti yang kita ketahui hal apapun bisa dicari melalui internet. Nah, anak yang belum memiliki filter yang kuat dalam membedakan baik dan buruk akan dengan mudah terpengaruh dengan tayangan-tayangan negatif dari internet salah satunya konten pornografi. Akibatnya sebagian anak bisa melakukan pelecehan seksual terhadap temannya karena kebiasaan menonton konten negatif melalui internet.

Kecanduan

Dampak negatif lainnya adalah efek kecanduan dalam mengakses internet, misalkan ketagihan main game online, ketagihan mengakses jejaring sosial sehingga membuat anak menjadi budak internet.

Informasi Tak Tersaring

Tidak seperti halnya televisi yang memiliki batasan umur tertentu yang bisa menonton suatu tayangan. internet tidak memiliki prosedur yang ketat dalam menyeleksi konten yang sesuai dengan latar belakang umur penggunanya akibatnya berbagai informasi bebas didapatkan meskipun kriteria umur belum mencukupi.

Sulit membedakan yang real dan abstrak

Pola pikir anak yang masih terbuka membuat mereka merasa bahwa konten yang ada di internet seolah nyata. Sehingga terbentuk suatu pola pikir yang sulit membedakannya abstrak dan real.

Menjadi pribadi plagiat

Dalam mengerjakan tugas sekolah seorang anak atau sebagian anak tidak lagi berusaha mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh karena dengan adanya internet. Anak-anak tinggal search kemudian langsung copy-paste. Hal ini bisa mengakibatkan anak menjadi pribadi yang selalu ingin melakukan sesuatu dengan instan dan menjadikan mereka terbiasa plagiat.

Menjadi pribadi yang anti sosial

Anak yang kebanyakan mengakses internet juga akan berpengaruh pada perilaku sosialnya, dimana anak mulai kurang melakukan interaksi dengan temannya. Jadi lebih banyak menyendiri, dan kurang peduli dengan lingkungan sekitar. Akibatnya anak menjadi anti sosial dan kurang mau berteman karena telah memiliki banyak teman melalui jejaring sosial walau pada hakikatnya bersifat maya.

Mengingat ada dampak negatif, maka sudah sepatutnya orang tua dan guru mampu memberi pemahaman kepada anak tentang dampak kurang baik dalam mengakses internet.

Nah, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan kamu sebagai orang tua maupun guru dalam meminimalisir dampak internet bagi anak:

1. Memberi pemahaman anak tentang dampak negatif internet
2. Mendampingi anak atau selalu mengawai anak ketika mengakses internet
3. Memberi batasan waktu dalam mengakses intenet dalam sehari bagi anak
4. Menanamkan nilai-nilai sosial pada diri anak yang akan memfilter dampak negatif internet
5. Melakukan banyak aktivitas bersama anak seperti berjalan-jalan, bermain, bercerita dan lain-lain untuk mengurangi aktivitas anak dalam mengakses internet.

Yuk, Sisters, pantau selalu kegiatan anakmu dalam mengakses internet!