Hai Sisters! Kali ini Inspiring Sister pilihan Sisternet adalah Sister Erlina Indriasari. Kenalan, yuk, sama sosok perempuan inspiratif Indonesia ini! Yup, namanya panggilannya Erlina, ibu dari 3 (tiga) orang anak ini cukup aktif sebagai dosen di STTD (Sekolah Tinggi Transportasi Darat) dan juga seorang pejabat Ditbinkes Ditjen Hubdat, yang berhasil meraih prestasi terbaik dalam program Diklat Pimpinan (Diklat PIM) IV yang dilaksanakan periode April-Agustus 2018, Sisters. Wah, Gimana nggak keren, Sisters?
Sister Erlina berhasil meraih nilai tertinggi, yaitu 90.00 dari 39 peserta PIM IV. Diklat PIM IV dilaksanakan di kampus Pusbang SDM Aparatur Perhubungan, BPSDMP di Semplak, Bogor, Jawa Barat. Wah, keren! Selama lima bulan terakhir, Erlina berhasil menjalani proses Diklam PIM IV baik diklat on campus, diklat off campus dan studi banding ke UPT yang ditunjuk. Selain itu juga paparan seminar yang diuji langsung oleh atasannya di kampus Pusbang SDM Aparatur Perhubungan.
Wah, prestasinya keren, bukan, Sisters? Beliau sangat peduli terhadap keselamatan, nih, Sisters, maka dari itu beliau menjalankan program dari komunitas SALUD (Sadar Lalu Lintas Usia Dini) yang dibentuk oleh Ditjen Hubdat. Komunitas ini mensosialisasikan kesadaran berlalu lintas sejak usia dini, lho.
Sebagai seorang perempuan yang sudah berkeluarga dan memiliki karir ciamik seperti Sister Erlina ini, tentunya kamu ingin tahu lebih banyak tentang beliau, bukan? Gimana, sih, membagi waktunya dengan keluarga? Yuk, simak perbincangan Sisternet dengannya berikut ini!
Q: Hai Sister Erlina, boleh diceritakan, siapa sih sosok Erlina Indriasari?
A: Saya adalah seorang wanita, dan sebagai ibu dari tiga orang anak yang manis, dua laki – laki dan satu perempuan.
Q: Apa yang sedang Sister Erlina sibuk kerjakan belakangan ini?
A: Saat ini saya baru selesai mengerjakan proyek perubahan yang merupakan tugas akhir dari Diklat Kepemimpinan yang diadakan oleh Kementerian Perhubungan. Dalam Tugas ini saya mengambil penelitian mengenai program yang saya sebut sebagai Agen Perubahan Sadar Lalu Lintas Usia Dini (SALUD).
Mengapa saya mengambil penelitian ini karena kecelakaan lalu lintas di Indonesia yang melibatkan usia muda masih sangat tinggi, dari 105 374 kasus, menurut data kepolisian tahun 2017, diakibatkan banyaknya pelanggaran.Pelanggaran di sini menjadi indikasi bahwa masyarakat belum sadar pentingnya mentaati peraturan lalu lintas.
Dan Alhamdulillah penelitian ini saya berhasil mendapatkan peringkat 1 dari Diklat Kepemimpinan ini.
Q: Sebagai seorang yang bekerja di ranah pemerintahan, bisa diceritakan lebih lanjut tentang profesinya ini?
A: Saya bekerja di Direktorat Pembinaan Keselamatan, yang tugas fungsinya adalah membina keselamatan berlalu lintas di Indonesia baik secara sarana prasarana dan manusianya.
Q: Selain sibuk di kantor, Sister Erlina juga seorang ibu rumah tangga, bagaimana membagi waktunya?
A: Sebagian waktu saya memang habis untuk bekerja tapi saya tidak pernah melupakan kodrat saya sebagai seorang ibu, agar anak-anak tetap mendapatkan perhatian, saya selalu meluangkan hari libur hanya khusus untuk mereka dan tentunya tetap memanfaatkan teknologi untuk tetap berkomunikasi.
