Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama, umumnya karena asupan makan yang tidak sesuai kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun.
Menurut UNICEF, stunting didefinisikan sebagai persentase anak-anak usia 0 sampai 59 bulan, dengan tinggi di bawah minus (stunting sedang dan berat) dan minus tiga (stunting kronis) diukur dari standar pertumbuhan anak keluaran WHO.
Selain pertumbuhan terhambat, stunting juga dikaitkan dengan perkembangan otak yang tidak maksimal, yang menyebabkan kemampuan mental dan belajar yang kurang, serta prestasi sekolah yang buruk. Stunting dan kondisi lain terkait kurang gizi, juga dianggap sebagai salah satu faktor risiko diabetes, hipertensi, obesitas dan kematian akibat infeksi.
Selain hal di atas, di bawah ini adalah fakta-fakta yang wajib kamu ketahui seputar stunting, Sisters. Simak!
- Penderita stunting memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari orang pada umumnya, dengan usia yang sama
- 8 juta anak Indonesia mengalami gangguan pertumbuhan
- Prevalensi (jumlah keseluruhan kasus penyakit yang terjadi pada suatu waktu tertentu di suatu wilayah) di Indonesia ada di angka 37,2%. Itu artinya, 1 dari 3 anak Indonesia mengalami stunting
- Tahun 2019 akan ditambah sekitar 60 kabupaten/ kota yang menjadi fokus penurunan stunting setelah 100 lokasi pada 2018
- Penyebab stunting adalah kurangnya asupan gizi pada bayi dan janin
Dampak dari stunting:
- Mudah sakit
- Kemampuan kognitif berkurang
- Saat tua berisiko mengalami penyakit yang berhubungan dengan pola makan
- Fungsi-fungsi tubuh menjadi tidak seimbang
- Postur tubuh tidak bisa maksimal saat dewasa
- Akan mengalami kerugian ekonomi karena harus berobat secara berkala
Untuk mencegah stunting, hal yang harus dilakukan adalah:
- Berikan ASI dan MPASI
- Akses air bersih dan fasilitas sanitasi
- Pemenuhan kebutuhan gizi ibu hamil dan jangan sampai mengalami anemia
- Memantau pertumbuhan balita di Posyandu
Jadi, mulai sekarang, yuk, perhatikan cara pencegahan di atas untuk menekan pertambahan angka stunting di Indonesia, Sisters!
Info: Kemenkes RI