Sisters, bencana gempa bumi di Lombok sangat menjadi sorotan saat ini. Bencana ini terjadi dan memakan banyak korban. Dalam keadaan bencana atau situasi darurat, perlindungan yang diberikan oleh Air Susu Ibu (ASI) menjadi sangat penting. Dukungan menyusui diberikan kepada ibu yang mempunyai anak, atau ibu yang tidak mempunyai anak (terpisah dari anaknya) dan mau menjadi ibu ‘susuan’ pada bayi yang terpisah dari ibunya, Sisters.
Nah, maka dari itu simak 10 Langkah menyiapkan makanan pengganti ASI dengan aman dan cara pemberian makanan pendamping ASI berikut ini, yuk!
Jaga kebersihan
Hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan membersihkan peralatan, jika perlu disterilkan. Lemari penyiapan dan meja juga harus sangat bersih. Lap meja dengan kain bersih, lalu gunakan kain bersih untuk menutup meja.
Periksa tanggal kadaluarsa
Periksa tanggal kadaluarsa pada kaleng susu formula, dan buanglah susu formula yang sudah kadaluarsa.
Didihkan air
Didihkan air dan biarkan mendidih untuk beberapa saat. Jika air telah dimasak sebelumnya, simpanlah dalam wadah khusus hanya selama 24 jam. Wadahnya juga harus bersih dan tertutup, ya, Sisters. Tuangkan air mendidih yang telah didinginkan dalam jumlah yang benar sesuai takaran ke dalam cangkir atau botol.
Takar jumlah
Takarlah jumlah bubuk formula yang diperlukan menggunakan sendok takar dari kaleng atau bungkus . ratakan bubuk susu formula dengan pegangan sendok atau pisau dalam derakan lurus. Ikuti instruksi pencampuran pada label dengan hati-hati.
Campurkan
Sebagian besar formula komersial menyarankan untuk memasukkan bubuk kering ke dalam air yang telah diukur, tetapi periksalah kembali rincian untuk masing-masing produk, ya. Masukkan bubuk formula yang telah ditakar ke dalam air yang telah diukur. Dan jika menggunakan cangkir, campur bubuk dan air dengan menggunakan sendok. Jika menggunakan botol, tutup dan kocok.
Coba temperaturnya
Teteskan susu formula hangat ke pergelangan tangan bagian dalam, jika rasanya nyaman dan hangat, itu berarti aman untuk bayi. Makanan dapat diberikan pada temperatur kamar dan tidak perlu dihangatkan. Jika susu hangat sebelum diberikan, letakkan botol atau cangkir pada mangkuk berisi air hangat dan cobalah sebelum diberikan.
Simpan
Simpanlah susu formula yang telah disiapkan di lemari pendingin sampai waktunya makan. Jika disimpan dalam lemari es, dapat digunakan 24 jam sejak penyiapan. Jangan pernah menyimpan botol yang telah dihangatkan kembali ke lemari pendingin. Jika tidak ada lemari pendingin, siapkan susu sesaat sebelum memberi makan, ya.
Pakai atau buang
Berikan susu yang telah disiapkan ke bayi paling lama 1 jam dari saat disiapkan (jika tidak disimpan dalam lemari pendingin). Berikan sebanyak yang bayi inginkan. Penting diketahui bahwa bila bayi hanya minum sedikit, maka akibatnya bayi akan malnutrisi. Kelebihan susu dapat diminum oleh anak yang lebih tua atau pengasuh, jika tidak sisa maka dibuang saja.
Bersihkan
Setelah dicuci dan dibersihkan perlengkapan makan bayi disimpan dalam wadah khusus yang di atasnya ditutup dengan kain bersih dan siap untuk pemberian makan berikutnya dalam 3 atau 4 jam. Jika menggunakan cairan sterilisasi, tinggalkan botol, dot dan tutup terendam sampai pemberian makan berikutnya (minimum 1 jam).
Ada catatan yang perlu diingat, Sisters!
Dalam situasi apapun, terutama dalam keadaan darurat, rekomendasi metode pemberian makanan pengganti ASI adalah menggunakan cangkir daripada botol/dot. Karena beresiko tinggi terkontaminasi dan sulit dibersihkan.