Hai Sisters! Masyarakat di Indonesia pada umumnya masih banyak yang belum mengetahui untuk bagaimana caranya bersikap atau beretika saat berinteraksi dengan kaum Tuli atau orang yang mengalami kesulitan pendengaran. Orang-orang yang memliliki indra pengendaran yang baik, tentu akan melakukan komunikasi dengan bahasa. Sedangkan Tuli hanya bisa menangkap objek yang bergerak tanpa bisa mendengar, atau kurang baik pendengarannya. Dan mereka melakukan komunikasi terhadap lawan bicara dengan bahasanya isyarat.
Nah, karena tidak banyak yang mengerti mengenai bahasa isyarat, atau belum mempelajarinya. Ada baiknya untuk mengikuti tips mengenai berikut ini:
Ketika kita sedang berbicara dengan seorang Tuli, perhatikan isyarat yang ditunjukkannya untuk mengetahui apakah ia lebih nyaman menggunakan bahasa isyarat, gerak tubuh, tulisan, atau dengan lisan. Jika mengalami kesulitan, jangan ragu untuk bertanya padanya, ya, Sisters!
Sisters, sebelum berkomunikasi, pastikan bahwa orang tersebut sedang memperhatikan kita. Kita dapat melebarkan lengan, melambaikan tangan, menepuk bahunya, atau mengelipkan cahaya untuk menarik perhatiannya.
Ketika kita menggunakan bantuan penerjemah bahasa isyarat, pandanglah secara langsung lawan bicara kita yang Tuli tersebut demi menjaga kesopanan, lebih baik tanyakan secara langsung daripada menanyakan kepada penerjemah. Bicaralah yang jelas, sebagian besar orang yang mengalami kesulitan mendengar, akan mengeja bibir lawan bicara mereka untuk mengerti apa yang dikatakan. Jangan memakan permen karet, merokok atau menutupi mulut dengan tangan ketika sedang berbicara.
Jangan berteriak dengan mereka ketika mengalami kesulitan mendengar. Jika orang tersebut menggunakan alat bantu dengar, sesuaikan dengan level yang normal atau gunakan alat bantu tulis. Ulangi kalimat dengan ungkapan yang berbeda daripada mengulangi kalimat yang sama yang tidak dimengerti oleh lawan bicara yang Tuli.
Nah, sekarang kamu sudah tahu tipsnya untuk berinteraksi dengan teman-teman tuli, semoga info ini bermanfaat buatmu, ya!
Sumber Info: Kemkominfo RI