Hai Sisters! Salah satu jenis konten yang dapat memancing penikmatnya atau calon konsumenmu untuk melakukan share dan meninggalkan komentar adalah infografis. Infografis sendiri merupakan kombinasi antara penjelasan informatif dan gambar yang menjadi simbol untuk membuat informasi semakin jelas. Biasanya, gambarnya dapat berupa komik atau bahkan ilustrasi ikon-ikon yang lebih menarik untuk dikonsumsi, terutama bagi penikmat konten yang lebih memiliki ketertarikan visual.
Untuk membuat konten infografis yang efektif, pastikan elemen-elemen ini ada di dalam infografis yang kamu rancang, ya, yuk, disimak!
Kisah
Tentukan ide utama dari infografismu, dan hubungkan dengan kisah yang ingin kamu sampaikan. Pastikan bahwa kisah yang kamu tampilkan beserta informasinya dapat bermanfaat dan mempunyai unsur edukasi bagi target marketmu. Lakukan riset mendalam agar apapun fakta yang kamu ikutsertakan akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Tentukan gaya infografismu
Desain atau gambar karikatur yang mewakili kisah dan informasi yang hendak kamu bagikan haruslah memiliki gaya desain yang konsisten. Gaya yang konsisten ini tetap harus mempertahankan daya tarik visual, seimbang dan memenuhi prinsip hierarki desain seperti ukuran, warna dan foto untuk mendukung informasimu. Pastikan informasi yang kamu tampilkan tidak terlalu banyak dan membuat orang yang membacanya mau membaca hingga habis.
Pentingnya kesederhanaan
Sisters, melanjutkan poin gaya desain, pastikan gaya desain yang kamu pilih adalah gaya yang sederhana dan mempertahankan satu jenis gaya gambar, grafik maupun foto. Batasi tulisan dalam infografis serta pilihan warnamu. Pastikan ada kesinambungan antara bagian yang satu ke bagian selanjutnya dan sisakan ruang putih yang memadai agar memfokuskan orang yang menikmat infografismu.
Pastikan ukuran yang kamu pilih sesuai
Ukuran yang ideal haruslah men-support medium yang paling banyak digunakan oleh target audiens untuk mengakses kontenmu, Sisters. Lebar horizontal yang ideal adalah 735 pixel dan vertikal 5000 pixel. Lakukan compress pada foto yang hendak kamu masukkan ke infografis agar tidak membuat audiensmu harus loading terlalu lama. Jika kamu bisa memperkecil ukurannya, semakin baik.
Pastikan data yang kamu tampilkan akurat dan mengikuti tren
Jangan terlalu fokus pada grafik gambar yang disediakan oleh infografismu, dan tetap utamakan data yang kamu masukkan dalam infografis, Sisters. Topik yang paling populer untuk di-share adalah teknologi, bisnis, media sosial, ekonomi dan fakta-fakta mengenai kesehatan.
Rancang infografis yang membuat orang yang membacanya ingin melakukan share
Tambahkan tombol Pinterest, Facebook maupun Twitter untuk mempermudah audiens-mu melakukan share. Tempatkan infografis di tempat-tempat yang mudah ditemukan dan banyak menarik minat target audiens seperti blog dan LinkedIn, dan awali dengan kata-kata yang menarik di Twitter untuk mengundang terjadinya retweet.
Faktanya, konten yang paling banyak di-share alias dibagikan di media sosial salah satunya adalah konten berupa infografis sebanyak 448%. Kamu tentu tidak mau melewatkan jumlah audiens yang sebesar ini, bukan, Sisters?
Sumber Info: Kemkominfo RI