Q: Kenapa bisa memutuskan untuk bekerja di bidang ini?
A: Setelah lulus SMA saya sudah mulai tertarik dengan pendidikan kedinasan yang dimiliki oleh kementerian perhubungan, dalam hal ini saya memilih STTD (Sekolah Tinggi Transportasi Darat) walaupun saat ini saya juga diterima di Fakultas Kedokteran UNS tapi saya memilih yang begitu lulus kuliah langsung bekerja (menjadi PNS). Setelah lulus saya langsung mengabdi sebagai insan perhubungan hingga sampai saat ini.
Q: Mengabdi untuk Tanah Air, lalu apa suka dan dukanya bekerja di bidang ini?
A: Selama saya mengabdi untuk Tanah Air adalah sesuatu hal yang sempat membuat saya bersedih ketika harus berpisah dari keluarga selama hampir kurun waktu 2 tahun karena harus bertugas di Balai Pendidikan Transportasi Darat di Bali. Akan tetapi saya menyadari bahwa itu adalah resiko yang harus saya ambil sebagai konsekuensi ketika saya dilantik menjadi PNS harus siap ditempatkan dimana saja.
Dan kesedihan menjadi suatu kebanggaan karena saya telah menuntaskan tugas saya dengan gemilang dan berhasil karena saya yakin tidak semua orang, terutama perempuan mendapatkan kesempatan memimpin seperti saya.
Q: Siapakah sosok yang selama ini selalu mendukung dan mendorong Sister Erlina untuk menjalani profesinya hingga sekarang?
A: Anak-anak, yang terutama ibu dan keluarga besar saya.
Q: Bagaimana agar selalu bisa konsisten terhadap pekerjaan yang dijalani oleh Sister Erlina?
A: Bahwa komitmen dalam bekerja itu mutlak diperlukan dan perencanaan matang haruslah dilakukan agar pekerjaan sesuai yang diharapkan
Q:Menurut Sister Erlina, apakah generasi penerus bangsa ini bisa bersaing di dunia internasional dan bisa membawa nama baik di kancah internasional di hal-hal yang positif?
A: Sangat bisa dan yakin hal itu terjadi, saya sering ke sekolah-sekolah di luar negeri dan rata –rata pemuda-pemudi Indonesia mampu bersaing walau harus jauh di negeri orang.
Q: Apa cita-cita atau tujuan hidup Sister Erlina sebenarnya?
A: Satu hal yang saya cita – citakan dalam hidup, yaitu menjadi orang yang bermanfaat bagi masyarakat, apapun itu bentuk usahanya.
Q: Jika Sister Erlina boleh memilih, dilahirkan kembali ingin menjadi laki-laki atau tetap menjadi perempuan?
A: Ingin jadi perempuan dengan segala keindahannya…
Q: Sebutkan alasannya ya…
A: Karena perempuan itu Indah…apalagi jika ditambah berprestasi.
Q: Apa yang Sister Erlina lakukan di saat luang/libur?
A: Berlibur bersama keluarga
Q: Apa hobi Sister Erlina?
A: Menyanyi dan traveling
Q: Sebutkan sosok Erlina dalam 3 kata
A: Ramah, Wonder Woman, Manis (kata orang…hehehe)
Q: Apa pesan yang bisa disampaikan untuk para perempuan Indonesia, khususnya di bidang karir?
A: Para perempuan di Indonesia, jangan takut sekolah atau berkarir setinggi-tingginya karena perempuan cerdas itu seksi. Tapi jangan lupa, tentunya tetap keluarga menjadi prioritas utama.
Nah, Sisters, gimana? Kamu sudah terinspirasi oleh Sister Erlina? Apapun yang kamu kerjakan saat ini, asal positif dan punya tekad yang kuat, kamu pasti bisa. Tetap semangat, Sisters!