Hai Sisters! Hari ini kita akan berkenalan dengan salah seorang dokter cantik di Tanah Air. Namanya dr. Ariana Suryadewi Soejanto, M.Biomed (AAM) seorang dokter kecantikan dimana beliau mendapatkan gelar dokter umum dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2010.
Ketertarikannya pada dunia kecantikan dan anti-aging membuat dr. Ariana melanjutkan pendidikannya dengan memilih jurusan Biomedik. Kekhususan Anti-Aging Medicine di Universitas Udayana. Pada tahun 2013, beliau menyelesaikan pendidikan magisternya dan mendapat gelar Magister Biomedik (AAM). dr.Ariana sering berpartisipasi dalam kongres serta training estetika baik dalam maupun luar negeri.
Perempuan cantik kelahiran Pekanbaru berdarah Jawa ini telah mendalami banyak bidang anti-aging dan estetik, antara lain; terapi hormon untuk anti-aging, botox dan filler untuk menghilangkan kerut pada wajah, mini facelift tanpa operasi dengan threadlift, beragam modalitas untuk pengobatan jerawat, chemical peeling, serta pengaturan gaya hidup untuk berat badan yang ideal dan obesitas.
Pada tahun 2011, beliau mendirikan The Aesthetics Dental & Skin Clinic. Sebagai founder dari The Aesthetics Skin Clinic, dr.Ariana juga aktif memberikan training kepada sejawat dokter yang memiliki minat dan ingin mendalami ilmu di bidang kecantikan dan anti-aging. Diantara kesibukannya, perempuan 29 tahun ini masih terus berpraktik di The Aesthetics Dental & Skin Clinic di Pejaten dan Pamulang, lho, Sisters.
Q: Hai Dokter Ariana, boleh diceritakan, siapa sih, sosok Ariana Soedjanto?
A: Aku adalah orang yang senang akan hal-hal baru, rasa penasaranku besar.
Q: Mengapa memilih profesi sebagai dokter?
A: Aku dulu cita-citanya mau kayak papa sebenarnya, papaku tuh perminyakan, jadi papa seorang geologist. Tapi papa tidak memperbolehkan aku masuk teknik, karena menurut papa itu bukan pekerjaan perempuan. Jadi, ya, sekarang jadi dokter, deh :)
Q: Bagaimana awalnya mengenal dunia Aesthetic Dermatologist?
A: Awalnya aku mengambil kursus kecantikan di Aesthetic Mesotherapy Program Course, Carla Aesthetic Institute, Jakarta. Di tempat inilah aku mengenal bidang Anti-aging yang akhirnya aku sukai dan kuasai. Seminar demi seminar anti-aging aku ikuti, dan aku pun semakin tertarik. Menurutku, belajar anti-aging bukan hanya sebatas wajah orang atau estetika saja, melainkan lebih ke hormon seseorang dan pola hidup sehat.
Q: Mengapa memilih spesialis Aesthetic Dermatologist?
A: Mengapa aku memilih Aestetic Dermatologist, aku tidak mau berhubungan dengan nyawa. Makanya aku memilih menjadi pakar penuaan. Aku ambil bidang ini karena memang mau yang santai-santai saja, tidak mau menghadapi emergency karena bisa stres full. Dulu aja waktu jadi koas (dokter muda) aku sering nangis karena terbawa emosi gak tegaan sama pasien.
Q: Menurut Dokter Ariana, apakah membuka bisnis sendiri itu repot? Atau justru malah membantu dalam menyalurkan ide-ide dan hobi?
A: Sebenarnya nggak sulit, yang dibutuhkan hanya doa, usaha, dukungan, ketekunan, dan hal yang utama adalah niat.
Q: Seberapa pentingkah bagi perempuan untuk selalu menjaga penampilannya?
A: Penting banget! Karena seorang perempuan biar bagaimanapun, harus terlihat cantik dan bersih, supaya enak dipandang dan pastinya sehat.
Q: Apa yang paling diingat ketika koas dulu?
A: Aku banyak berhadapan sama orang yang tidak mampu waktu koas. Saat mau bantu pasien yang tidak mampu, aku telepon mama dulu untuk minta izin, maklum aku belum berpenghasilan, jadi uangnya masih dari mama :)
Q: Berkaitan dengan menjaga penampilan, tips apa yang bisa Dokter Ariana berikan buat perempuan Indonesia?
A: Yang harus dilakukan adalah mencegah sebelum tua. Artinya, langkah-langkah harus dilakukan sebelum munculnya gejala anti-aging. Hal itu dapat dilakukan dengan tiga langkah tepat, yakni pembersihan, pemberian nutrisi, dan perlindungan pada kulit. Dengan tiga langkah tepat tersebut, proses penuaan pada kulit dapat diantisipasi dengan lebih baik. Perawatannya harus rutin dari dalam dan luar. Tidak bisa kita sekali pakai, lalu dirasa tidak ada pengaruhnya, dan berhenti.
Q: Pesan untuk perempuan Indonesia?
A: Hal pertama dan utama yang harus dilakukan setiap orang adalah menumbuhkan rasa percaya diri dan mencintai diri sendiri.
Nah, gimana, Sisters? Mencintai diri sendiri akan menimbulkan percaya diri, lho! Kalau kamu gimana? Sudahkah kamu mencintai diri sendiri?